{"title":"媒体对巴厘岛旅游村发展的影响","authors":"Ida Bagus Putu Supriadi, I. Maharani","doi":"10.25078/PBA.V6I2.2294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Kajian tentang efek media massa menjadi penting dilakukan dalam upaya pengembangan desa wisata di Bali. Hal itu dapat dikaitkan dengan pembahasan teori dependensi dalam menganalisis hubungan antara variable khalayak/audience, sistem sosial, dan sistem media untuk menemukan efek-efek komunikasi massa. Lebih lanjut terkait dengan upaya pengembangan desa wisata, maka pembahasannya tidak bisa dilepaskan dari bahasan tentang model alternative pengembangan pariwisata budaya yang melibatkan peran serta masyarakat di desa wisata. Pembahasan tentang desa wisata secara konseptual tidak mungkin tanpa membicarakan konsep pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan sosial dan lingkungan phisik. Untuk itu, kajian ini dapat dijadikan bahan diskusi dalam upaya meningkatkan peran promosi pariwisata ke seluruh manca negara. Dengan demikian, faktor komunikasi dan penggunaan media menjadi hal yang penting dan diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pengembangan desa wisata di Bali.","PeriodicalId":32045,"journal":{"name":"Religious Jurnal Studi AgamaAgama dan Lintas Budaya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEK MEDIA MASSA TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA DI BALI\",\"authors\":\"Ida Bagus Putu Supriadi, I. Maharani\",\"doi\":\"10.25078/PBA.V6I2.2294\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Kajian tentang efek media massa menjadi penting dilakukan dalam upaya pengembangan desa wisata di Bali. Hal itu dapat dikaitkan dengan pembahasan teori dependensi dalam menganalisis hubungan antara variable khalayak/audience, sistem sosial, dan sistem media untuk menemukan efek-efek komunikasi massa. Lebih lanjut terkait dengan upaya pengembangan desa wisata, maka pembahasannya tidak bisa dilepaskan dari bahasan tentang model alternative pengembangan pariwisata budaya yang melibatkan peran serta masyarakat di desa wisata. Pembahasan tentang desa wisata secara konseptual tidak mungkin tanpa membicarakan konsep pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan sosial dan lingkungan phisik. Untuk itu, kajian ini dapat dijadikan bahan diskusi dalam upaya meningkatkan peran promosi pariwisata ke seluruh manca negara. Dengan demikian, faktor komunikasi dan penggunaan media menjadi hal yang penting dan diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pengembangan desa wisata di Bali.\",\"PeriodicalId\":32045,\"journal\":{\"name\":\"Religious Jurnal Studi AgamaAgama dan Lintas Budaya\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Religious Jurnal Studi AgamaAgama dan Lintas Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/PBA.V6I2.2294\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religious Jurnal Studi AgamaAgama dan Lintas Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/PBA.V6I2.2294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEK MEDIA MASSA TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA DI BALI
Kajian tentang efek media massa menjadi penting dilakukan dalam upaya pengembangan desa wisata di Bali. Hal itu dapat dikaitkan dengan pembahasan teori dependensi dalam menganalisis hubungan antara variable khalayak/audience, sistem sosial, dan sistem media untuk menemukan efek-efek komunikasi massa. Lebih lanjut terkait dengan upaya pengembangan desa wisata, maka pembahasannya tidak bisa dilepaskan dari bahasan tentang model alternative pengembangan pariwisata budaya yang melibatkan peran serta masyarakat di desa wisata. Pembahasan tentang desa wisata secara konseptual tidak mungkin tanpa membicarakan konsep pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan sosial dan lingkungan phisik. Untuk itu, kajian ini dapat dijadikan bahan diskusi dalam upaya meningkatkan peran promosi pariwisata ke seluruh manca negara. Dengan demikian, faktor komunikasi dan penggunaan media menjadi hal yang penting dan diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pengembangan desa wisata di Bali.