Fauzan Ahmad Karim, Endang Suhendar, Puji Suharmanto
{"title":"Pengukuran Beban Kerja Karyawan Dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale dan Full Time Equivalent di PT Raja Ampat Indotim","authors":"Fauzan Ahmad Karim, Endang Suhendar, Puji Suharmanto","doi":"10.52330/jtm.v20i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengaruh beban kerja cukup dominan terhadap kinerja sumber daya manusia yang bersifat mental dan fisik. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat performansi kerja yang baik perlu dilakukannya pengukuran kinerja pada setiap perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran beban kerja untuk memperhitungkan kebutuhan karyawan agar dapat memenuhi target produksi dengan mempertimbangkan beban kerja setiap pekerja nya agar kinerja yang di lakukan memenuhi target yang maksimal untuk perusahaan. PT Raja Ampat Indotim merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi alat-alat mesin perontok padi pertanian, Sistem produksi perusahaan PT.Raja Ampat Indotim yaitu make to order. Dalam memproduksi mesin perontok padi tersebut terjadi penumpukan pada sisi permintaan produk. Dari permintaan pesanan dan kemampuan produksi PT Raja Ampat Indotim terlihat bahwa terjadi penumpukan permintaan yang tidak terpenuhi oleh Perusahaan ini. Melalui pengukuran beban kerja pegawai, maka akan diketahui apakah beban kerja seorang pegawai sudah optimal atau sudah berlebihan, dimana akan berpengaruh terhadap hasil kinerja pegawai yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRAWS diketahui variabel score Input Demand sebesar 24,17%, Output Demand Sebesar 24,86 dan Control Demand Sebesar 53,27% rata rata keseluruhan 4 pekerja bersifat overload (>60%) dan 2 pekerja bagian produksi bersifat optimal load (41%-60%). Untuk posisi kerja yang baik dan aman, peneliti mengusulkan pada bagian produksi agar pada saat bekerja dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan minim menimbulkan keluhan rasa sakit atau cidera yang berlebihan pada seluruh karyawan bagian produksi.","PeriodicalId":32572,"journal":{"name":"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52330/jtm.v20i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
工作量对人力资源的精神和身体性能的影响是相当大的。了解良好工作表现水平的一种方法需要对每个公司进行绩效考核。因此,有必要对工作负荷进行衡量,以考虑员工的需求,同时考虑每个员工的工作负荷,以满足公司的最大目标。PT Raja Ampat Indotim是一家生产农作物脱粒机的制造商,该公司的生产系统是make to order。在生产脱粒机的过程中,它发生在产品需求的一侧。根据对PT Raja Ampat Indotim生产能力的需求和需求,该公司似乎正在满足这些需求。通过衡量员工的工作量,人们会知道员工的工作负荷是最佳的还是夸张的,从而影响他们的表现。根据DRAWS方法的计算结果,已知Demand输入得分为2417%,出Demand为246%,控制需求为53.27%为了获得良好和安全的工作岗位,研究人员建议生产部门在规定的时间内完成工作,从而使完成工作的机会减少,给生产部门的所有员工造成过多的痛苦或伤害。
Pengukuran Beban Kerja Karyawan Dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale dan Full Time Equivalent di PT Raja Ampat Indotim
Pengaruh beban kerja cukup dominan terhadap kinerja sumber daya manusia yang bersifat mental dan fisik. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat performansi kerja yang baik perlu dilakukannya pengukuran kinerja pada setiap perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran beban kerja untuk memperhitungkan kebutuhan karyawan agar dapat memenuhi target produksi dengan mempertimbangkan beban kerja setiap pekerja nya agar kinerja yang di lakukan memenuhi target yang maksimal untuk perusahaan. PT Raja Ampat Indotim merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi alat-alat mesin perontok padi pertanian, Sistem produksi perusahaan PT.Raja Ampat Indotim yaitu make to order. Dalam memproduksi mesin perontok padi tersebut terjadi penumpukan pada sisi permintaan produk. Dari permintaan pesanan dan kemampuan produksi PT Raja Ampat Indotim terlihat bahwa terjadi penumpukan permintaan yang tidak terpenuhi oleh Perusahaan ini. Melalui pengukuran beban kerja pegawai, maka akan diketahui apakah beban kerja seorang pegawai sudah optimal atau sudah berlebihan, dimana akan berpengaruh terhadap hasil kinerja pegawai yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRAWS diketahui variabel score Input Demand sebesar 24,17%, Output Demand Sebesar 24,86 dan Control Demand Sebesar 53,27% rata rata keseluruhan 4 pekerja bersifat overload (>60%) dan 2 pekerja bagian produksi bersifat optimal load (41%-60%). Untuk posisi kerja yang baik dan aman, peneliti mengusulkan pada bagian produksi agar pada saat bekerja dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan minim menimbulkan keluhan rasa sakit atau cidera yang berlebihan pada seluruh karyawan bagian produksi.