{"title":"以地方可再生方法为基础的当地社区创造经济智慧","authors":"Sanuri Sanuri","doi":"10.21831/JPPM.V7I2.24870","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan outcome mapping pada proses pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat di kampung Kais-Tapuri, Distrik Kais, Kabupaten Sorong selatan, Papua barat. Penelitian ini merupakan penelitian participatory action research dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 20 perempuan usia produktif. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan partisipatoris untuk identifikasi kebutuhan terkait ekonomi rumah tangga bersama dengan kepala kampung, aparat kampung, perwakilan perempuan di dua kampung (2) Penentuan mitra langsung dan stakeholder potensial, mitra langsung yang terpilih terdiri dari 20 perempuan usia produktif dari dua kampung, dan stakeholder potensial terdiri dari kepala kampung, pendeta, kepala suku, dan kader posyandu (3) Desain program yaitu berupa rancangan terarah yang terdiri dari: visi dan misi, mitra langsung, capaian dambaan, penanda kemajuan (4) Menentukan rencana kerja berupa pelatihan dan pendampingan (5) Indikator keberhasilan pelatihan adalah adanya perubahan perilaku mitra langsung yang dapat dilihat pada penanda kemajuan yang sudah dibuat selama semester pertama Creative economy empowerment based on community local wisdom with outcome mapping approach AbstractThis research aims to determine the application of the outcome mapping approach to the process of creating economic empowerment based on local wisdom in the Kais-Tapuri village, Kais District, South Sorong Regency, West Papua. This research is participatory action research with qualitative and quantitative approaches. The research subjects consisted of 20 productive age women (housewives). The research data were obtained through observation, interview, and documentation techniques. The results of the research were as follows: (1) Participatory planning consisted of identifying needs related to household economics together with village heads, village officials, women representatives in two villages (2) Determination of Boundary partners and potential stakeholders, selected Boundary partners consisting of 20 women productive age of two villages, and potential stakeholders consist of village heads, pastors, chiefs, and Posyandu cadres (3) Program design is an intentional design consisting of vision and mission, boundary partners, Outcome challenges, progress marker (4) Determine work plans in the form of training and assistance (5) Indicators of successful training are changes in the behaviour of boundary partners that can be seen in the marker of progress made during the first semester","PeriodicalId":17754,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat dengan pendekatan outcome mapping\",\"authors\":\"Sanuri Sanuri\",\"doi\":\"10.21831/JPPM.V7I2.24870\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan outcome mapping pada proses pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat di kampung Kais-Tapuri, Distrik Kais, Kabupaten Sorong selatan, Papua barat. Penelitian ini merupakan penelitian participatory action research dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 20 perempuan usia produktif. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan partisipatoris untuk identifikasi kebutuhan terkait ekonomi rumah tangga bersama dengan kepala kampung, aparat kampung, perwakilan perempuan di dua kampung (2) Penentuan mitra langsung dan stakeholder potensial, mitra langsung yang terpilih terdiri dari 20 perempuan usia produktif dari dua kampung, dan stakeholder potensial terdiri dari kepala kampung, pendeta, kepala suku, dan kader posyandu (3) Desain program yaitu berupa rancangan terarah yang terdiri dari: visi dan misi, mitra langsung, capaian dambaan, penanda kemajuan (4) Menentukan rencana kerja berupa pelatihan dan pendampingan (5) Indikator keberhasilan pelatihan adalah adanya perubahan perilaku mitra langsung yang dapat dilihat pada penanda kemajuan yang sudah dibuat selama semester pertama Creative economy empowerment based on community local wisdom with outcome mapping approach AbstractThis research aims to determine the application of the outcome mapping approach to the process of creating economic empowerment based on local wisdom in the Kais-Tapuri village, Kais District, South Sorong Regency, West Papua. This research is participatory action research with qualitative and quantitative approaches. The research subjects consisted of 20 productive age women (housewives). The research data were obtained through observation, interview, and documentation techniques. The results of the research were as follows: (1) Participatory planning consisted of identifying needs related to household economics together with village heads, village officials, women representatives in two villages (2) Determination of Boundary partners and potential stakeholders, selected Boundary partners consisting of 20 women productive age of two villages, and potential stakeholders consist of village heads, pastors, chiefs, and Posyandu cadres (3) Program design is an intentional design consisting of vision and mission, boundary partners, Outcome challenges, progress marker (4) Determine work plans in the form of training and assistance (5) Indicators of successful training are changes in the behaviour of boundary partners that can be seen in the marker of progress made during the first semester\",\"PeriodicalId\":17754,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPPM.V7I2.24870\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPPM.V7I2.24870","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
这项研究的目的是了解在西巴布亚苏隆区Kais- tapuri选区,以当地社区智慧为基础的创新经济赋权进程的应用。该研究是一种运用定性和定量方法的专用性研究。该研究对象由20名多产年龄女性组成。通过观察、采访和文档获取研究数据。研究结果如下:partisipatoris规划(1)家庭经济的相关需求识别和村长,法律制裁,代表家乡女孩在两个家乡(2)测定的直接和潜在的利益相关者,搭档伙伴选出组成的20岁女多产的两个村庄,潜在的利益相关者组成的村长,牧师、酋长和干部posyandu(3)设计项目即组成的设计方向:愿景与任务,直接伙伴,愿望实现,进步标记(4)确定工作计划、培训和辅导培训(5)成功指标就是伙伴间的行为变化直接可见的进步知识经济制造了第一学期的标记empowerment改编自当地社区智慧与成果绘图应用程序》进近AbstractThis research aims to个重大成果绘图过程的真相》的创建当地经济empowerment改编自智慧的Kais村,Kais区,南区摄政,西巴布亚。这个研究是参与量化行动研究。这项研究的主题是20位产妇。研究数据是通过观察、采访和文档技术验证的。研究的结果如下:(1) Participatory策划consisted identifying需要相关的一名士兵一起经济学与村人,村officials, women representatives在二号villages(2)决心的边界partners和潜在的stakeholders, selected边界20 partners consisting of women productive时代二villages,和潜在的stakeholders consist村的血洗,pastors、酋长和Posyandu cadres(3)是一个设计项目(intentional设计consisting of vision and任务,在培训和帮助方面取得成功的培训伙伴的行为(5)在第一学期取得进展的迹象上发生了变化
Pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat dengan pendekatan outcome mapping
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan outcome mapping pada proses pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat di kampung Kais-Tapuri, Distrik Kais, Kabupaten Sorong selatan, Papua barat. Penelitian ini merupakan penelitian participatory action research dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 20 perempuan usia produktif. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan partisipatoris untuk identifikasi kebutuhan terkait ekonomi rumah tangga bersama dengan kepala kampung, aparat kampung, perwakilan perempuan di dua kampung (2) Penentuan mitra langsung dan stakeholder potensial, mitra langsung yang terpilih terdiri dari 20 perempuan usia produktif dari dua kampung, dan stakeholder potensial terdiri dari kepala kampung, pendeta, kepala suku, dan kader posyandu (3) Desain program yaitu berupa rancangan terarah yang terdiri dari: visi dan misi, mitra langsung, capaian dambaan, penanda kemajuan (4) Menentukan rencana kerja berupa pelatihan dan pendampingan (5) Indikator keberhasilan pelatihan adalah adanya perubahan perilaku mitra langsung yang dapat dilihat pada penanda kemajuan yang sudah dibuat selama semester pertama Creative economy empowerment based on community local wisdom with outcome mapping approach AbstractThis research aims to determine the application of the outcome mapping approach to the process of creating economic empowerment based on local wisdom in the Kais-Tapuri village, Kais District, South Sorong Regency, West Papua. This research is participatory action research with qualitative and quantitative approaches. The research subjects consisted of 20 productive age women (housewives). The research data were obtained through observation, interview, and documentation techniques. The results of the research were as follows: (1) Participatory planning consisted of identifying needs related to household economics together with village heads, village officials, women representatives in two villages (2) Determination of Boundary partners and potential stakeholders, selected Boundary partners consisting of 20 women productive age of two villages, and potential stakeholders consist of village heads, pastors, chiefs, and Posyandu cadres (3) Program design is an intentional design consisting of vision and mission, boundary partners, Outcome challenges, progress marker (4) Determine work plans in the form of training and assistance (5) Indicators of successful training are changes in the behaviour of boundary partners that can be seen in the marker of progress made during the first semester