{"title":"坦格朗妇女儿童赋权综合服务中心青少年约会暴力抑郁倾向描述","authors":"Siti Nadiya Akmaliya, T. Indrayani, A. J. Rifiana","doi":"10.55756/hm.v2i1.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \n \n \n \n \nDating relationship is adolescence’s activity marked by interest and with uncertainty. In some dating relationships, there are violent cases. The incidence of dating relationship is the efforts that causes of having and striving to control or dominate others physically, psychologically, and sexually. Sexual violence in dating violence experienced by young women leads to a loss that affects the future and leads to depression. Depression is a serious condition that can influence the youth's behaviors, emotions, and ways of thinking, as well as a permanent nature that requires serious handling from various parties. This research used a descriptive approach aimed at finding out the sense of depression tendencies occurring in young women who had sexual violence in dating violence. In the results of this research found that the average victim of young women resulting from dating violence suffered from depression after the incident, and refused to meet again with the abuser after experiencing sexual violence in dating violence. \nPerilaku pacaran adalah semua kegiatan atau aktivitas pada masa remaja yg ditandai dgn ketertarikan dan disertai ketidakpastian. Dalam beberapa hubungan pacaran, terdapat kasus kekerasan. Kekerasaan dalam pacaran ialah upaya-upaya yang timbul akibat dari rasa memiliki dan berupaya untuk mengendalikan atau mendominasi orang lain secara fisik, psikologis dan seksual. Kekerasan seksual dalam dating violence yang dialami oleh remaja perempuan menimbulkan kerugian yang berdampak pada masa depan dan berujung mengalami depresi. Depresi merupakan merupakan sebuah kondisi yang serius yang dapat memengaruhi perilaku, emosi, dan cara berpikir para remaja tersebut, serta sifatnya yang permanen yang membutuhkan penanganan serius dari berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tendensi depresi yang terjadi pada anak remaja perempuan yang mengalami kekerasan seksual dalam dating violence. Dalam hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata korban remaja perempuan akibat dari dating violence mengalami depresi setelah kejadian, dan menolak untuk bertemu lagi dengan pelaku setelah mengalami kekerasan seksual dalam dating violence. \n \n \n \n \n \n ","PeriodicalId":79900,"journal":{"name":"Health (Family Media, Inc.)","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Description Of Depression Tendency On Adolescent Private Vocational School Due To Dating Violence At Integrated Service Centers For Empowerment Of Women And Children In Tangerang\",\"authors\":\"Siti Nadiya Akmaliya, T. Indrayani, A. J. Rifiana\",\"doi\":\"10.55756/hm.v2i1.45\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" \\n \\n \\n \\n \\nDating relationship is adolescence’s activity marked by interest and with uncertainty. In some dating relationships, there are violent cases. The incidence of dating relationship is the efforts that causes of having and striving to control or dominate others physically, psychologically, and sexually. Sexual violence in dating violence experienced by young women leads to a loss that affects the future and leads to depression. Depression is a serious condition that can influence the youth's behaviors, emotions, and ways of thinking, as well as a permanent nature that requires serious handling from various parties. This research used a descriptive approach aimed at finding out the sense of depression tendencies occurring in young women who had sexual violence in dating violence. In the results of this research found that the average victim of young women resulting from dating violence suffered from depression after the incident, and refused to meet again with the abuser after experiencing sexual violence in dating violence. \\nPerilaku pacaran adalah semua kegiatan atau aktivitas pada masa remaja yg ditandai dgn ketertarikan dan disertai ketidakpastian. Dalam beberapa hubungan pacaran, terdapat kasus kekerasan. Kekerasaan dalam pacaran ialah upaya-upaya yang timbul akibat dari rasa memiliki dan berupaya untuk mengendalikan atau mendominasi orang lain secara fisik, psikologis dan seksual. Kekerasan seksual dalam dating violence yang dialami oleh remaja perempuan menimbulkan kerugian yang berdampak pada masa depan dan berujung mengalami depresi. Depresi merupakan merupakan sebuah kondisi yang serius yang dapat memengaruhi perilaku, emosi, dan cara berpikir para remaja tersebut, serta sifatnya yang permanen yang membutuhkan penanganan serius dari berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tendensi depresi yang terjadi pada anak remaja perempuan yang mengalami kekerasan seksual dalam dating violence. Dalam hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata korban remaja perempuan akibat dari dating violence mengalami depresi setelah kejadian, dan menolak untuk bertemu lagi dengan pelaku setelah mengalami kekerasan seksual dalam dating violence. \\n \\n \\n \\n \\n \\n \",\"PeriodicalId\":79900,\"journal\":{\"name\":\"Health (Family Media, Inc.)\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Health (Family Media, Inc.)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55756/hm.v2i1.45\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health (Family Media, Inc.)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55756/hm.v2i1.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
恋爱关系是青少年的一种以兴趣和不确定性为特征的活动。在一些约会关系中,会出现暴力事件。约会关系的发生是由于在身体上、心理上和性方面拥有并努力控制或支配他人的努力。年轻女性所经历的约会暴力中的性暴力会导致影响未来的损失,并导致抑郁。抑郁症是一种影响青少年行为、情绪和思维方式的严重疾病,也是一种永久性疾病,需要各方认真对待。本研究采用描述性方法,旨在找出在约会暴力中遭受性暴力的年轻女性的抑郁倾向。在这项研究的结果中发现,因约会暴力而受害的年轻女性平均在事件发生后会患上抑郁症,并且在经历了约会暴力中的性暴力后拒绝与施虐者再次见面。peraku pacaran adalah semua kegiatan atau aktivitas pada masa remaja yg ditandai和ketertarikan和disertai ketidakpastian。达拉姆比伯拉帕hubungan pacaran, terdapat kasus kekerasan。Kekerasaan dalam pacaran ialah upaya-upaya yang bubul akibat dari rasa memiliki danberupaya untuk mengendalkan atau menominasi orang secara fisik,心理学家和seksuk。Kekerasan seksual dalam约会暴力yang dialami oleh remaja perempuan menimbulkan kerugian yang berdampak pada masa depan dan berujung mengalami depresi。垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头,垂头。Penelitian ini mongunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tendensi depresi yang terjadi pada anak remajan perempuan yang mengalami kekerasan seksual dalam约会暴力。Dalam hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata korban remaja perempuan akibat dari约会暴力mengalami depresi setelah kejadian, dan menolak untuk bertemu lagi dengan pelaku setelah mengalami kekerasan seksual Dalam约会暴力。
Description Of Depression Tendency On Adolescent Private Vocational School Due To Dating Violence At Integrated Service Centers For Empowerment Of Women And Children In Tangerang
Dating relationship is adolescence’s activity marked by interest and with uncertainty. In some dating relationships, there are violent cases. The incidence of dating relationship is the efforts that causes of having and striving to control or dominate others physically, psychologically, and sexually. Sexual violence in dating violence experienced by young women leads to a loss that affects the future and leads to depression. Depression is a serious condition that can influence the youth's behaviors, emotions, and ways of thinking, as well as a permanent nature that requires serious handling from various parties. This research used a descriptive approach aimed at finding out the sense of depression tendencies occurring in young women who had sexual violence in dating violence. In the results of this research found that the average victim of young women resulting from dating violence suffered from depression after the incident, and refused to meet again with the abuser after experiencing sexual violence in dating violence.
Perilaku pacaran adalah semua kegiatan atau aktivitas pada masa remaja yg ditandai dgn ketertarikan dan disertai ketidakpastian. Dalam beberapa hubungan pacaran, terdapat kasus kekerasan. Kekerasaan dalam pacaran ialah upaya-upaya yang timbul akibat dari rasa memiliki dan berupaya untuk mengendalikan atau mendominasi orang lain secara fisik, psikologis dan seksual. Kekerasan seksual dalam dating violence yang dialami oleh remaja perempuan menimbulkan kerugian yang berdampak pada masa depan dan berujung mengalami depresi. Depresi merupakan merupakan sebuah kondisi yang serius yang dapat memengaruhi perilaku, emosi, dan cara berpikir para remaja tersebut, serta sifatnya yang permanen yang membutuhkan penanganan serius dari berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tendensi depresi yang terjadi pada anak remaja perempuan yang mengalami kekerasan seksual dalam dating violence. Dalam hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata korban remaja perempuan akibat dari dating violence mengalami depresi setelah kejadian, dan menolak untuk bertemu lagi dengan pelaku setelah mengalami kekerasan seksual dalam dating violence.