Rochani, Raudah Zaimah Dalimunthe, Restu Afdal Ramadhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) mampu untuk mereduksi tingkat stress yang dialami ketua ekstrakurikuler salah satu MA Negeri di Kota Serang. Populasi yang digunakan sebanyak 19 siswa ketua ekstrakurikuler dan sampel diambil sebanyak 1 siswa ketua ekstrakurikuler yang memiliki tingkat stress sangat tinggi yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Pengumpulan data menggunakan instrument stres Perceived Stress Scale (PSS) dengan jumlah butir 7 pernyataan valid dan nilai reliabilitas 0,779. Hasil analisis data menggunakan dua metode yakni analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi, diperoleh tingkat stres dengan skor 23 kategori sangat berat turun menjadi skor 6 kategori normal. Hasil penelitian terjadi penurunan tingkat stres ketua ekstrakurikuler PMR sebesar 74%. Kesimpulan adanya pengaruh teknik mindfulness-based reduction efektif menurunkan tingkat stres ketua ekstrakurikuler PMR di salah satu MA Negeri di Kota Serang. Penelitian dapat dilakukan lebih lanjut untuk mendukung terlaksananya program BK di sekolah.
{"title":"Mereduksi Tingkat Stres Ketua Ekstrakurikuler Dengan Mindfulness-Based Stress Reduction","authors":"Rochani, Raudah Zaimah Dalimunthe, Restu Afdal Ramadhan","doi":"10.21009/insight.102.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.01","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) mampu untuk mereduksi tingkat stress yang dialami ketua ekstrakurikuler salah satu MA Negeri di Kota Serang. Populasi yang digunakan sebanyak 19 siswa ketua ekstrakurikuler dan sampel diambil sebanyak 1 siswa ketua ekstrakurikuler yang memiliki tingkat stress sangat tinggi yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Pengumpulan data menggunakan instrument stres Perceived Stress Scale (PSS) dengan jumlah butir 7 pernyataan valid dan nilai reliabilitas 0,779. Hasil analisis data menggunakan dua metode yakni analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi, diperoleh tingkat stres dengan skor 23 kategori sangat berat turun menjadi skor 6 kategori normal. Hasil penelitian terjadi penurunan tingkat stres ketua ekstrakurikuler PMR sebesar 74%. Kesimpulan adanya pengaruh teknik mindfulness-based reduction efektif menurunkan tingkat stres ketua ekstrakurikuler PMR di salah satu MA Negeri di Kota Serang. Penelitian dapat dilakukan lebih lanjut untuk mendukung terlaksananya program BK di sekolah.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72805923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini melaporkan efektivitas konseling konstruksi karier dengan seorang biseksual. Klien dipilih secara purposive, dengan kriteria seleksi seorang wanita biseksual muda dewasa yang sedang mencari pekerjaan dan cakap dalam bercerita. Intervensi melibatkan administrasi wawancara Career Construction Interview (CCI) untuk pembentukan potret kehidupan melalui narasi yang diceritakan klien. Desain penelitian berupa kualitatif paradigma interpretatif. CCI diberikan untuk mengumpulkan data kualitatif dibantu dengan strategi delapan langkah Savickas untuk melengkapi data. Penelitian memiliki banyak kekurangan, sehingga pembentukan potret kehidupan tidak dilakukan secara maksimal sebab data yang diperoleh tidak mencukupi. Namun, setelah intervensi klien menunjukkan pemahaman baru tentang dirinya yang sangat dipengaruhi oleh emosi sang Ibu, sehingga proses konseling berhasil membuat klien membentuk rencana langkah-langkah perbaikan.
{"title":"Konstruksi Karier pada Biseksual: Studi Kasus","authors":"Diana Syamila, D. Hidayat","doi":"10.21009/insight.102.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.02","url":null,"abstract":"Penelitian ini melaporkan efektivitas konseling konstruksi karier dengan seorang biseksual. Klien dipilih secara purposive, dengan kriteria seleksi seorang wanita biseksual muda dewasa yang sedang mencari pekerjaan dan cakap dalam bercerita. Intervensi melibatkan administrasi wawancara Career Construction Interview (CCI) untuk pembentukan potret kehidupan melalui narasi yang diceritakan klien. Desain penelitian berupa kualitatif paradigma interpretatif. CCI diberikan untuk mengumpulkan data kualitatif dibantu dengan strategi delapan langkah Savickas untuk melengkapi data. Penelitian memiliki banyak kekurangan, sehingga pembentukan potret kehidupan tidak dilakukan secara maksimal sebab data yang diperoleh tidak mencukupi. Namun, setelah intervensi klien menunjukkan pemahaman baru tentang dirinya yang sangat dipengaruhi oleh emosi sang Ibu, sehingga proses konseling berhasil membuat klien membentuk rencana langkah-langkah perbaikan.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89917224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan positif antara efikasi diri dan kepuasan hidup pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sample yaitu incidental sampling. Sample penelitian berjumlah 361 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan alat ukur dalam bentuk kuesioner yaitu General Self Efficacy Scale untuk variabel efikasi diri dan Multidimensional Students’ Life Satisfaction Scale untuk variabel kepuasan hidup. Pada variabel efikasi diri mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta memiliki tingkat efikasi diri sedang dan ditandai dengan jumlah persentase 64% dengan aspek tertinggi yaitu pada aspek effort dengan persentase 32%. Sedangkan pada variabel kepuasan hidup berada pada kategori sedang dan digambarkan dengan persentase 50% dan aspek tertinggi ada pada family dengan persentase sebesar 23%. Semua uji coba dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi .05. Secara umum terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kepuasan hidup dengan hasil uji korelasionel yaitu hasil .398 uji korelasi ini masuk pada kategorisasi rendah sehingga hubungan antara kedua variabel tidak begitu signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara efikasi diri dengan kepuasan hidup mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
{"title":"Hubungan Antara Efikasi Diri (Self Efficacy) dengan Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) Mahasiswa","authors":"Tessa Nabila, Eka Wahyuni","doi":"10.21009/insight.102.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.08","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan positif antara efikasi diri dan kepuasan hidup pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sample yaitu incidental sampling. Sample penelitian berjumlah 361 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan alat ukur dalam bentuk kuesioner yaitu General Self Efficacy Scale untuk variabel efikasi diri dan Multidimensional Students’ Life Satisfaction Scale untuk variabel kepuasan hidup. Pada variabel efikasi diri mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta memiliki tingkat efikasi diri sedang dan ditandai dengan jumlah persentase 64% dengan aspek tertinggi yaitu pada aspek effort dengan persentase 32%. Sedangkan pada variabel kepuasan hidup berada pada kategori sedang dan digambarkan dengan persentase 50% dan aspek tertinggi ada pada family dengan persentase sebesar 23%. Semua uji coba dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi .05. Secara umum terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kepuasan hidup dengan hasil uji korelasionel yaitu hasil .398 uji korelasi ini masuk pada kategorisasi rendah sehingga hubungan antara kedua variabel tidak begitu signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara efikasi diri dengan kepuasan hidup mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81923398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik mahasiswa baru di Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi. Sampel penelitian berjumlah 470 mahasiswa baru di Universitas Negeri Jakarta yang ditentukan dengan teknik insidental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MPSS), dan Student Stress Inventory (SSI). Data dianalisis menggunakan uji korelasi berganda. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara resilliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik pada mahasiswa baru UNJ dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar -0.309 serta didapatkan nilai Sig. F Change sejumlah 0,000 < 0,05 yang berarti berkorelasi dan signifikan. Artinya, resiliensi dan dukungan sosial terbukti sebagai faktor yang mempengaruhi stress akademik. Hasil penelitian dapat memberikan informasi mengenai kondisi psikologis terkait resiliensi, dukungan sosial, serta stress akademik pada mahasiswa baru dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk memberikan layanan psikologis bagi mahasiswa baru UNJ.
本研究的目的是确定抗病性和社会支持与科维-19大流行雅加达新学生压力之间的关系。所使用的研究方法是相关的方法。雅加达州立大学(Jakarta state university)有470名新学生因意外技术而获得的研究样本。数据收集是通过对传统戴维森残留Scale、多方面感知社会支持(MPSS)和学生压力清单(SSI)进行调查的。数据是通过对相关性的双重检验来分析的。这项研究发现,新大学生的学业成绩为- 0309,具有相关系数(R),与学业压力之间存在着消极而重要的联系,而Sig F值为0。也就是说,减薪和社会支持被证明是影响学业压力的一个因素。研究结果可以为大一新生提供有关住院、社会支持和学业压力的心理状况,并提供为UNJ新生提供心理服务的参考资料。
{"title":"Hubungan antara Resiliensi dan Dukungan Sosial dengan Stress Akademik Mahasiswa Baru di Jakarta pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Rinda Ramadanti, Herdi Herdi","doi":"10.21009/insight.102.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.07","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik mahasiswa baru di Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi. Sampel penelitian berjumlah 470 mahasiswa baru di Universitas Negeri Jakarta yang ditentukan dengan teknik insidental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MPSS), dan Student Stress Inventory (SSI). Data dianalisis menggunakan uji korelasi berganda. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara resilliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik pada mahasiswa baru UNJ dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar -0.309 serta didapatkan nilai Sig. F Change sejumlah 0,000 < 0,05 yang berarti berkorelasi dan signifikan. Artinya, resiliensi dan dukungan sosial terbukti sebagai faktor yang mempengaruhi stress akademik. Hasil penelitian dapat memberikan informasi mengenai kondisi psikologis terkait resiliensi, dukungan sosial, serta stress akademik pada mahasiswa baru dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk memberikan layanan psikologis bagi mahasiswa baru UNJ.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81480223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimisme mahasiswa dan kebutuhan untuk mengembangkan Web-based Acceptance and Commitment Therapy (ACT) sebagai strategi untuk meningkatkan optimisme mahasiswa. Convenience sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data pada 283 mahasiswa. Instrumen yang digunakan yaitu Life Orientation Test – Revised (LOT-R) dan angket kebutuhan media Web-based ACT. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat optimisme mahasiswa di Jakarta yaitu sedang (16.6 dari total skor 24). Secara keseluruhan 44 mahasiswa (16%) memiliki tingkat optimisme rendah, 159 mahasiswa (56%) memiliki tingkat optimisme sedang, 80 mahasiswa (28%) memiliki tingkat optimisme tinggi. Perempuan memiliki tingkat optimisme yang lebih tinggi daripada laki-laki (16.7 vs 16.3). 158 mahasiswa (63%) merasa sangat perlu adanya media web bantu diri (self-help web) untuk meningkatkan optimisme agar mahasiswa dapat meningkatkan optimisme. Diketahui juga bahwa pengembangan Web-based ACT juga sangat penting untuk membantu meningkatkan optimisme mahasiswa. Abstract This study aims to determine the level of student optimism and the need to develop Web-based Acceptance and Commitment Therapy (ACT) as a strategy to increase student optimism. Convenience sampling was used to collect data on 283 students. The instruments used are the Life Orientation Test-Revised (LOT-R) and the ACT Web-based media needs questionnaire. The results showed that the level of student optimism in Jakarta was moderate (16.6 out of a total score of 24). Overall 44 students (16%) had a low level of optimism, 159 students (56%) had a moderate level of optimism, 80 students (28%) had a high level of optimism. Women had higher levels of optimism than men (16.7 vs 16.3). 158 students (63%) felt the need for a self-help web to increase optimism so that students could increase their optimism. It is also known that the development of Web-based ACT is also very important to help increase student optimism.
{"title":"Optimisme Mahasiswa: Kebutuhan Web-Based Acceptance and Commitment Therapy Untuk Meningkatkan Optimisme","authors":"Fia Nurul Fauziah, Eka Wahyuni","doi":"10.21009/insight.102.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.04","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimisme mahasiswa dan kebutuhan untuk mengembangkan Web-based Acceptance and Commitment Therapy (ACT) sebagai strategi untuk meningkatkan optimisme mahasiswa. Convenience sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data pada 283 mahasiswa. Instrumen yang digunakan yaitu Life Orientation Test – Revised (LOT-R) dan angket kebutuhan media Web-based ACT. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat optimisme mahasiswa di Jakarta yaitu sedang (16.6 dari total skor 24). Secara keseluruhan 44 mahasiswa (16%) memiliki tingkat optimisme rendah, 159 mahasiswa (56%) memiliki tingkat optimisme sedang, 80 mahasiswa (28%) memiliki tingkat optimisme tinggi. Perempuan memiliki tingkat optimisme yang lebih tinggi daripada laki-laki (16.7 vs 16.3). 158 mahasiswa (63%) merasa sangat perlu adanya media web bantu diri (self-help web) untuk meningkatkan optimisme agar mahasiswa dapat meningkatkan optimisme. Diketahui juga bahwa pengembangan Web-based ACT juga sangat penting untuk membantu meningkatkan optimisme mahasiswa. \u0000Abstract \u0000This study aims to determine the level of student optimism and the need to develop Web-based Acceptance and Commitment Therapy (ACT) as a strategy to increase student optimism. Convenience sampling was used to collect data on 283 students. The instruments used are the Life Orientation Test-Revised (LOT-R) and the ACT Web-based media needs questionnaire. The results showed that the level of student optimism in Jakarta was moderate (16.6 out of a total score of 24). Overall 44 students (16%) had a low level of optimism, 159 students (56%) had a moderate level of optimism, 80 students (28%) had a high level of optimism. Women had higher levels of optimism than men (16.7 vs 16.3). 158 students (63%) felt the need for a self-help web to increase optimism so that students could increase their optimism. It is also known that the development of Web-based ACT is also very important to help increase student optimism.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"146 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78157890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 310 mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling. Alat pengumpul data berupa instrumen Skala Welas Diri (SWD) dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) Short version-10 item yang diadaptasi oleh peneliti. Hasil uji validitas menunjukkan semua butir pernyataan valid. Uji reliabilitas untuk variabel self compassion sebesar 0,962 dan untuk resiliensi 0,801 berada pada kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir dengan koefisien korelasi 0,498 dan siginifikansi 0,000 (p<0,05).
{"title":"Hubungan antara Self Compassion dengan Resiliensi pada Mahasiswa Tingkat Akhir","authors":"M. Oktaviani, Wening Cahyawulan","doi":"10.21009/insight.102.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.06","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 310 mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling. Alat pengumpul data berupa instrumen Skala Welas Diri (SWD) dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) Short version-10 item yang diadaptasi oleh peneliti. Hasil uji validitas menunjukkan semua butir pernyataan valid. Uji reliabilitas untuk variabel self compassion sebesar 0,962 dan untuk resiliensi 0,801 berada pada kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir dengan koefisien korelasi 0,498 dan siginifikansi 0,000 (p<0,05). ","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85979609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian skripsi ini, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik di masa pandemic pada mahasiswa akhir Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Jakarta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dukungan sosial teman sebaya dan the academic resilience scale-Indonesia. Berdasarkan perhitungan data diketahui adanya hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik sebesar 25,7%. Persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y = 59.434 + 0,628X. Nilai konstanta menyatakan jika dukungan sosial teman sebaya bernilai 0, maka resiliensi akademik memiliki nilai konstan sebesar 59.434. Kemudian nilai (0,628) menggambarkan bahwa arah hubungan antar variabel adalah searah. Artinya saat kenaikan satu satuan variabel dukungan sosial teman sebaya akan menyebabkan kenaikan resiliensi akademik sebesar 0,628
{"title":"Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Resiliensi Akademik di Masa Pandemi pada Mahasiswa Akhir Prodi X Universitas di Jakarta","authors":"Imasda Almun, Ahmad Rifqy Ash Shiddiqy","doi":"10.21009/insight.102.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.05","url":null,"abstract":"Penelitian skripsi ini, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik di masa pandemic pada mahasiswa akhir Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Jakarta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dukungan sosial teman sebaya dan the academic resilience scale-Indonesia. Berdasarkan perhitungan data diketahui adanya hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik sebesar 25,7%. Persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y = 59.434 + 0,628X. Nilai konstanta menyatakan jika dukungan sosial teman sebaya bernilai 0, maka resiliensi akademik memiliki nilai konstan sebesar 59.434. Kemudian nilai (0,628) menggambarkan bahwa arah hubungan antar variabel adalah searah. Artinya saat kenaikan satu satuan variabel dukungan sosial teman sebaya akan menyebabkan kenaikan resiliensi akademik sebesar 0,628","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85803440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku bantuan diri untuk meningkatkan harga diri menggunakan teknik restrukturisasi kognitif pada remaja yang mengalami putus cinta di DKI Jakarta. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis desain (Design-Based Research) yang terdiri dari tahap analisis masalah dan eksplorasi, desain dan konstruksi, serta evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket kepada remaja putus cinta. Berdasarkan hasil uji ahli media mendapatkan skor 85% (sangat layak) dan uji ahli materi mendapatkan skor 78.4% (layak). Buku bantuan diri untuk meningkatkan harga diri terbagi menjadi 5 bagian yang terdiri dari mengukur tingkat harga diri, mengenal harga diri, mengamati pengalaman awal kehidupan, putus cinta sebagai peristiwa menyakitkan, dan membangun harga diri melalui tahapan restrukturisasi kognitif. Dapat disimpulkan bahwa buku bantuan diri dianggap layak namun masih perlu diperbaiki terkait penggunaan bahasa agar sesuai dengan target penelitian yaitu remaja. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan uji coba pilot untuk menilai efektivitas buku bantuan diri.
{"title":"Buku Bantuan Diri Dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Putus Cinta di DKI Jakarta","authors":"Fadhilla Firdhausya Firdhausya, Herdi","doi":"10.21009/insight.102.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.102.03","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku bantuan diri untuk meningkatkan harga diri menggunakan teknik restrukturisasi kognitif pada remaja yang mengalami putus cinta di DKI Jakarta. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis desain (Design-Based Research) yang terdiri dari tahap analisis masalah dan eksplorasi, desain dan konstruksi, serta evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket kepada remaja putus cinta. Berdasarkan hasil uji ahli media mendapatkan skor 85% (sangat layak) dan uji ahli materi mendapatkan skor 78.4% (layak). Buku bantuan diri untuk meningkatkan harga diri terbagi menjadi 5 bagian yang terdiri dari mengukur tingkat harga diri, mengenal harga diri, mengamati pengalaman awal kehidupan, putus cinta sebagai peristiwa menyakitkan, dan membangun harga diri melalui tahapan restrukturisasi kognitif. Dapat disimpulkan bahwa buku bantuan diri dianggap layak namun masih perlu diperbaiki terkait penggunaan bahasa agar sesuai dengan target penelitian yaitu remaja. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan uji coba pilot untuk menilai efektivitas buku bantuan diri.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88881297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dimensi body image pada siswi di salah satu sekolah SMK Negeri Jakarta dan kebutuhan untuk meningkatkan dimensi body image dengan self-help book. Sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sebanyak 141 peserta didik. Alat ukur yang digunakan adalah Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire – Appearance Scales (MBSRQ-AS) dan studi kebutuhan self-help book mengenai dimensi body image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran dimensi body image pada siswi berada pada kategori positif 8,9%, netral 9,2% dan negatif 9,9% . Hal tersebut dimensi body image siswi dalam kategori negatif, sebagian besar siswi belum memiliki pengetahuan mengenai materi dimensi body image, semua siswi pada studi kebutuhan mengenai self-help book terdapat hasil 71,3% dari 141 siswi belum pernah membaca self-help book, dan 79,7% yaitu 114 siswi yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh dan membaca self-help book ini. Oleh karena itu, pengembangan self-help book sangat penting untuk membantu siswi dalam meningkatkan dimensi body image.
{"title":"Gambaran Dimensi Body Image Siswi Terhadap Pengembangan Self-Help Book Dengan Body Image Cognitive Behavioral Therapy","authors":"Wening Cahyawulan, Atikah Dwi Rahmattiani","doi":"10.21009/insight.101.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.02","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dimensi body image pada siswi di salah satu sekolah SMK Negeri Jakarta dan kebutuhan untuk meningkatkan dimensi body image dengan self-help book. Sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sebanyak 141 peserta didik. Alat ukur yang digunakan adalah Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire – Appearance Scales (MBSRQ-AS) dan studi kebutuhan self-help book mengenai dimensi body image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran dimensi body image pada siswi berada pada kategori positif 8,9%, netral 9,2% dan negatif 9,9% . Hal tersebut dimensi body image siswi dalam kategori negatif, sebagian besar siswi belum memiliki pengetahuan mengenai materi dimensi body image, semua siswi pada studi kebutuhan mengenai self-help book terdapat hasil 71,3% dari 141 siswi belum pernah membaca self-help book, dan 79,7% yaitu 114 siswi yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh dan membaca self-help book ini. Oleh karena itu, pengembangan self-help book sangat penting untuk membantu siswi dalam meningkatkan dimensi body image.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89405359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja di salah satu sekolah unggulan dan kebutuhan untuk mengembangkan resiliensi dengan buku bantuan diri. Sampel penelitian ini menggunakan teknik insidental sampling dengan jumlah sebanyak 106 remaja. Alat ukur yang digunakan adalah Child Youth Resilience Measure-Revised (CYRM-R) dan studi kebutuhan buku bantuan diri mengenai resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya remaja memiliki tingkat resiliensi sedang dengan skor 67,2. Remaja yang memiliki resiliensi luar biasa sebanyak 3,74% (4 orang), resiliensi tinggi sebanyak 25,23% (27 orang), resiliensi sedang sebanyak 46,73% (50 orang), dan resiliensi rendah sebanyak 23,36% (25 orang). Tingkat resiliensi pada remaja laki-laki lebih tinggi dengan rerata 67,6 dibanding remaja perempuan dengan rerata 66,86. Rerata aspek personal resilience sebesar 39,93 lebih tinggi dibanding rerata aspek caregiver resilience sebesar 27,26. Meskipun tingkat resiliensi yang dimiliki remaja rata-rata pada kategori sedang, mereka tidak pernah mendapatkan materi pengembangan resiliensi dalam layanan bimbingan konseling di sekolah. Sebanyak 80% remaja tertarik untuk menggunakan media buku bantuan diri dalam layanan BK. Oleh karena itu, pengembangan buku bantuan diri sangat penting untuk membantu remaja dalam mengembangkan kemampuan resiliensi yang mereka miliki. Buku bantuan diri mengenai resiliensi berjudul “Terus Melangkah: Tak Perlu Takut Ketika Hidup Menjadi Sedikit Sulit” dengan materi dan lembar kerja yang tersedia untuk mengembangkan resiliensi mendapatkan hasil uji validasi dengan ahli media dengan skor 84,5% (sangat layak) dan hasil uji validasi dengan ahli materi dengan skor 80,3% (layak). Sehingga rata-rata kelayakan buku bantuan diri mengenai resiliensi yaitu 82,4% (sangat layak).
{"title":"Resiliensi Remaja dan Implikasinya Terhadap Kebutuhan Pengembangan Buku Bantuan Diri","authors":"Eka Wahyuni, Vidya Siti Wulandari","doi":"10.21009/insight.101.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.10","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja di salah satu sekolah unggulan dan kebutuhan untuk mengembangkan resiliensi dengan buku bantuan diri. Sampel penelitian ini menggunakan teknik insidental sampling dengan jumlah sebanyak 106 remaja. Alat ukur yang digunakan adalah Child Youth Resilience Measure-Revised (CYRM-R) dan studi kebutuhan buku bantuan diri mengenai resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya remaja memiliki tingkat resiliensi sedang dengan skor 67,2. Remaja yang memiliki resiliensi luar biasa sebanyak 3,74% (4 orang), resiliensi tinggi sebanyak 25,23% (27 orang), resiliensi sedang sebanyak 46,73% (50 orang), dan resiliensi rendah sebanyak 23,36% (25 orang). Tingkat resiliensi pada remaja laki-laki lebih tinggi dengan rerata 67,6 dibanding remaja perempuan dengan rerata 66,86. Rerata aspek personal resilience sebesar 39,93 lebih tinggi dibanding rerata aspek caregiver resilience sebesar 27,26. Meskipun tingkat resiliensi yang dimiliki remaja rata-rata pada kategori sedang, mereka tidak pernah mendapatkan materi pengembangan resiliensi dalam layanan bimbingan konseling di sekolah. Sebanyak 80% remaja tertarik untuk menggunakan media buku bantuan diri dalam layanan BK. Oleh karena itu, pengembangan buku bantuan diri sangat penting untuk membantu remaja dalam mengembangkan kemampuan resiliensi yang mereka miliki. Buku bantuan diri mengenai resiliensi berjudul “Terus Melangkah: Tak Perlu Takut Ketika Hidup Menjadi Sedikit Sulit” dengan materi dan lembar kerja yang tersedia untuk mengembangkan resiliensi mendapatkan hasil uji validasi dengan ahli media dengan skor 84,5% (sangat layak) dan hasil uji validasi dengan ahli materi dengan skor 80,3% (layak). Sehingga rata-rata kelayakan buku bantuan diri mengenai resiliensi yaitu 82,4% (sangat layak).","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90788710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}