Nurul Farhanah Binti Masri
{"title":"Sekularisme dalam Pendidikan di Malaysia","authors":"Nurul Farhanah Binti Masri","doi":"10.22373/jpi.v2i1.13426","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The majority of the population of Malaysia is Muslim. However, Islam does not regulate all aspects of state life in this country. The education aspect, for example, is more directed to the western education system and model than the Islamic education system, as well as in the Malaysian state government and political system. The purpose of this study is to classify the idea of secularism that is applied in policy or development in Malaysia, especially in the field of education. This research is a field research, using interviews, observation and documentation as data collection techniques. The results of this study indicate that the Malaysian state has implemented secularism in the government system in Malaysia. This is due to the influence of British colonialism which replaced the model of government based on Malay culture into a democratic system of government, political, social, economic and educational systems. This resulted in the Islamic model slowly starting to be erased, especially in education.AbstrakMayoritas penduduk negara Malaysia menganut agama Islam. Namun tidak semua aspek kehidupan bernegara di negara ini dilaksanakan berdasarkan ajaran islam.  Aspek pendidikan misalnya, sistem pendidikan lebih mengarah pada model dan sistem pendidikan barat dan tidak menganut pada sistem pendidikan Islam, begitu juga dalam sistem pemerintahan dan politik negara Malaysia. Tujuan penelitian ini juga untuk mengklasifikasikan tentang ide sekularisme yang diterapkan dalam kebijakan atau pembangunan di Malaysia khususnya dibidang pendidikan.. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara Malaysia telah menerapkan sekularisme dalam sistem pemerintahan di Malaysia. Hal ini disebabkan oleh pengaruh penjajahan Inggris yang menggantikan model pemerintahan yang berbasis pada budaya melayu menjadi sistem demokrasi sistem pemerintahan, politik, sosial, ekonomi dan pendidikan.  Hal ini mengakibatkan secara perlahan model islami mulai terhapus khususnya dalam pendidikan.","PeriodicalId":32157,"journal":{"name":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jpi.v2i1.13426","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

马来西亚的大多数人口是穆斯林。然而,伊斯兰教并没有规范这个国家国家生活的各个方面。例如,在教育方面,比起伊斯兰教的教育体系,以及马来西亚的州政府和政治体系,更倾向于西方的教育体系和模式。本研究的目的是对马来西亚政策或发展中应用的世俗主义思想进行分类,特别是在教育领域。本研究为实地调查,采用访谈、观察、文献等数据收集方法。本研究的结果表明,马来西亚国家在马来西亚的政府体系中实施了世俗主义。这是由于英国殖民主义的影响,它取代了基于马来文化的政府模式,成为一个民主的政府,政治,社会,经济和教育系统。这导致伊斯兰模式开始慢慢被抹去,尤其是在教育方面。【摘要】马来西亚伊斯兰教(mayoritas penduduk negara Malaysia)Namun tidak semua说kehidupan bernegara di negara ini dilaksanakan berdasarkan ajaran islam。马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语我是说,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。登安,孟古那坎,方法,观测,文献,技术,企鹅数量资料。我的祖国是马来西亚,我的祖国是马来西亚,我的祖国是马来西亚。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Hal ini mengakibatkan secara perlahan模型伊斯兰mulai terhapus khususnya dalam pendidikan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Sekularisme dalam Pendidikan di Malaysia
The majority of the population of Malaysia is Muslim. However, Islam does not regulate all aspects of state life in this country. The education aspect, for example, is more directed to the western education system and model than the Islamic education system, as well as in the Malaysian state government and political system. The purpose of this study is to classify the idea of secularism that is applied in policy or development in Malaysia, especially in the field of education. This research is a field research, using interviews, observation and documentation as data collection techniques. The results of this study indicate that the Malaysian state has implemented secularism in the government system in Malaysia. This is due to the influence of British colonialism which replaced the model of government based on Malay culture into a democratic system of government, political, social, economic and educational systems. This resulted in the Islamic model slowly starting to be erased, especially in education.AbstrakMayoritas penduduk negara Malaysia menganut agama Islam. Namun tidak semua aspek kehidupan bernegara di negara ini dilaksanakan berdasarkan ajaran islam.  Aspek pendidikan misalnya, sistem pendidikan lebih mengarah pada model dan sistem pendidikan barat dan tidak menganut pada sistem pendidikan Islam, begitu juga dalam sistem pemerintahan dan politik negara Malaysia. Tujuan penelitian ini juga untuk mengklasifikasikan tentang ide sekularisme yang diterapkan dalam kebijakan atau pembangunan di Malaysia khususnya dibidang pendidikan.. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara Malaysia telah menerapkan sekularisme dalam sistem pemerintahan di Malaysia. Hal ini disebabkan oleh pengaruh penjajahan Inggris yang menggantikan model pemerintahan yang berbasis pada budaya melayu menjadi sistem demokrasi sistem pemerintahan, politik, sosial, ekonomi dan pendidikan.  Hal ini mengakibatkan secara perlahan model islami mulai terhapus khususnya dalam pendidikan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
THE IMPACT OF INTERNET ADDICTION ON THE ESTABLISHMENT OF URBAN CULTURE IN RURAL ADOLESCENTS (RELIGIOUSNESS AND SELF-CONTROL FACTORS ANALYSIS) THE CHILDFREE PHENOMENON AMONG URBAN MUSLIMS: A MULTIDISCIPLINARY EXAMINATION OF SCIENCE AND MORALITY URBAN MUSLIMS IN HIGHER EDUCATION: CAMPUS DA’WAH ACTIVISTS’ MASTER NARRATIVES ON POLYGAMY VIEWS DETERMINANTS OF ZAKAT COMPLIANCE BEHAVIOR IN URBAN MUSLIM ENTREPRENEURS IN MATARAM CITY WEST NUSA TENGGARA BETWEEN TRADITIONALIST AND MODERNIST: THE ISLAMIC REFORMATION OF HAJI ABDUL LATIF SYAKUR IN MINANGKABAU IN THE 20TH CENTURY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1