{"title":"分析学生的数学动机所涵盖的问题解决能力","authors":"Wangsit Rigusti, H. Pujiastuti","doi":"10.31000/prima.v4i1.2079","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah statistika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 17 Pandeglang tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain soal test akhir untuk melihat kemampuan pemecahan masalah siswa dan lembar angket motivasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan persentase skor dan anova dua jalur. kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa dilihat dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil pengolahan data, bahwa sebaran motivasi belajar tinggi 25 % siswa, motivasi belajar sedang 47 % siswa, dan motivasi rendah 28 % siswa. Dengan skor ideal 100, diperoleh rata- rata kemampuan pemecahan masalah matematika secara keseluruhan yaitu sebesar 68,75. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki motivasi tinggi yaitu 75.6, Siswa dengan motivasi sedang rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika 70.7, dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah untuk siswa dengan motivasi rendah yaitu 59,4. Hasil analisis dengan uji anova dua jalur bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah.","PeriodicalId":33718,"journal":{"name":"Prima Jurnal Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"18","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA\",\"authors\":\"Wangsit Rigusti, H. Pujiastuti\",\"doi\":\"10.31000/prima.v4i1.2079\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah statistika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 17 Pandeglang tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain soal test akhir untuk melihat kemampuan pemecahan masalah siswa dan lembar angket motivasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan persentase skor dan anova dua jalur. kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa dilihat dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil pengolahan data, bahwa sebaran motivasi belajar tinggi 25 % siswa, motivasi belajar sedang 47 % siswa, dan motivasi rendah 28 % siswa. Dengan skor ideal 100, diperoleh rata- rata kemampuan pemecahan masalah matematika secara keseluruhan yaitu sebesar 68,75. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki motivasi tinggi yaitu 75.6, Siswa dengan motivasi sedang rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika 70.7, dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah untuk siswa dengan motivasi rendah yaitu 59,4. Hasil analisis dengan uji anova dua jalur bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah.\",\"PeriodicalId\":33718,\"journal\":{\"name\":\"Prima Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"18\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prima Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31000/prima.v4i1.2079\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prima Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/prima.v4i1.2079","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 18
摘要
本研究旨在描述学生学习数学动机所涵盖的问题解决能力。这是一种定量描述性研究。这项研究的主题是统计。本研究的主题是12班IPS 1 SMA Negeri 17 Pandeglang,共32名学生。数据收集工具包括最后的测试问题,以评估学生的问题解决能力和学生学习动机表。这项研究的数据分析技术使用的是分数的百分比和两条车道。学生解决问题的能力和学习数学的动机可以从高、中、低等类别来衡量。根据数据分析,高25%的学生学习动机分布,47%的学生学习动机和28%的学生动机低。在理想分数为100分的情况下,整体数学问题解决能力为68.75分。高激励学生解决问题的平均能力是75。6,有动机的学生平均有动力解决问题的能力是70.7,低动机学生的解决问题的平均能力是59.4。以两种方式进行的anova测试的分析结果表明,学生在高、中、低、低学习动机之间的数学问题解决能力存在差异。
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah statistika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 17 Pandeglang tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain soal test akhir untuk melihat kemampuan pemecahan masalah siswa dan lembar angket motivasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan persentase skor dan anova dua jalur. kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa dilihat dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil pengolahan data, bahwa sebaran motivasi belajar tinggi 25 % siswa, motivasi belajar sedang 47 % siswa, dan motivasi rendah 28 % siswa. Dengan skor ideal 100, diperoleh rata- rata kemampuan pemecahan masalah matematika secara keseluruhan yaitu sebesar 68,75. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki motivasi tinggi yaitu 75.6, Siswa dengan motivasi sedang rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika 70.7, dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah untuk siswa dengan motivasi rendah yaitu 59,4. Hasil analisis dengan uji anova dua jalur bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah.