{"title":"伙伴活动是巴塔克多巴社会的首要原则宣言","authors":"Tambun Siahaan","doi":"10.7454/ai.v0i30.10688","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembahasankaranganadalahmelukibkansalahsatupernyataandari prinsip Dqilhan na Toli, yaitu dalam kegiatan gotong royong yang terdapat paat ^ masyarakat Batak-Toba. Marna gotong'royong yang dijadikan p\"Jo*\"\" ieh penulis adalah sebagaimana Koentjaraningrat'merumuskan,^y\" yaitu \"rasa saling bantu rnembantu\"' Dan sesudah membaca tulisan-tuiisan tentang g-otong--yong, khususnya tiga buah buku berikut, yaitu buku karangin Ina E. Slamet : Pokok'pokok Pembangunan 'Mosyorokot Desc (klususnya Bab III), buku-buku karangan Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial (khususnya Bab IV) dan Some social Antropological observations on Gotong royong Practices in Two Villages of iential lava, penulis terdorong untuk mempelajari bagaimana prakiek gotong royong itu didalam masyarakat Batak-Toba, khususnya Lagaimana pernyataan dari prinsip Dalihan na Tolu' Penulis sendiri terlibat'di dilam kehidupan masyarakat Batak-Toba dan u\"rasat aari dan berdiam di tengah-tengah masyarakat tersebut sejak lahir (penulis lahir pada tahun 1944 di salah situ desa kecamatan Balige, yakni salah satu kota yang terletak_di sekitar danau Toba) sampai dengan tahun 1965. Tiga buatrkunjungan ke daerah tersebut, masing-masing pada tahun 1967, 1*9 dan t975 serta pengamatan tentang kegiatan-kegiatan gotong royong di lingkung\"n o,uo-g Batak-.yang berdiam di luar Tapanuli ( -px!f6 masyaraiat Batat-Toba dikenpl sebagai Tapanuli, dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,o iaitu Tapian : air, na","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":"29 1","pages":"28 - 46"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1977-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kegiatan Gotong Royong sebagai Pernyataan Prinsip Dalihan Na Tolu pada Masyarakat Batak Toba\",\"authors\":\"Tambun Siahaan\",\"doi\":\"10.7454/ai.v0i30.10688\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembahasankaranganadalahmelukibkansalahsatupernyataandari prinsip Dqilhan na Toli, yaitu dalam kegiatan gotong royong yang terdapat paat ^ masyarakat Batak-Toba. Marna gotong'royong yang dijadikan p\\\"Jo*\\\"\\\" ieh penulis adalah sebagaimana Koentjaraningrat'merumuskan,^y\\\" yaitu \\\"rasa saling bantu rnembantu\\\"' Dan sesudah membaca tulisan-tuiisan tentang g-otong--yong, khususnya tiga buah buku berikut, yaitu buku karangin Ina E. Slamet : Pokok'pokok Pembangunan 'Mosyorokot Desc (klususnya Bab III), buku-buku karangan Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial (khususnya Bab IV) dan Some social Antropological observations on Gotong royong Practices in Two Villages of iential lava, penulis terdorong untuk mempelajari bagaimana prakiek gotong royong itu didalam masyarakat Batak-Toba, khususnya Lagaimana pernyataan dari prinsip Dalihan na Tolu' Penulis sendiri terlibat'di dilam kehidupan masyarakat Batak-Toba dan u\\\"rasat aari dan berdiam di tengah-tengah masyarakat tersebut sejak lahir (penulis lahir pada tahun 1944 di salah situ desa kecamatan Balige, yakni salah satu kota yang terletak_di sekitar danau Toba) sampai dengan tahun 1965. Tiga buatrkunjungan ke daerah tersebut, masing-masing pada tahun 1967, 1*9 dan t975 serta pengamatan tentang kegiatan-kegiatan gotong royong di lingkung\\\"n o,uo-g Batak-.yang berdiam di luar Tapanuli ( -px!f6 masyaraiat Batat-Toba dikenpl sebagai Tapanuli, dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,o iaitu Tapian : air, na\",\"PeriodicalId\":8156,\"journal\":{\"name\":\"Antropologi Indonesia\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"28 - 46\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1977-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Antropologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/ai.v0i30.10688\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Antropologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i30.10688","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
主题是描绘了一项关于Dqilhan na Toli原理的说明,那是在一项针对巴塔克人意志的协同合作活动中。马娜·高通被评为《周志强》的作者《Mosyorokot Desc》(第三章)、Koentjaraningrat的书籍、一些社会人类学主题(尤其是第4章)和一些社会人类学观察巴塔克-托巴的两个村庄的社会实践。特别是1965年之前三次访问,每一次是在1967年,1*9和t975次,以及对“o,uo, Batak”社区活动的观察。住在塔帕努利(-px!f6 masyaraiat batatoba paipl为Tapanuli,可以翻译成印尼语,o iaitu Tapian: air, na
Kegiatan Gotong Royong sebagai Pernyataan Prinsip Dalihan Na Tolu pada Masyarakat Batak Toba
Pembahasankaranganadalahmelukibkansalahsatupernyataandari prinsip Dqilhan na Toli, yaitu dalam kegiatan gotong royong yang terdapat paat ^ masyarakat Batak-Toba. Marna gotong'royong yang dijadikan p"Jo*"" ieh penulis adalah sebagaimana Koentjaraningrat'merumuskan,^y" yaitu "rasa saling bantu rnembantu"' Dan sesudah membaca tulisan-tuiisan tentang g-otong--yong, khususnya tiga buah buku berikut, yaitu buku karangin Ina E. Slamet : Pokok'pokok Pembangunan 'Mosyorokot Desc (klususnya Bab III), buku-buku karangan Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial (khususnya Bab IV) dan Some social Antropological observations on Gotong royong Practices in Two Villages of iential lava, penulis terdorong untuk mempelajari bagaimana prakiek gotong royong itu didalam masyarakat Batak-Toba, khususnya Lagaimana pernyataan dari prinsip Dalihan na Tolu' Penulis sendiri terlibat'di dilam kehidupan masyarakat Batak-Toba dan u"rasat aari dan berdiam di tengah-tengah masyarakat tersebut sejak lahir (penulis lahir pada tahun 1944 di salah situ desa kecamatan Balige, yakni salah satu kota yang terletak_di sekitar danau Toba) sampai dengan tahun 1965. Tiga buatrkunjungan ke daerah tersebut, masing-masing pada tahun 1967, 1*9 dan t975 serta pengamatan tentang kegiatan-kegiatan gotong royong di lingkung"n o,uo-g Batak-.yang berdiam di luar Tapanuli ( -px!f6 masyaraiat Batat-Toba dikenpl sebagai Tapanuli, dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,o iaitu Tapian : air, na