柳叶乙醇提取物的抗菌活性是基于收获时间的不同

Munira Munira, D. Amalia, Wiqayatun Khazanah, M. Nasir
{"title":"柳叶乙醇提取物的抗菌活性是基于收获时间的不同","authors":"Munira Munira, D. Amalia, Wiqayatun Khazanah, M. Nasir","doi":"10.24269/IJHS.V5I2.3640","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk) telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari dan sore hari dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian bersifat eksperimental murni menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu P0 (aquadest), P1 (ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari),  P2 (ekstrak daun kelor yang di panen pada sore hari) dengan masing-masing 4 kali ulangan. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi cakram. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak daun kelor mangandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Hasil uji Anova menyatakan bahwa ekstrak daun kelor yang dipanen pada waktu berbeda sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (P=0,000). Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata diameter zona hambat antar ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari (13,25 mm) dan sore hari (14,325 mm) dalam menghambat Staphylococcus aureus. Sedangkan pada Escherichia coli terdapat perbedaan yang nyata rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari (0,00 mm) dan sore hari (13,75 mm)","PeriodicalId":32027,"journal":{"name":"Indonesian Journal for Health Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk) BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU PANEN\",\"authors\":\"Munira Munira, D. Amalia, Wiqayatun Khazanah, M. Nasir\",\"doi\":\"10.24269/IJHS.V5I2.3640\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk) telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari dan sore hari dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian bersifat eksperimental murni menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu P0 (aquadest), P1 (ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari),  P2 (ekstrak daun kelor yang di panen pada sore hari) dengan masing-masing 4 kali ulangan. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi cakram. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak daun kelor mangandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Hasil uji Anova menyatakan bahwa ekstrak daun kelor yang dipanen pada waktu berbeda sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (P=0,000). Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata diameter zona hambat antar ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari (13,25 mm) dan sore hari (14,325 mm) dalam menghambat Staphylococcus aureus. Sedangkan pada Escherichia coli terdapat perbedaan yang nyata rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari (0,00 mm) dan sore hari (13,75 mm)\",\"PeriodicalId\":32027,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal for Health Sciences\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal for Health Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24269/IJHS.V5I2.3640\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal for Health Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/IJHS.V5I2.3640","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

球茎植物被用来治疗多种疾病,其中一种是抗菌的。本研究旨在确定上午和下午收获的紫球菌提取物在抑制奥雷克斯葡萄球菌和Escherichia大肠杆菌生长方面的不同能力。纯粹的实验研究采用了由P0 (aquadest)、P1(早晨收获的球茎提取物)、P2(下午收获的球茎提取物)和4次重复进行的纯实验研究。微生物测试使用磁盘扩散方法。fitochemic检测显示,草甘膦、姜白素、黄耆和三烯酰胺的提取物。Anova的测试表明,不同时间收获的球茎提取物对葡萄球菌和Escherichia大肠杆菌(P= 10000)的生长有着深远的影响。邓肯的进一步测试表明,在上午(13.25毫米)和下午(14.325毫米)收获的紫球菌葡萄球菌之间的平均直径无差异。而在Escherichia大肠杆菌中,上午(0.00mm)和下午(13.75毫米)收获的干叶质集的平均直径有明显的差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk) BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU PANEN
Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk) telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari dan sore hari dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian bersifat eksperimental murni menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu P0 (aquadest), P1 (ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari),  P2 (ekstrak daun kelor yang di panen pada sore hari) dengan masing-masing 4 kali ulangan. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi cakram. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak daun kelor mangandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Hasil uji Anova menyatakan bahwa ekstrak daun kelor yang dipanen pada waktu berbeda sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (P=0,000). Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata diameter zona hambat antar ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari (13,25 mm) dan sore hari (14,325 mm) dalam menghambat Staphylococcus aureus. Sedangkan pada Escherichia coli terdapat perbedaan yang nyata rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun kelor yang dipanen pada pagi hari (0,00 mm) dan sore hari (13,75 mm)
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Perilaku Penikmat Kuliner Sate Terhadap Risiko Bahaya Migrasi Plasticizers Pembungkus Makanan Take Away SELF EFFICACY ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK KANKER: SEBUAH STUDI KUANTITATIF DI RUMAH SINGGAH KANKER ANAK Teknik Radioterapi Kanker Payudara Post Mastektomi dengan Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy Survey peningkatan resiko penyakit DM di masa Pandemi covid-19 Di wilayah Kabupaten Ponorogo tahun 2021 PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PASIEN POST OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1