M. Masri, H. Hafsan, Ibrahim Ibrahim, D. Maretha, S. Tridesianti
{"title":"抗耐甲氧西林金黄色葡萄球菌(MRSA)的印尼传统健康食品","authors":"M. Masri, H. Hafsan, Ibrahim Ibrahim, D. Maretha, S. Tridesianti","doi":"10.21043/JOBE.V4I2.12041","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"Default\"><em>Penjang Pangi merupakan makanan tradisional yang terdiri atas bawang putih (Allium sativum), sereh (Cymbopogon citratus), pangi (Pangium edule). Pada penelitian ini, Penjang pangi di ekstrak dengan pelarut n-heksan, etanol dan methanol, masing masing pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Aktivitas antibakteri ekstrak Penjang Pangi di uji ke Bakteri Methicillin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA) dengan menggunakan metode difusi agar kertas cakram. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pelarut n-heksan dan etanol tidak memperlihatkan aktivitas antibakteri. Metanol 15% memperlihatkan aktivitas antibakteri dengan rata-rata zona hambat yang dibentuk 15 mm, 13.67 mm, dan 13 mm. Daya hambat yang dibentuk ekstrak Penjang Pangi tergolong sangat aktif, karena diatas >8 mm.</em></p><p class=\"Default\"><strong> </strong></p><p class=\"Default\"><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: Aktivitas antibakteri, Penjang Pangi, Bakteri Methicillin Resisten Staphylococcus aureus.</em></p>","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"A Healthy Indonesian Traditional Food Against Methicillin Resistant Staphylococcus aureus Bacteria (MRSA)\",\"authors\":\"M. Masri, H. Hafsan, Ibrahim Ibrahim, D. Maretha, S. Tridesianti\",\"doi\":\"10.21043/JOBE.V4I2.12041\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p class=\\\"Default\\\"><em>Penjang Pangi merupakan makanan tradisional yang terdiri atas bawang putih (Allium sativum), sereh (Cymbopogon citratus), pangi (Pangium edule). Pada penelitian ini, Penjang pangi di ekstrak dengan pelarut n-heksan, etanol dan methanol, masing masing pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Aktivitas antibakteri ekstrak Penjang Pangi di uji ke Bakteri Methicillin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA) dengan menggunakan metode difusi agar kertas cakram. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pelarut n-heksan dan etanol tidak memperlihatkan aktivitas antibakteri. Metanol 15% memperlihatkan aktivitas antibakteri dengan rata-rata zona hambat yang dibentuk 15 mm, 13.67 mm, dan 13 mm. Daya hambat yang dibentuk ekstrak Penjang Pangi tergolong sangat aktif, karena diatas >8 mm.</em></p><p class=\\\"Default\\\"><strong> </strong></p><p class=\\\"Default\\\"><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: Aktivitas antibakteri, Penjang Pangi, Bakteri Methicillin Resisten Staphylococcus aureus.</em></p>\",\"PeriodicalId\":53330,\"journal\":{\"name\":\"Unnes Journal of Biology Education\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unnes Journal of Biology Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21043/JOBE.V4I2.12041\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unnes Journal of Biology Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V4I2.12041","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
A Healthy Indonesian Traditional Food Against Methicillin Resistant Staphylococcus aureus Bacteria (MRSA)
Penjang Pangi merupakan makanan tradisional yang terdiri atas bawang putih (Allium sativum), sereh (Cymbopogon citratus), pangi (Pangium edule). Pada penelitian ini, Penjang pangi di ekstrak dengan pelarut n-heksan, etanol dan methanol, masing masing pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Aktivitas antibakteri ekstrak Penjang Pangi di uji ke Bakteri Methicillin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA) dengan menggunakan metode difusi agar kertas cakram. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pelarut n-heksan dan etanol tidak memperlihatkan aktivitas antibakteri. Metanol 15% memperlihatkan aktivitas antibakteri dengan rata-rata zona hambat yang dibentuk 15 mm, 13.67 mm, dan 13 mm. Daya hambat yang dibentuk ekstrak Penjang Pangi tergolong sangat aktif, karena diatas >8 mm.