家长离异学生自我认同的图片

Michiko Mamesah, Dona Dyah Kusumawardhani
{"title":"家长离异学生自我认同的图片","authors":"Michiko Mamesah, Dona Dyah Kusumawardhani","doi":"10.21009/insight.092.04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orangtua yang dialami oleh siswa Sekolah Menengah Atas di SMAN 14 Jakarta. Tema penelitian ini memfokuskan pada gambaran penerimaan diri, dampak perceraian orangtua terhadap remaja dan faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan diri. Pengambilan sampel menggunakan teknik critical case study berjumlah 2 orang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode riset naratif (narrative research). Pengumpulan data melakukan wawancara mendalam (in depth interview) secara online, observasi melalui video call dan call whatsapp serta studi dokumentasi. Data tersebut didukung dengan data tambahan dari wawancara Guru BK, Wali kelas, dan Teman Sebaya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mengalami perceraian orangtua memiliki penerimaan diri yang cukup baik mereka mampu belajar dari perceraian yang orangtua yang mereka alami. Mereka memiliki permasalahan masing-masing disekolah yaitu pencapaian akademik yang rendah pada responden perempuan dan pergi dari mata pelajaran pada responden laki-laki. Namun di masa sekarang mereka sudah belajar dari perceraian orangtua mereka dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari perceraian orangtua mereka. \nKata Kunci: Penerimaan diri, Siswa, Perceraian Orangtua \n  \nAbstract \n  \nThis study aims to describe the self-acceptance of adolescents who experience parental divorce experienced by high school students at SMAN 14 Jakarta. The theme of this research focuses on the picture of self-acceptance, the impact of parental divorce on adolescents, and the factors that influence self-acceptance. Sampling using a purposive sampling technique amounted to 2 people. This research is a qualitative descriptive with a narrative research. Data collection conducted in-depth interviews (in-depth interviews) online, observation via video call and WhatsApp call, and documentation study. This data is supported by additional data from interviews with counseling teachers, homeroom teachers, and peers. The results of this study concluded that students who experienced parental divorce had good enough self-acceptance that they were able to learn from their parents' divorce. They have their respective problems in school, namely low academic achievement for female respondents and moving away from subjects for male respondents. But in the present they have learned from their divorce parents and become the strength to rise from their parents' divorce. \n  \nKeywords : Self-acceptance, Student, Parental Divorce","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua\",\"authors\":\"Michiko Mamesah, Dona Dyah Kusumawardhani\",\"doi\":\"10.21009/insight.092.04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orangtua yang dialami oleh siswa Sekolah Menengah Atas di SMAN 14 Jakarta. Tema penelitian ini memfokuskan pada gambaran penerimaan diri, dampak perceraian orangtua terhadap remaja dan faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan diri. Pengambilan sampel menggunakan teknik critical case study berjumlah 2 orang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode riset naratif (narrative research). Pengumpulan data melakukan wawancara mendalam (in depth interview) secara online, observasi melalui video call dan call whatsapp serta studi dokumentasi. Data tersebut didukung dengan data tambahan dari wawancara Guru BK, Wali kelas, dan Teman Sebaya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mengalami perceraian orangtua memiliki penerimaan diri yang cukup baik mereka mampu belajar dari perceraian yang orangtua yang mereka alami. Mereka memiliki permasalahan masing-masing disekolah yaitu pencapaian akademik yang rendah pada responden perempuan dan pergi dari mata pelajaran pada responden laki-laki. Namun di masa sekarang mereka sudah belajar dari perceraian orangtua mereka dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari perceraian orangtua mereka. \\nKata Kunci: Penerimaan diri, Siswa, Perceraian Orangtua \\n  \\nAbstract \\n  \\nThis study aims to describe the self-acceptance of adolescents who experience parental divorce experienced by high school students at SMAN 14 Jakarta. The theme of this research focuses on the picture of self-acceptance, the impact of parental divorce on adolescents, and the factors that influence self-acceptance. Sampling using a purposive sampling technique amounted to 2 people. This research is a qualitative descriptive with a narrative research. Data collection conducted in-depth interviews (in-depth interviews) online, observation via video call and WhatsApp call, and documentation study. This data is supported by additional data from interviews with counseling teachers, homeroom teachers, and peers. The results of this study concluded that students who experienced parental divorce had good enough self-acceptance that they were able to learn from their parents' divorce. They have their respective problems in school, namely low academic achievement for female respondents and moving away from subjects for male respondents. But in the present they have learned from their divorce parents and become the strength to rise from their parents' divorce. \\n  \\nKeywords : Self-acceptance, Student, Parental Divorce\",\"PeriodicalId\":32928,\"journal\":{\"name\":\"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/insight.092.04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/insight.092.04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

本研究旨在了解在雅加达斯曼14号的一名高中生中,经历父母离异的青少年的自我接受情况。本研究的主题侧重于自我接受、父母离婚对青少年的影响以及影响自我接受的因素。采用案例案例研究技术取样,共2人。该研究涉及叙事研究方法的描述性研究。数据收集在网上进行深入采访,通过视频通话、whatsapp通话和文献研究进行观察。这些数据是由BK老师、班主任和同龄人的采访提供的其他数据支持的。这项研究的结论是,经历过父母离婚的学生对父母离婚有足够的了解,他们能够从父母的离婚中学到东西。她们在学校里遇到的问题是她们的学术成就不如男生。但在今天,他们从父母的离婚中学到了很多,成为从父母的离婚中恢复过来的力量。关键词:自我接受、学生、父母离婚、这一研究旨在描述由《雅加达心灵》14日的高中学生所经历的儿童儿童的自我接受。这个研究的主题是关于自我接受的表现,关于青少年养育子女的影响,以及影响自我接受的因素。采用采样技术进行采样。这个研究是对narrative研究的合理解释。视频通话和WhatsApp通话,以及文档研究。这一数据是由counseling教师、homerom teachers和peers的采访提供的额外数据支持的。这个实验对象的研究结果表明,他们是养育子女的父亲,能够从父母的divorce中学到很多东西。他们在学校有问题,namely低学术界对女性责任的调查,并从目标转移到男性责任。但在他们的礼物中,他们从父母那里学到了很多,并成为从父母那里学到了很多东西的力量。Keywords:自视,学生,括号Divorce
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua
Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orangtua yang dialami oleh siswa Sekolah Menengah Atas di SMAN 14 Jakarta. Tema penelitian ini memfokuskan pada gambaran penerimaan diri, dampak perceraian orangtua terhadap remaja dan faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan diri. Pengambilan sampel menggunakan teknik critical case study berjumlah 2 orang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode riset naratif (narrative research). Pengumpulan data melakukan wawancara mendalam (in depth interview) secara online, observasi melalui video call dan call whatsapp serta studi dokumentasi. Data tersebut didukung dengan data tambahan dari wawancara Guru BK, Wali kelas, dan Teman Sebaya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mengalami perceraian orangtua memiliki penerimaan diri yang cukup baik mereka mampu belajar dari perceraian yang orangtua yang mereka alami. Mereka memiliki permasalahan masing-masing disekolah yaitu pencapaian akademik yang rendah pada responden perempuan dan pergi dari mata pelajaran pada responden laki-laki. Namun di masa sekarang mereka sudah belajar dari perceraian orangtua mereka dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari perceraian orangtua mereka. Kata Kunci: Penerimaan diri, Siswa, Perceraian Orangtua   Abstract   This study aims to describe the self-acceptance of adolescents who experience parental divorce experienced by high school students at SMAN 14 Jakarta. The theme of this research focuses on the picture of self-acceptance, the impact of parental divorce on adolescents, and the factors that influence self-acceptance. Sampling using a purposive sampling technique amounted to 2 people. This research is a qualitative descriptive with a narrative research. Data collection conducted in-depth interviews (in-depth interviews) online, observation via video call and WhatsApp call, and documentation study. This data is supported by additional data from interviews with counseling teachers, homeroom teachers, and peers. The results of this study concluded that students who experienced parental divorce had good enough self-acceptance that they were able to learn from their parents' divorce. They have their respective problems in school, namely low academic achievement for female respondents and moving away from subjects for male respondents. But in the present they have learned from their divorce parents and become the strength to rise from their parents' divorce.   Keywords : Self-acceptance, Student, Parental Divorce
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
20 weeks
期刊最新文献
Mereduksi Tingkat Stres Ketua Ekstrakurikuler Dengan Mindfulness-Based Stress Reduction Optimisme Mahasiswa: Kebutuhan Web-Based Acceptance and Commitment Therapy Untuk Meningkatkan Optimisme Hubungan antara Resiliensi dan Dukungan Sosial dengan Stress Akademik Mahasiswa Baru di Jakarta pada Masa Pandemi Covid-19 Hubungan Antara Efikasi Diri (Self Efficacy) dengan Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) Mahasiswa Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Resiliensi Akademik di Masa Pandemi pada Mahasiswa Akhir Prodi X Universitas di Jakarta
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1