{"title":"测试猫须草本植物聚糖的反射性功效。和月桂叶(Eugenia polyantha Wight)。白公老鼠(学名Rattus norvegicus L)","authors":"Nurul Hidayatul Ma’rah, Kuncara Nata Waskita","doi":"10.56127/jukeke.v2i1.593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inflamasi merupakan reaksi lokal pada jaringan vaskular terhadap cedera yang ditandai dengan gejala seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri), dan turgor (pembengkakan). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam pada volume udem kaki tikus jantan putih yang diinduksi karagenin 1%.Metode pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Sejumlah 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberi perlakuan secara oral dengan CMC 1% (kontrol negatif), natrium diklofenak 1,12 mg/kgBB (kontrol postif), kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam dengan dosis 122,5 mg/kgBB : 125 mg/kgBB, 183,75 mg/kgBB : 62,5 mg/kgBB, 61,25 mg/kgBB : 187,5 mg/kgBB. Perlakuan 1 jam sebelum kaki tikus diinduksi dengan karagenin secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 60 menit selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar dengan daya anti inflamasi sebesar 48.29%, 41.41%, dan 43.46%. Rata-rata volume udem digunakan untuk menghitung AUC, hasil AUC yang diperoleh untuk menghitung DAI (Daya Anti Inflamasi). Data DAI di analisis statistik dengan uji kruskall wallis nilai p=0,000 (p>0,05) dan kemudian untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok dilakukan uji post hoc dengan mann whitney. Dari hasil %DAI menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan dosis 122,5 mg/kgBB: 125 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi yang paling baik.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK HERBA KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.) DAN DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) PADA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus norvegicus L.)\",\"authors\":\"Nurul Hidayatul Ma’rah, Kuncara Nata Waskita\",\"doi\":\"10.56127/jukeke.v2i1.593\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Inflamasi merupakan reaksi lokal pada jaringan vaskular terhadap cedera yang ditandai dengan gejala seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri), dan turgor (pembengkakan). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam pada volume udem kaki tikus jantan putih yang diinduksi karagenin 1%.Metode pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Sejumlah 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberi perlakuan secara oral dengan CMC 1% (kontrol negatif), natrium diklofenak 1,12 mg/kgBB (kontrol postif), kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam dengan dosis 122,5 mg/kgBB : 125 mg/kgBB, 183,75 mg/kgBB : 62,5 mg/kgBB, 61,25 mg/kgBB : 187,5 mg/kgBB. Perlakuan 1 jam sebelum kaki tikus diinduksi dengan karagenin secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 60 menit selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar dengan daya anti inflamasi sebesar 48.29%, 41.41%, dan 43.46%. Rata-rata volume udem digunakan untuk menghitung AUC, hasil AUC yang diperoleh untuk menghitung DAI (Daya Anti Inflamasi). Data DAI di analisis statistik dengan uji kruskall wallis nilai p=0,000 (p>0,05) dan kemudian untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok dilakukan uji post hoc dengan mann whitney. Dari hasil %DAI menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan dosis 122,5 mg/kgBB: 125 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi yang paling baik.\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.593\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK HERBA KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.) DAN DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) PADA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus norvegicus L.)
Inflamasi merupakan reaksi lokal pada jaringan vaskular terhadap cedera yang ditandai dengan gejala seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri), dan turgor (pembengkakan). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam pada volume udem kaki tikus jantan putih yang diinduksi karagenin 1%.Metode pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Sejumlah 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberi perlakuan secara oral dengan CMC 1% (kontrol negatif), natrium diklofenak 1,12 mg/kgBB (kontrol postif), kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam dengan dosis 122,5 mg/kgBB : 125 mg/kgBB, 183,75 mg/kgBB : 62,5 mg/kgBB, 61,25 mg/kgBB : 187,5 mg/kgBB. Perlakuan 1 jam sebelum kaki tikus diinduksi dengan karagenin secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 60 menit selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun salam mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar dengan daya anti inflamasi sebesar 48.29%, 41.41%, dan 43.46%. Rata-rata volume udem digunakan untuk menghitung AUC, hasil AUC yang diperoleh untuk menghitung DAI (Daya Anti Inflamasi). Data DAI di analisis statistik dengan uji kruskall wallis nilai p=0,000 (p>0,05) dan kemudian untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok dilakukan uji post hoc dengan mann whitney. Dari hasil %DAI menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan dosis 122,5 mg/kgBB: 125 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi yang paling baik.