{"title":"有机肥料分配活动中的生物传播科学传播战略","authors":"Kapat Yuriawan","doi":"10.46937/19202136320","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lembaga penelitian di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan hasil penelitian. Namun, hingga saat ini, hasil penelitian dalam negeri belum disebarluaskan dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah belum optimalnya kolaborasi antara peneliti dan humas sebagai komunikator sains dalam mengkomunikasikan hasil penelitian kepada publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus diseminasi Pupuk Organik Hayati Beyonic Startmik-LIPI tahun 2021. Penelitian ini menggunakan sumber data primer percakapan antara peneliti dan humas melalui media whatsapp. Teknik wawancara dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Dalam menganalisa percakapan antara peneliti dan humas, penelitian ini menggunakan Teori Manajemen Makna Terkoordinasi. Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumen laporan kegiatan diseminasi serta pemberitaan POH Beyonic Startmik-LIPI di website. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi humas dan peneliti dalam kegiatan diseminasi POH Beyonik Startmik melalui tiga tahapan yaitu: (1) tahap persiapan meliputi pengkoordinasian penginformasian jadwal dan konfirmasi narasumber, (2) tahap pelaksanaan meliputi pengkoordinasian persiapan perjalanan dan metode presentasi, (3) tahap evaluasi meliputi pengkoordinasian penyusunan konten berita.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Komunikasi Sains LIPI dalam Kegiatan Diseminasi Pupuk Organik Hayati Kepada Masyarakat\",\"authors\":\"Kapat Yuriawan\",\"doi\":\"10.46937/19202136320\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lembaga penelitian di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan hasil penelitian. Namun, hingga saat ini, hasil penelitian dalam negeri belum disebarluaskan dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah belum optimalnya kolaborasi antara peneliti dan humas sebagai komunikator sains dalam mengkomunikasikan hasil penelitian kepada publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus diseminasi Pupuk Organik Hayati Beyonic Startmik-LIPI tahun 2021. Penelitian ini menggunakan sumber data primer percakapan antara peneliti dan humas melalui media whatsapp. Teknik wawancara dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Dalam menganalisa percakapan antara peneliti dan humas, penelitian ini menggunakan Teori Manajemen Makna Terkoordinasi. Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumen laporan kegiatan diseminasi serta pemberitaan POH Beyonic Startmik-LIPI di website. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi humas dan peneliti dalam kegiatan diseminasi POH Beyonik Startmik melalui tiga tahapan yaitu: (1) tahap persiapan meliputi pengkoordinasian penginformasian jadwal dan konfirmasi narasumber, (2) tahap pelaksanaan meliputi pengkoordinasian persiapan perjalanan dan metode presentasi, (3) tahap evaluasi meliputi pengkoordinasian penyusunan konten berita.\",\"PeriodicalId\":32878,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46937/19202136320\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46937/19202136320","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Komunikasi Sains LIPI dalam Kegiatan Diseminasi Pupuk Organik Hayati Kepada Masyarakat
Lembaga penelitian di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan hasil penelitian. Namun, hingga saat ini, hasil penelitian dalam negeri belum disebarluaskan dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah belum optimalnya kolaborasi antara peneliti dan humas sebagai komunikator sains dalam mengkomunikasikan hasil penelitian kepada publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus diseminasi Pupuk Organik Hayati Beyonic Startmik-LIPI tahun 2021. Penelitian ini menggunakan sumber data primer percakapan antara peneliti dan humas melalui media whatsapp. Teknik wawancara dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Dalam menganalisa percakapan antara peneliti dan humas, penelitian ini menggunakan Teori Manajemen Makna Terkoordinasi. Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumen laporan kegiatan diseminasi serta pemberitaan POH Beyonic Startmik-LIPI di website. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi humas dan peneliti dalam kegiatan diseminasi POH Beyonik Startmik melalui tiga tahapan yaitu: (1) tahap persiapan meliputi pengkoordinasian penginformasian jadwal dan konfirmasi narasumber, (2) tahap pelaksanaan meliputi pengkoordinasian persiapan perjalanan dan metode presentasi, (3) tahap evaluasi meliputi pengkoordinasian penyusunan konten berita.