{"title":"对监狱灾难教育的新媒体贡献","authors":"Halimatus Sa’diah","doi":"10.52423/jikuho.v7i2.24450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"New media menciptakan ruang yang terintegrasi untuk mengakses informasi maupun bersosialisasi. Sebagai bagian dari new media, YouTube menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses secara mudah dan cepat. YouTube dapat digunakan tidak hanya untuk keperluan hiburan namun juga dapat memberikan edukasi kepada publik. Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pemerintah yang juga menggunakan YouTube untuk edukasi bencana. Selama pandemi COVID-19, pihak lapas membatasi mobilisasi narapidana. Pihak lapas melakukan edukasi bencana dengan memutarkan video dari YouTube untuk menghadapi bahaya bencana di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi new media untuk edukasi bencana di lapas. Peneliti melakukan studi kasus di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta dengan melibatkan staf lapas sebagai informan penelitian. Informan dalam penelitian ini merupakan staf lapas, perwakilan yang dianggap mengetahui dan terlibat secara langsung dalam sistem pemasyarakatan. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif meliputi data primer dan sekunder. Peneliti melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa new media sangat berkontribusi di lapas karena menyajikan berbagai informasi terkait dengan kebencanaan. Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta memiliki keterbatasan selama penyelenggaraan edukasi bencana. New media menjadi solusi alternatif bagi pihak lapas untuk tetap menyelenggarakan edukasi bencana kepada narapidana.Kata Kunci : New Media, Youtube, Edukasi Bencana","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONTRIBUSI NEW MEDIA UNTUK EDUKASI BENCANA DI LAPAS\",\"authors\":\"Halimatus Sa’diah\",\"doi\":\"10.52423/jikuho.v7i2.24450\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"New media menciptakan ruang yang terintegrasi untuk mengakses informasi maupun bersosialisasi. Sebagai bagian dari new media, YouTube menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses secara mudah dan cepat. YouTube dapat digunakan tidak hanya untuk keperluan hiburan namun juga dapat memberikan edukasi kepada publik. Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pemerintah yang juga menggunakan YouTube untuk edukasi bencana. Selama pandemi COVID-19, pihak lapas membatasi mobilisasi narapidana. Pihak lapas melakukan edukasi bencana dengan memutarkan video dari YouTube untuk menghadapi bahaya bencana di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi new media untuk edukasi bencana di lapas. Peneliti melakukan studi kasus di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta dengan melibatkan staf lapas sebagai informan penelitian. Informan dalam penelitian ini merupakan staf lapas, perwakilan yang dianggap mengetahui dan terlibat secara langsung dalam sistem pemasyarakatan. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif meliputi data primer dan sekunder. Peneliti melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa new media sangat berkontribusi di lapas karena menyajikan berbagai informasi terkait dengan kebencanaan. Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta memiliki keterbatasan selama penyelenggaraan edukasi bencana. New media menjadi solusi alternatif bagi pihak lapas untuk tetap menyelenggarakan edukasi bencana kepada narapidana.Kata Kunci : New Media, Youtube, Edukasi Bencana\",\"PeriodicalId\":33874,\"journal\":{\"name\":\"Expose\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Expose\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24450\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Expose","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONTRIBUSI NEW MEDIA UNTUK EDUKASI BENCANA DI LAPAS
New media menciptakan ruang yang terintegrasi untuk mengakses informasi maupun bersosialisasi. Sebagai bagian dari new media, YouTube menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses secara mudah dan cepat. YouTube dapat digunakan tidak hanya untuk keperluan hiburan namun juga dapat memberikan edukasi kepada publik. Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pemerintah yang juga menggunakan YouTube untuk edukasi bencana. Selama pandemi COVID-19, pihak lapas membatasi mobilisasi narapidana. Pihak lapas melakukan edukasi bencana dengan memutarkan video dari YouTube untuk menghadapi bahaya bencana di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi new media untuk edukasi bencana di lapas. Peneliti melakukan studi kasus di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta dengan melibatkan staf lapas sebagai informan penelitian. Informan dalam penelitian ini merupakan staf lapas, perwakilan yang dianggap mengetahui dan terlibat secara langsung dalam sistem pemasyarakatan. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif meliputi data primer dan sekunder. Peneliti melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa new media sangat berkontribusi di lapas karena menyajikan berbagai informasi terkait dengan kebencanaan. Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta memiliki keterbatasan selama penyelenggaraan edukasi bencana. New media menjadi solusi alternatif bagi pihak lapas untuk tetap menyelenggarakan edukasi bencana kepada narapidana.Kata Kunci : New Media, Youtube, Edukasi Bencana