{"title":"鸭蛋壳的异质氧化钙催化剂浓度对椰子油的转化反应的影响","authors":"Erni Rohmiasih, Sri Rezeki, Syahrul Khairi","doi":"10.26418/pipt.2021.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Eksploitasi bahan bakar fosil yang dilakukan secara terus-menerus menyebabkan jumlahnya semakin menipis. Pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui penggunaan bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Penggunaan katalis dalam proses produksi biodiesel sangat disarankan. Katalis heterogen berbasis kalsium hasil dekomposisi CaCO3 pada cangkang hewan telah diteliti dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi. Pada penelitian ini dilakukan dekomposisi CaCO3 menjadi CaO dari cangkang telur bebek yang dilakukan dengan kalsinasi pada temperatur 900°C selama 4 jam. CaO yang dihasilkan diaplikasikan dalam reaksi transesterifikasi dengan variasi konsentrasi katalis 1, 2, 3 dan 4%, rasio mol minyak:metanol 1:9, temperatur reaksi 63°C, dan waktu reaksi 3 jam. Berdasarkan difraktogram, kalsinasi cangkang telur bebek pada 900°C telah mengkonversi CaCO3 menjadi CaO. Puncak-puncak utama CaO muncul pada °2θ 32,24; 37,41; 53,93; 64,24; 67,47 dan 91,60 sesuai dengan data standar CaO ICDD No. 01-070-4068. Adapun yield metil ester yang dihasilkan pada setiap konsentrasi katalis yaitu 82,45%, 85,93%, 93,01% dan 78,48%. Metil ester dengan yield tertinggi (katalis 3%) dianalisis menggunakan GC-MS, berdasarkan analisa GC, terdapat 6 puncak dan berdasarkan spektrum massa teridentifikasi senyawa metil kaprat, metil laurat, metil miristat, metil palmitat, metil oleat dan metil stearat. Metil ester memiliki densitas 860,48 kg/m3 ; viskositas 5,8 mm2 /s; angka setana 59; dan residu karbon 0,34%.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Katalis Heterogen Kalsium Oksida (CaO) dari Cangkang Telur Bebek pada Reaksi Transesterifikasi Minyak Kelapa\",\"authors\":\"Erni Rohmiasih, Sri Rezeki, Syahrul Khairi\",\"doi\":\"10.26418/pipt.2021.22\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Eksploitasi bahan bakar fosil yang dilakukan secara terus-menerus menyebabkan jumlahnya semakin menipis. Pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui penggunaan bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Penggunaan katalis dalam proses produksi biodiesel sangat disarankan. Katalis heterogen berbasis kalsium hasil dekomposisi CaCO3 pada cangkang hewan telah diteliti dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi. Pada penelitian ini dilakukan dekomposisi CaCO3 menjadi CaO dari cangkang telur bebek yang dilakukan dengan kalsinasi pada temperatur 900°C selama 4 jam. CaO yang dihasilkan diaplikasikan dalam reaksi transesterifikasi dengan variasi konsentrasi katalis 1, 2, 3 dan 4%, rasio mol minyak:metanol 1:9, temperatur reaksi 63°C, dan waktu reaksi 3 jam. Berdasarkan difraktogram, kalsinasi cangkang telur bebek pada 900°C telah mengkonversi CaCO3 menjadi CaO. Puncak-puncak utama CaO muncul pada °2θ 32,24; 37,41; 53,93; 64,24; 67,47 dan 91,60 sesuai dengan data standar CaO ICDD No. 01-070-4068. Adapun yield metil ester yang dihasilkan pada setiap konsentrasi katalis yaitu 82,45%, 85,93%, 93,01% dan 78,48%. Metil ester dengan yield tertinggi (katalis 3%) dianalisis menggunakan GC-MS, berdasarkan analisa GC, terdapat 6 puncak dan berdasarkan spektrum massa teridentifikasi senyawa metil kaprat, metil laurat, metil miristat, metil palmitat, metil oleat dan metil stearat. Metil ester memiliki densitas 860,48 kg/m3 ; viskositas 5,8 mm2 /s; angka setana 59; dan residu karbon 0,34%.\",\"PeriodicalId\":42469,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.22\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Konsentrasi Katalis Heterogen Kalsium Oksida (CaO) dari Cangkang Telur Bebek pada Reaksi Transesterifikasi Minyak Kelapa
Eksploitasi bahan bakar fosil yang dilakukan secara terus-menerus menyebabkan jumlahnya semakin menipis. Pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui penggunaan bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Penggunaan katalis dalam proses produksi biodiesel sangat disarankan. Katalis heterogen berbasis kalsium hasil dekomposisi CaCO3 pada cangkang hewan telah diteliti dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi. Pada penelitian ini dilakukan dekomposisi CaCO3 menjadi CaO dari cangkang telur bebek yang dilakukan dengan kalsinasi pada temperatur 900°C selama 4 jam. CaO yang dihasilkan diaplikasikan dalam reaksi transesterifikasi dengan variasi konsentrasi katalis 1, 2, 3 dan 4%, rasio mol minyak:metanol 1:9, temperatur reaksi 63°C, dan waktu reaksi 3 jam. Berdasarkan difraktogram, kalsinasi cangkang telur bebek pada 900°C telah mengkonversi CaCO3 menjadi CaO. Puncak-puncak utama CaO muncul pada °2θ 32,24; 37,41; 53,93; 64,24; 67,47 dan 91,60 sesuai dengan data standar CaO ICDD No. 01-070-4068. Adapun yield metil ester yang dihasilkan pada setiap konsentrasi katalis yaitu 82,45%, 85,93%, 93,01% dan 78,48%. Metil ester dengan yield tertinggi (katalis 3%) dianalisis menggunakan GC-MS, berdasarkan analisa GC, terdapat 6 puncak dan berdasarkan spektrum massa teridentifikasi senyawa metil kaprat, metil laurat, metil miristat, metil palmitat, metil oleat dan metil stearat. Metil ester memiliki densitas 860,48 kg/m3 ; viskositas 5,8 mm2 /s; angka setana 59; dan residu karbon 0,34%.