{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK AKIBAT PAPARAN PESTISIDA PADA PETANI SAYURAN, DESA SUGIHARJO, KECAMATAN BATANG KUIS, KABUPATEN DELI SERDANG","authors":"Dian Mayasari Siregar, Nurfadilah Nurfadilah","doi":"10.33088/jmk.v15i1.723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan: Pestisida merupakan pilihan utama cara mengendalikan hama, penyakit dan gulma. Penggunaan pestisida meluas di hampir seluruh dunia. Pestisida yang digunakan pada para petani apabila tidak digunakan secara benar akan berdampak negatif bagi kesehatan petani. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala neurotoksik. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh petani sayuran berjumlah 37 orang yang seluruhnya dijadikan sampel. Hasil: analisis uji chi-square menunjukkan nilai penggunaan APD diperoleh p-value = 0,002, jenis pestisida p-value = 0,127, masa kerja diperoleh p-value = 0,028 dan usia diperoleh p-value = 0,001. Kesimpulan: penggunaan APD, masa kerja, dan usia berhubungan dengan gejala neurotoksik, sedangkan jenis pestisida tidak memiliki hubungan dengan gejala neurotoksik. \n \nKata Kunci: Neurotoksik, Pestisida, Petani Sayuran","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jmk.v15i1.723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK AKIBAT PAPARAN PESTISIDA PADA PETANI SAYURAN, DESA SUGIHARJO, KECAMATAN BATANG KUIS, KABUPATEN DELI SERDANG
Permasalahan: Pestisida merupakan pilihan utama cara mengendalikan hama, penyakit dan gulma. Penggunaan pestisida meluas di hampir seluruh dunia. Pestisida yang digunakan pada para petani apabila tidak digunakan secara benar akan berdampak negatif bagi kesehatan petani. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala neurotoksik. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh petani sayuran berjumlah 37 orang yang seluruhnya dijadikan sampel. Hasil: analisis uji chi-square menunjukkan nilai penggunaan APD diperoleh p-value = 0,002, jenis pestisida p-value = 0,127, masa kerja diperoleh p-value = 0,028 dan usia diperoleh p-value = 0,001. Kesimpulan: penggunaan APD, masa kerja, dan usia berhubungan dengan gejala neurotoksik, sedangkan jenis pestisida tidak memiliki hubungan dengan gejala neurotoksik.
Kata Kunci: Neurotoksik, Pestisida, Petani Sayuran