{"title":"在庞蒂克市主要道路上对潜在行人利用的空间研究","authors":"Yudi Purnomo, Agustiah Wulandari","doi":"10.26418/pipt.2021.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalur pedestrian merupakan salah satu fasilitas bagi kegiatan atau pergerakan pejalan kaki. Pembangunan jalur pedestrian saat ini sedang dilaksanakan di sisi ruas jalan utama di Kota Pontianak. Pembangunan jalur pedestrian yang lebar, lengkap dengan atribut dan perabot dari sebuah fasilitas pejalan kaki, menjadi pemandangan baru di beberapa sudut kota. Kegiatan berjalan kaki di Kota Pontianak yang terletak di wilayah tropis khatulistiwa lembap menjadi tantangan tersendiri bagi keberhasilan pembangunan sebuah fasilitas pejalan kaki. Keberhasilan pembangunan akan dimaknai dengan tumbuhnya budaya berjalan kaki di fasilitas-fasilitas yang tersedia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keputusan bagi seseorang untuk memilih moda perjalanan, di antaranya adalah faktor waktu, kenyamanan, ketersediaan kendaraan bermotor dan pola tata guna lahan. Hal ini ditambah lagi oleh motivasi untuk melakukan kegiatan berjalan kaki, baik itu rekreatif, fungsional hingga yang pragmatis. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan potensi pemanfaatan jalur pedestrian di jalan utama Kota Pontianak, khususnya Jalan Ahmad Yani, dalam tinjauan teoritis spasial. Pembahasan menggunakan pendekatan kuasi kualitatif dengan menggunakan analisis spasial, yaitu radius perjalanan, street hits, dan walkscore. Perencanaan spasial yang heterogen dalam jarak jangkau pejalan kaki dan perencanaan lebar jalur pedestrian yang efektif dapat menjadi solusi peningkatan bangkitan pergerakan kawasan perkotaan di Kota Pontianak.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Spasial terhadap Potensi Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Utama Kota Pontianak\",\"authors\":\"Yudi Purnomo, Agustiah Wulandari\",\"doi\":\"10.26418/pipt.2021.11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalur pedestrian merupakan salah satu fasilitas bagi kegiatan atau pergerakan pejalan kaki. Pembangunan jalur pedestrian saat ini sedang dilaksanakan di sisi ruas jalan utama di Kota Pontianak. Pembangunan jalur pedestrian yang lebar, lengkap dengan atribut dan perabot dari sebuah fasilitas pejalan kaki, menjadi pemandangan baru di beberapa sudut kota. Kegiatan berjalan kaki di Kota Pontianak yang terletak di wilayah tropis khatulistiwa lembap menjadi tantangan tersendiri bagi keberhasilan pembangunan sebuah fasilitas pejalan kaki. Keberhasilan pembangunan akan dimaknai dengan tumbuhnya budaya berjalan kaki di fasilitas-fasilitas yang tersedia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keputusan bagi seseorang untuk memilih moda perjalanan, di antaranya adalah faktor waktu, kenyamanan, ketersediaan kendaraan bermotor dan pola tata guna lahan. Hal ini ditambah lagi oleh motivasi untuk melakukan kegiatan berjalan kaki, baik itu rekreatif, fungsional hingga yang pragmatis. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan potensi pemanfaatan jalur pedestrian di jalan utama Kota Pontianak, khususnya Jalan Ahmad Yani, dalam tinjauan teoritis spasial. Pembahasan menggunakan pendekatan kuasi kualitatif dengan menggunakan analisis spasial, yaitu radius perjalanan, street hits, dan walkscore. Perencanaan spasial yang heterogen dalam jarak jangkau pejalan kaki dan perencanaan lebar jalur pedestrian yang efektif dapat menjadi solusi peningkatan bangkitan pergerakan kawasan perkotaan di Kota Pontianak.\",\"PeriodicalId\":42469,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
Kajian Spasial terhadap Potensi Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Utama Kota Pontianak
Jalur pedestrian merupakan salah satu fasilitas bagi kegiatan atau pergerakan pejalan kaki. Pembangunan jalur pedestrian saat ini sedang dilaksanakan di sisi ruas jalan utama di Kota Pontianak. Pembangunan jalur pedestrian yang lebar, lengkap dengan atribut dan perabot dari sebuah fasilitas pejalan kaki, menjadi pemandangan baru di beberapa sudut kota. Kegiatan berjalan kaki di Kota Pontianak yang terletak di wilayah tropis khatulistiwa lembap menjadi tantangan tersendiri bagi keberhasilan pembangunan sebuah fasilitas pejalan kaki. Keberhasilan pembangunan akan dimaknai dengan tumbuhnya budaya berjalan kaki di fasilitas-fasilitas yang tersedia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keputusan bagi seseorang untuk memilih moda perjalanan, di antaranya adalah faktor waktu, kenyamanan, ketersediaan kendaraan bermotor dan pola tata guna lahan. Hal ini ditambah lagi oleh motivasi untuk melakukan kegiatan berjalan kaki, baik itu rekreatif, fungsional hingga yang pragmatis. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan potensi pemanfaatan jalur pedestrian di jalan utama Kota Pontianak, khususnya Jalan Ahmad Yani, dalam tinjauan teoritis spasial. Pembahasan menggunakan pendekatan kuasi kualitatif dengan menggunakan analisis spasial, yaitu radius perjalanan, street hits, dan walkscore. Perencanaan spasial yang heterogen dalam jarak jangkau pejalan kaki dan perencanaan lebar jalur pedestrian yang efektif dapat menjadi solusi peningkatan bangkitan pergerakan kawasan perkotaan di Kota Pontianak.