{"title":"2021年,我的年龄和公民身份之间的关系与我在prabumu选举镇发生的UTERINE FETAL DEATH (IUFD)有关","authors":"Eka Juniarty, Dwi Saputri Mayang Sari","doi":"10.52047/jkp.v13i25.211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 angka Kematian Bayi (AKB) di dunia 29 per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKBA) 12 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) menurun dengan acuhan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 15 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 (Kemenkes RI, 2011). \nTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu terhadap kejadian intra uterine fetal death (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2021. \nPenelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021 yang berjumlah 1.798 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 327 responden. \nPada analisa univariat didapatkan bahwa Dari 327 responden didapatkan bahwa umur ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 44 responden (13,5%) lebih sedikit dari umur ibu yang Risiko Rendah melahirkan sebanyak 283 responden (86,5%). Hasil analisa univariat didapatkan dari 327 responden didapatkan bahwa paritas ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 61 responden (18,7%) lebih sedikit dari paritas ibu yang Risiko Rendah melahirkan yaitu sebanyak 266 responden (81,3%). \nAnalisa Bivariat menunjukkan umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000) dan paritas ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000). \n Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021. \n \nKata Kunci : Umur, Paritas Ibu dan Kejadian IUFD \nDaftar Pustaka : 17 (Tahun 2017-2021)","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD) DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2021\",\"authors\":\"Eka Juniarty, Dwi Saputri Mayang Sari\",\"doi\":\"10.52047/jkp.v13i25.211\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 angka Kematian Bayi (AKB) di dunia 29 per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKBA) 12 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) menurun dengan acuhan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 15 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 (Kemenkes RI, 2011). \\nTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu terhadap kejadian intra uterine fetal death (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2021. \\nPenelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021 yang berjumlah 1.798 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 327 responden. \\nPada analisa univariat didapatkan bahwa Dari 327 responden didapatkan bahwa umur ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 44 responden (13,5%) lebih sedikit dari umur ibu yang Risiko Rendah melahirkan sebanyak 283 responden (86,5%). Hasil analisa univariat didapatkan dari 327 responden didapatkan bahwa paritas ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 61 responden (18,7%) lebih sedikit dari paritas ibu yang Risiko Rendah melahirkan yaitu sebanyak 266 responden (81,3%). \\nAnalisa Bivariat menunjukkan umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000) dan paritas ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000). \\n Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021. \\n \\nKata Kunci : Umur, Paritas Ibu dan Kejadian IUFD \\nDaftar Pustaka : 17 (Tahun 2017-2021)\",\"PeriodicalId\":17727,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.211\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
根据世界卫生组织(WHO)的数据,2017年世界每1000个活出生率为29个,每1000个活出生率为12个。2017年(2017年,印尼人口与健康调查)每1000个新生儿中就有15个。这项研究的目的是确定母亲的年龄和年龄之间的关系,以了解2021年在县公立医院发生的uterine fetal death (IUFD)事件。该研究采用跨部门方法进行分析调查。这项研究的人口包括于2021年在prabumuli镇公立医院出生的所有婴儿,共有1798人。本研究的样本总数为327名受访者。研究发现,在327名受访者中,高生育风险的母亲比低生育能力的母亲多出44人(13.5%)。对327名受访者进行的univariat分析发现,高孕产率为61人(18.7%)的孕产率比低孕产率为266人(81.3%)的产前民意调查少。双变量分析表明,母亲的年龄与IUFD有意义,而母亲的年龄与IUFD有意义关系。本研究的结论是,母亲的年龄和公民身份与2021年prabumu选举市公立医院的uterine fetal deadth (IUFD)事件有关。关键词:年龄、法定年龄和事件库:17(2017-2021年)
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD) DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2021
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 angka Kematian Bayi (AKB) di dunia 29 per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKBA) 12 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) menurun dengan acuhan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 15 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 (Kemenkes RI, 2011).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu terhadap kejadian intra uterine fetal death (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2021.
Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021 yang berjumlah 1.798 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 327 responden.
Pada analisa univariat didapatkan bahwa Dari 327 responden didapatkan bahwa umur ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 44 responden (13,5%) lebih sedikit dari umur ibu yang Risiko Rendah melahirkan sebanyak 283 responden (86,5%). Hasil analisa univariat didapatkan dari 327 responden didapatkan bahwa paritas ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 61 responden (18,7%) lebih sedikit dari paritas ibu yang Risiko Rendah melahirkan yaitu sebanyak 266 responden (81,3%).
Analisa Bivariat menunjukkan umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000) dan paritas ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000).
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021.
Kata Kunci : Umur, Paritas Ibu dan Kejadian IUFD
Daftar Pustaka : 17 (Tahun 2017-2021)