{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MERANCANG PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SMPN 5 KECAMATAN HARAU","authors":"Rosmaliwarnis Rosmaliwarnis","doi":"10.31869/ip.v8i1.2570","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadiPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadi","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2570","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MERANCANG PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SMPN 5 KECAMATAN HARAU
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadiPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadi