{"title":"Potensi Daun Bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) Yang Gugur Sebagai Penghambat Alfa-Glukosidase","authors":"Soraya Riyanti, Setyadi Ma, Kumolowati E","doi":"10.24843/jfu.2021.v10.i01.p04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) termasuk dalam marga Lagerstroemia, famili Lythraceae. Asam korosolat merupakan kelompok triterpene pentasiklik yang terkandung di dalam daun bungur jenis Lagerstroemia speciosa L. dan telah dilaporkan dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan mekanisme menghambat alfa-glukosidase. Ekstrak etanol daun bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) yang masih berwarna hijau dilaporkan memiliki aktivitas penghambat alfa-glukosidase sebesar 262, 20 µg/mL, fraksi etil asetat dan n-heksana sebesar 62,73 µg/mL dan 97, 16 µg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas penghambat alfa-glukosidase ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun bungur yang gugur. Proses ekstraksi secara refluks dalam etanol 96%, proses fraksinasi secara ekstraksi cair-cair. Pengujian aktivitas penghambat alfa-glukosidase menggunakan metode kolorimetri pada panjang gelombang 401 nm dengan substrat kromogenik p-nitrofenil-?-D-glukopiranosida (PNPG) dan enzim alfa-glukosidase dari Saccharomyces cerevisiae, akarbose digunakan sebagai pembanding penghambat alfa-glukosidase. Hasil penelitian diperoleh nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan air berturut-turut sebesar 170,39 µg/mL; 258,41 µg/mL; 382,46 µg/mL; dan 134,27 µg/mL, akarbose sebesar 14,6 µg/mL. Aktivitas penghambatan alfa-glukosidase ekstrak etanol daun bungur yang gugur lebih besar dibandingkan dengan ekstrak etanol daun bungur yang masih berwarna hijau dan fraksi air daun bungur yang gugur memberikan aktivitas penghambatan alfa-glukosidase yang terbesar dengan IC50 134,27 µg/mL.","PeriodicalId":17752,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Udayana","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jfu.2021.v10.i01.p04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Potensi Daun Bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) Yang Gugur Sebagai Penghambat Alfa-Glukosidase
Tanaman bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) termasuk dalam marga Lagerstroemia, famili Lythraceae. Asam korosolat merupakan kelompok triterpene pentasiklik yang terkandung di dalam daun bungur jenis Lagerstroemia speciosa L. dan telah dilaporkan dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan mekanisme menghambat alfa-glukosidase. Ekstrak etanol daun bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) yang masih berwarna hijau dilaporkan memiliki aktivitas penghambat alfa-glukosidase sebesar 262, 20 µg/mL, fraksi etil asetat dan n-heksana sebesar 62,73 µg/mL dan 97, 16 µg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas penghambat alfa-glukosidase ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun bungur yang gugur. Proses ekstraksi secara refluks dalam etanol 96%, proses fraksinasi secara ekstraksi cair-cair. Pengujian aktivitas penghambat alfa-glukosidase menggunakan metode kolorimetri pada panjang gelombang 401 nm dengan substrat kromogenik p-nitrofenil-?-D-glukopiranosida (PNPG) dan enzim alfa-glukosidase dari Saccharomyces cerevisiae, akarbose digunakan sebagai pembanding penghambat alfa-glukosidase. Hasil penelitian diperoleh nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan air berturut-turut sebesar 170,39 µg/mL; 258,41 µg/mL; 382,46 µg/mL; dan 134,27 µg/mL, akarbose sebesar 14,6 µg/mL. Aktivitas penghambatan alfa-glukosidase ekstrak etanol daun bungur yang gugur lebih besar dibandingkan dengan ekstrak etanol daun bungur yang masih berwarna hijau dan fraksi air daun bungur yang gugur memberikan aktivitas penghambatan alfa-glukosidase yang terbesar dengan IC50 134,27 µg/mL.