{"title":"MENGGALI POTENSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Abdul Rosyid, Fatkhul Mubin","doi":"10.36671/andragogi.v3i3.230","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap anak terlahir dengan keadaan suci dan fitrah. Artinya anak dilahirkan dalam keadaan yang lemah padahal sebenarnya memiliki potensi yang besar. Tapi itu tidak berarti setiap anak dilahirkan seumpama bagaikan kertas putih yang belum ternodai, seperti pendapat oleh John Lock, dan dalam pandangan jabariyah yang menganggap tak berdaya. Kemampuan ini menganggap bahwa manusia memiliki potensi berupa keinginan-keinginan tertentu yang berkaitan dengan berbagai jenis dan tingkat kemampuan logis, mental dan psikologis. Oleh karena itu pendidikan diperlukan sebagai sarana Untuk kemungkinan yang ada pada individu untuk pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan fitrah ciptaannya. Cara mendidik anak dalam Islam yaitu; (1) Mengajarkan anak kalimat Tauhid, (2) Menyematkan nama yang baik, (3) Menlatih anak agar mau melaksanakan sholat dan Menyediakan Tempat Tidur Terpisah antara Laki-laki dan Perempuan, (4) Ajarkan anak-anakmu untuk mencintai Nabi. ahlinya dalam penangkaran dan membaca Al-Qur'an Oleh karena itu, proses pendidikan yang memenuhi kebutuhan fitrah harus segera dimulai. Di sinilah pentingnya pendidikan keluarga oleh orang tua. Sehingga, pada akhirnya, umat Islam akan menjadi sebaik-baik umat","PeriodicalId":7839,"journal":{"name":"Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36671/andragogi.v3i3.230","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGGALI POTENSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
Setiap anak terlahir dengan keadaan suci dan fitrah. Artinya anak dilahirkan dalam keadaan yang lemah padahal sebenarnya memiliki potensi yang besar. Tapi itu tidak berarti setiap anak dilahirkan seumpama bagaikan kertas putih yang belum ternodai, seperti pendapat oleh John Lock, dan dalam pandangan jabariyah yang menganggap tak berdaya. Kemampuan ini menganggap bahwa manusia memiliki potensi berupa keinginan-keinginan tertentu yang berkaitan dengan berbagai jenis dan tingkat kemampuan logis, mental dan psikologis. Oleh karena itu pendidikan diperlukan sebagai sarana Untuk kemungkinan yang ada pada individu untuk pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan fitrah ciptaannya. Cara mendidik anak dalam Islam yaitu; (1) Mengajarkan anak kalimat Tauhid, (2) Menyematkan nama yang baik, (3) Menlatih anak agar mau melaksanakan sholat dan Menyediakan Tempat Tidur Terpisah antara Laki-laki dan Perempuan, (4) Ajarkan anak-anakmu untuk mencintai Nabi. ahlinya dalam penangkaran dan membaca Al-Qur'an Oleh karena itu, proses pendidikan yang memenuhi kebutuhan fitrah harus segera dimulai. Di sinilah pentingnya pendidikan keluarga oleh orang tua. Sehingga, pada akhirnya, umat Islam akan menjadi sebaik-baik umat