Dedi Afandi, K. Khodijah, Fajri Marindra Siregar, Maysarah Elnas
{"title":"廖内18至45岁的蒙古男性蒙古人胸骨长度与性别性别之间的关系","authors":"Dedi Afandi, K. Khodijah, Fajri Marindra Siregar, Maysarah Elnas","doi":"10.24815/jks.v19i2.18062","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Penentuan tinggi badan memiliki peran penting dalam menentukan identitas personal pada kasus penemuan jenazah yang tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Perkiraan tinggi badan pada jenazah yang tidak utuh dapat diketahui dengan mengukur panjang bagian tubuh tertentu dari jenazah tersebut, salah satunya adalah panjang tulang sternum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus perkiraan tinggi badan berdasarkan jenis kelamin menggunakan panjang tulang sternum. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus regresi linier dilakukan uji statistik dengan menggunakan software IBM SPSS 26.0. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan panjang tulang sternum pada 230 responden (115 pria dan 115 wanita) yang berusia 18-45 tahun di Provinsi Riau. Didapatkan korelasi bermakna antara panjang tulang sternum dengan tinggi badan (p0,01) pada responden pria dan wanita. Nilai koefisien korelasi pada responden pria (r = 0,33) dan wanita (r = 0,24) menunjukkan kekuatan korelasi lemah. Rumus regresi tinggi badan pada pria didapatkan yaitu: TB = 144,35 + 1,13(PS) ± 6,44 cm dan pada wanita: TB = 139,20 + 0,96(PS) ± 4,87 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa panjang tulang sternum memiliki nilai forensik terbatas dan keandalan yang relatif rendah dalam memperkirakan tinggi badan manusia.Kata Kunci: Identifikasi, sternum, tinggi badan, korelasi, formula regresiAbstract. The determination of body height possesses a great and important role in establishing personal identities when founding an incomplete human corpse. The estimation of body height can be determined by measuring certain parts of the body, one of which is the length of the sternal bone. The purpose of this study was to understand the correlation and determining the approximate height equation based on sex using the sternal length. An analytical study with a cross-sectional approach was used in this research. To perceiving the correlation and determining the linear regression formula, a statistical test was performed using IBM SPSS 26.0. In this study, height measurement and the sternal length were recorded from 230 respondents (115 males and 115 females), aged between 18-45 years old in Riau Province. A significant correlation was obtained between sternal length and body height (p 0,01) in male and female respondents. The correlation coefficient (r) score for male (r = 0,33) and female (r = 0,24) respondents indicates a weak correlation strength. Height regression formula in men is obtained, namely: Body Height = 144,35 + 1,13(Sternal Length) ± 6,44 cm and in women: Body Height = 139,20 + 0,96(Sternal length) ± 4,87 cm. The result of this study shows that the length of the sternum bone has limited forensic value and relatively low reliability in estimating human height.Keywords: Identification, sternum, height, correlation, regression formula","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KORELASI ANTARA PANJANG TULANG STERNUM DENGAN TINGGI BADAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA RAS MONGOLOID USIA 18-45 TAHUN DI PROVINSI RIAU\",\"authors\":\"Dedi Afandi, K. Khodijah, Fajri Marindra Siregar, Maysarah Elnas\",\"doi\":\"10.24815/jks.v19i2.18062\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Penentuan tinggi badan memiliki peran penting dalam menentukan identitas personal pada kasus penemuan jenazah yang tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Perkiraan tinggi badan pada jenazah yang tidak utuh dapat diketahui dengan mengukur panjang bagian tubuh tertentu dari jenazah tersebut, salah satunya adalah panjang tulang sternum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus perkiraan tinggi badan berdasarkan jenis kelamin menggunakan panjang tulang sternum. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus regresi linier dilakukan uji statistik dengan menggunakan software IBM SPSS 26.0. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan panjang tulang sternum pada 230 responden (115 pria dan 115 wanita) yang berusia 18-45 tahun di Provinsi Riau. Didapatkan korelasi bermakna antara panjang tulang sternum dengan tinggi badan (p0,01) pada responden pria dan wanita. Nilai koefisien korelasi pada responden pria (r = 0,33) dan wanita (r = 0,24) menunjukkan kekuatan korelasi lemah. Rumus regresi tinggi badan pada pria didapatkan yaitu: TB = 144,35 + 1,13(PS) ± 6,44 cm dan pada wanita: TB = 139,20 + 0,96(PS) ± 4,87 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa panjang tulang sternum memiliki nilai forensik terbatas dan keandalan yang relatif rendah dalam memperkirakan tinggi badan manusia.Kata Kunci: Identifikasi, sternum, tinggi badan, korelasi, formula regresiAbstract. The determination of body height possesses a great and important role in establishing personal identities when founding an incomplete human corpse. The estimation of body height can be determined by measuring certain parts of the body, one of which is the length of the sternal bone. The purpose of this study was to understand the correlation and determining the approximate height equation based on sex using the sternal length. An analytical study with a cross-sectional approach was used in this research. To perceiving the correlation and determining the linear regression formula, a statistical test was performed using IBM SPSS 26.0. In this study, height measurement and the sternal length were recorded from 230 respondents (115 males and 115 females), aged between 18-45 years old in Riau Province. A significant correlation was obtained between sternal length and body height (p 0,01) in male and female respondents. The correlation coefficient (r) score for male (r = 0,33) and female (r = 0,24) respondents indicates a weak correlation strength. Height regression formula in men is obtained, namely: Body Height = 144,35 + 1,13(Sternal Length) ± 6,44 cm and in women: Body Height = 139,20 + 0,96(Sternal length) ± 4,87 cm. The result of this study shows that the length of the sternum bone has limited forensic value and relatively low reliability in estimating human height.Keywords: Identification, sternum, height, correlation, regression formula\",\"PeriodicalId\":32458,\"journal\":{\"name\":\"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24815/jks.v19i2.18062\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v19i2.18062","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KORELASI ANTARA PANJANG TULANG STERNUM DENGAN TINGGI BADAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA RAS MONGOLOID USIA 18-45 TAHUN DI PROVINSI RIAU
Abstrak. Penentuan tinggi badan memiliki peran penting dalam menentukan identitas personal pada kasus penemuan jenazah yang tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Perkiraan tinggi badan pada jenazah yang tidak utuh dapat diketahui dengan mengukur panjang bagian tubuh tertentu dari jenazah tersebut, salah satunya adalah panjang tulang sternum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus perkiraan tinggi badan berdasarkan jenis kelamin menggunakan panjang tulang sternum. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus regresi linier dilakukan uji statistik dengan menggunakan software IBM SPSS 26.0. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan panjang tulang sternum pada 230 responden (115 pria dan 115 wanita) yang berusia 18-45 tahun di Provinsi Riau. Didapatkan korelasi bermakna antara panjang tulang sternum dengan tinggi badan (p0,01) pada responden pria dan wanita. Nilai koefisien korelasi pada responden pria (r = 0,33) dan wanita (r = 0,24) menunjukkan kekuatan korelasi lemah. Rumus regresi tinggi badan pada pria didapatkan yaitu: TB = 144,35 + 1,13(PS) ± 6,44 cm dan pada wanita: TB = 139,20 + 0,96(PS) ± 4,87 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa panjang tulang sternum memiliki nilai forensik terbatas dan keandalan yang relatif rendah dalam memperkirakan tinggi badan manusia.Kata Kunci: Identifikasi, sternum, tinggi badan, korelasi, formula regresiAbstract. The determination of body height possesses a great and important role in establishing personal identities when founding an incomplete human corpse. The estimation of body height can be determined by measuring certain parts of the body, one of which is the length of the sternal bone. The purpose of this study was to understand the correlation and determining the approximate height equation based on sex using the sternal length. An analytical study with a cross-sectional approach was used in this research. To perceiving the correlation and determining the linear regression formula, a statistical test was performed using IBM SPSS 26.0. In this study, height measurement and the sternal length were recorded from 230 respondents (115 males and 115 females), aged between 18-45 years old in Riau Province. A significant correlation was obtained between sternal length and body height (p 0,01) in male and female respondents. The correlation coefficient (r) score for male (r = 0,33) and female (r = 0,24) respondents indicates a weak correlation strength. Height regression formula in men is obtained, namely: Body Height = 144,35 + 1,13(Sternal Length) ± 6,44 cm and in women: Body Height = 139,20 + 0,96(Sternal length) ± 4,87 cm. The result of this study shows that the length of the sternum bone has limited forensic value and relatively low reliability in estimating human height.Keywords: Identification, sternum, height, correlation, regression formula