{"title":"在Brondong Puskesmas的糖尿病和非糖尿病知识水平研究","authors":"Almas Ula Salsabila, Rivan Virlando Suryadinata, Th. Desy Askitosari, Panjumi Khorida","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss3.842","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan penyakit dengan kondisi hiperglikemia dalam tubuh. Berbagai komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes melitus dapat mengganggu kualitas hidup penderita. Pengetahuan mengenai penyakit diabetes sangat diperlukan bagi penderita diabetes. Hal ini diharapkan akan menimbulkan kesadaran bagi penderita diabetes untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjalani terapi pengobatan secara teratur, sehingga dapat mencegah dan mengurangi dampak komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan diabetes pada pederita diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan. Pada penelitian menggunakan studi case control yang membagi menjadi kelompok diabetes dan kelompok non diabetes. Besar sampel pada setiap kelompok adalah 50 orang dan dilakukan dengan cara purposive sampling. Data yang telah terkumpul akan dilakukan uji korelasi spearman umtuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan diabetes antara kedua kelompok (p=0,000) serta memiliki hubungan yang kuat (r=0,578). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok diabetes memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok non diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan. Sehingga diharapkan pemberian penyuluhan dapat dilakukan dalam meningkatkan kesadaran terhadap diabetes di masyarakat.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Tingkat Pengetahuan Diabetes Antara Penderita Diabetes dan Non-Diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan\",\"authors\":\"Almas Ula Salsabila, Rivan Virlando Suryadinata, Th. Desy Askitosari, Panjumi Khorida\",\"doi\":\"10.25311/keskom.vol8.iss3.842\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes melitus merupakan penyakit dengan kondisi hiperglikemia dalam tubuh. Berbagai komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes melitus dapat mengganggu kualitas hidup penderita. Pengetahuan mengenai penyakit diabetes sangat diperlukan bagi penderita diabetes. Hal ini diharapkan akan menimbulkan kesadaran bagi penderita diabetes untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjalani terapi pengobatan secara teratur, sehingga dapat mencegah dan mengurangi dampak komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan diabetes pada pederita diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan. Pada penelitian menggunakan studi case control yang membagi menjadi kelompok diabetes dan kelompok non diabetes. Besar sampel pada setiap kelompok adalah 50 orang dan dilakukan dengan cara purposive sampling. Data yang telah terkumpul akan dilakukan uji korelasi spearman umtuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan diabetes antara kedua kelompok (p=0,000) serta memiliki hubungan yang kuat (r=0,578). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok diabetes memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok non diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan. Sehingga diharapkan pemberian penyuluhan dapat dilakukan dalam meningkatkan kesadaran terhadap diabetes di masyarakat.\",\"PeriodicalId\":32071,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.842\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.842","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Tingkat Pengetahuan Diabetes Antara Penderita Diabetes dan Non-Diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan
Diabetes melitus merupakan penyakit dengan kondisi hiperglikemia dalam tubuh. Berbagai komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes melitus dapat mengganggu kualitas hidup penderita. Pengetahuan mengenai penyakit diabetes sangat diperlukan bagi penderita diabetes. Hal ini diharapkan akan menimbulkan kesadaran bagi penderita diabetes untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjalani terapi pengobatan secara teratur, sehingga dapat mencegah dan mengurangi dampak komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan diabetes pada pederita diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan. Pada penelitian menggunakan studi case control yang membagi menjadi kelompok diabetes dan kelompok non diabetes. Besar sampel pada setiap kelompok adalah 50 orang dan dilakukan dengan cara purposive sampling. Data yang telah terkumpul akan dilakukan uji korelasi spearman umtuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan diabetes antara kedua kelompok (p=0,000) serta memiliki hubungan yang kuat (r=0,578). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok diabetes memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok non diabetes di Puskesmas Brondong, Lamongan. Sehingga diharapkan pemberian penyuluhan dapat dilakukan dalam meningkatkan kesadaran terhadap diabetes di masyarakat.