{"title":"Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Sediaan Masker Gel ¬Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)","authors":"Theresia H. Tunas, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.25778","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) bermanfaat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri karena adanya kandungan senyawa flavonoid , alkaloid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun Kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium, ekstrak etanol daun kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor dibuat dengan konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 9%. Ekstrak daun Kelor diperoleh dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada pengujian antibakteri menggunakan metode sumuran. Diameter zona hambat paling besar yang ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun Kelor yaitu pada konsentrasi 7% dengan diameter zona hambat sebesar 5,75 mm, sedangkan pada sediaan masker gel peel-off tidak menunjukkan adanya daya hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Kelor memiliki aktivitas antibakteri yang termasuk dalam kategori sedang.Moringa oleifera Lam. (Moringa oleifera) leaves are useful for inhibiting bacterial growth activity due to the presence of flavonoid, alkaloid, and phenol compounds. This study aims to test the antibacterial activity of the Moringa leaf ethanol extract and the gel peel-off mask preparation of Moringa leaf ethanol extract against Staphylococcus aureus bacteria. This study uses laboratory experimental methods, Moringa leaf ethanol extract and gel mask peel-off preparation for Moringa leaf ethanol extract made with concentrations of 1, 3, 5, 7, and 9%. Moringa leaf extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. In antibacterial testing using the well method. The biggest inhibition zone diameter caused by ethanol extract of Moringa leaves is at a concentration of 7% with a inhibition zone diameter of 5.75 mm, whereas the peel-off gel mask preparation did not show any inhibitory power. It can be concluded that the ethanol extract of Moringa leaves has antibacterial activity which is included in the medium category.","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.25778","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
摘要
柳叶含有类黄酮、生物碱和苯酚,有助于抑制细菌的生长。本研究的目的是测试叶绿醇乙醇提取物和瓶装果胶面膜乙醇提取物对葡萄球菌菌的抗菌活性。这项研究采用了一种实验性的实验室方法,即氯醇提取物和瓶装果胶面膜乙醇提取物以1、3、5、7和9%的浓度形成。酵母提取物是通过使用乙醇96%的溶剂获得的。抗菌测试采用苏丹法。最严重的违禁区由氯化叶乙醇提入量为7%,内径为5.75毫米,而凝胶面罩剂型凝胶不表现为抑制性。可以得出结论,氯叶乙醇提取物具有温和的抗菌活性。林加·欧里奥弗拉·林。对黄磷、生物碱和苯酚的存在进行了有益的抑制。这个研究旨在测试Moringa leaf乙hanol extract和gel peel-off表皮针对葡萄球菌菌感染的预防措施。这个研究实验室的方法方法,Moringa leaf乙醇出口和凝胶面膜已经做好了准备,为Moringa leaf乙醇exhanol extract extract是由1、3、5、7和9%的浓度提出的。Moringa leaf extract是用96%的乙醇solvent与macertion合作的。使用适当的方法进行消毒测试。由乙醇extract of Moringa出口带来的最大的限制是7%的直径为5.75毫米的抑制剂,而当地的果皮面膜制毒并没有显示任何抑制力。它可以得出这样的结论:乙醇excluded that the ethanol extract of Moringa extract
Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Sediaan Masker Gel ¬Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) bermanfaat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri karena adanya kandungan senyawa flavonoid , alkaloid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun Kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium, ekstrak etanol daun kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor dibuat dengan konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 9%. Ekstrak daun Kelor diperoleh dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada pengujian antibakteri menggunakan metode sumuran. Diameter zona hambat paling besar yang ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun Kelor yaitu pada konsentrasi 7% dengan diameter zona hambat sebesar 5,75 mm, sedangkan pada sediaan masker gel peel-off tidak menunjukkan adanya daya hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Kelor memiliki aktivitas antibakteri yang termasuk dalam kategori sedang.Moringa oleifera Lam. (Moringa oleifera) leaves are useful for inhibiting bacterial growth activity due to the presence of flavonoid, alkaloid, and phenol compounds. This study aims to test the antibacterial activity of the Moringa leaf ethanol extract and the gel peel-off mask preparation of Moringa leaf ethanol extract against Staphylococcus aureus bacteria. This study uses laboratory experimental methods, Moringa leaf ethanol extract and gel mask peel-off preparation for Moringa leaf ethanol extract made with concentrations of 1, 3, 5, 7, and 9%. Moringa leaf extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. In antibacterial testing using the well method. The biggest inhibition zone diameter caused by ethanol extract of Moringa leaves is at a concentration of 7% with a inhibition zone diameter of 5.75 mm, whereas the peel-off gel mask preparation did not show any inhibitory power. It can be concluded that the ethanol extract of Moringa leaves has antibacterial activity which is included in the medium category.