Firda Dimawarnita, Erliza Hambali, Tri Panji, .. Muslich, Yora Faramitha
{"title":"甘油油膏油膏和化学性质特征合成酯","authors":"Firda Dimawarnita, Erliza Hambali, Tri Panji, .. Muslich, Yora Faramitha","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v89i2.464","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan kapasitas produksi biodiesel menyebabkan meningkatnya produksi gliserol. Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomi gliserol adalah melalui esterifikasi gliserol menjadi surfaktan, yaitu gliserol ester (GE). Penelitian ini bertujuan melakukan sintesis GE berbasis asam oleat sawit dengan waktu reaksi 180 menit menggunakan katalis p-toluenesulfonic acid (PTSA). Suhu sintesis yang digunakan, yaitu:140, 160, 180, dan 240°C. Hasil uji ANOVA dan Duncan (α = 0,05) menunjukkan bahwa suhu sintesis berpengaruh nyata pada rendemen, angka asam, dan viskositas. Proses sintesis GE optimum diperoleh pada suhu sintesis 160°C dengan nilai rendemen GE sebesar 95,66%, pH 7, nilai angka asam 11,28 mg KOH/g sampel, viskositas kinematis 75,76 cst, dan densitas 0,944 g cm-3. Suhu sintesis 160°C, 180°C, dan 240°C menghasilkan rendemen yang tinggi, berkisar 95,66-97,07% dan tidak berbeda nyata antara ketiganya. Analisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) juga menghasilkan suhu terbaik untuk sintesis GE adalah 160°C. Produk GE yang terbentuk mengandung gugus ester, asam karboksilat, dan alkohol yang muncul pada 1240,41-1739,62 cm-1.[Kata kunci: biodiesel, esterifikasi, katalis PTSA, surfaktan] ","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"266 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sintesis gliserol ester berbasis asam oleat sawit dan karakteristik sifat fisika kimia\",\"authors\":\"Firda Dimawarnita, Erliza Hambali, Tri Panji, .. Muslich, Yora Faramitha\",\"doi\":\"10.22302/iribb.jur.mp.v89i2.464\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan kapasitas produksi biodiesel menyebabkan meningkatnya produksi gliserol. Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomi gliserol adalah melalui esterifikasi gliserol menjadi surfaktan, yaitu gliserol ester (GE). Penelitian ini bertujuan melakukan sintesis GE berbasis asam oleat sawit dengan waktu reaksi 180 menit menggunakan katalis p-toluenesulfonic acid (PTSA). Suhu sintesis yang digunakan, yaitu:140, 160, 180, dan 240°C. Hasil uji ANOVA dan Duncan (α = 0,05) menunjukkan bahwa suhu sintesis berpengaruh nyata pada rendemen, angka asam, dan viskositas. Proses sintesis GE optimum diperoleh pada suhu sintesis 160°C dengan nilai rendemen GE sebesar 95,66%, pH 7, nilai angka asam 11,28 mg KOH/g sampel, viskositas kinematis 75,76 cst, dan densitas 0,944 g cm-3. Suhu sintesis 160°C, 180°C, dan 240°C menghasilkan rendemen yang tinggi, berkisar 95,66-97,07% dan tidak berbeda nyata antara ketiganya. Analisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) juga menghasilkan suhu terbaik untuk sintesis GE adalah 160°C. Produk GE yang terbentuk mengandung gugus ester, asam karboksilat, dan alkohol yang muncul pada 1240,41-1739,62 cm-1.[Kata kunci: biodiesel, esterifikasi, katalis PTSA, surfaktan] \",\"PeriodicalId\":11660,\"journal\":{\"name\":\"E-Journal Menara Perkebunan\",\"volume\":\"266 2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"E-Journal Menara Perkebunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v89i2.464\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Journal Menara Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v89i2.464","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
生物柴油生产能力的增加导致甘油产量的增加。增加甘油经济价值的另一种选择是将甘油硝化甘油转化为硝化甘油酯(GE)。该研究的目标是用p- toluenesulic催化剂(PTSA)进行180分钟的反应合成。使用的合成温度,即:140、160、180和240°C。ANOVA测试温度和邓肯(α= 0。05)表明,有影响力的rendemen合成、数字酸和粘度。GE获得最佳合成过程温度160°C的成绩合成rendemen GE 95,66%大小的酸,pH值7,数字11,28 mg KOH - g样品时,粘度kinematis 75.76 cst,测量0.944 g cm-3密度。合成温度160°C, 180°C,还有240°C rendemen的高产量,不等95,66-97,07%三者之间真的没有什么不同。用分析方法分析Hierarchy的过程(AHP)也生产合成GE的最佳温度是160°C。通用电气产品含有酯颗粒、羧酸和酒精,出现在1240.41 -1739,62 cm-1。[关键词:生物柴油、酯、PTSA催化剂、代孕]
Sintesis gliserol ester berbasis asam oleat sawit dan karakteristik sifat fisika kimia
Peningkatan kapasitas produksi biodiesel menyebabkan meningkatnya produksi gliserol. Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomi gliserol adalah melalui esterifikasi gliserol menjadi surfaktan, yaitu gliserol ester (GE). Penelitian ini bertujuan melakukan sintesis GE berbasis asam oleat sawit dengan waktu reaksi 180 menit menggunakan katalis p-toluenesulfonic acid (PTSA). Suhu sintesis yang digunakan, yaitu:140, 160, 180, dan 240°C. Hasil uji ANOVA dan Duncan (α = 0,05) menunjukkan bahwa suhu sintesis berpengaruh nyata pada rendemen, angka asam, dan viskositas. Proses sintesis GE optimum diperoleh pada suhu sintesis 160°C dengan nilai rendemen GE sebesar 95,66%, pH 7, nilai angka asam 11,28 mg KOH/g sampel, viskositas kinematis 75,76 cst, dan densitas 0,944 g cm-3. Suhu sintesis 160°C, 180°C, dan 240°C menghasilkan rendemen yang tinggi, berkisar 95,66-97,07% dan tidak berbeda nyata antara ketiganya. Analisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) juga menghasilkan suhu terbaik untuk sintesis GE adalah 160°C. Produk GE yang terbentuk mengandung gugus ester, asam karboksilat, dan alkohol yang muncul pada 1240,41-1739,62 cm-1.[Kata kunci: biodiesel, esterifikasi, katalis PTSA, surfaktan]