{"title":"HDPE塑料垃圾通过催化海水来替代煤油","authors":"J. Waluyo","doi":"10.20961/EQUILIBRIUM.V3I1.43101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya adalah dengan pirolisis. Metode pirolisis digunakan untuk mengubah sampah plastik menjadi fuel oil. Maka dari itu dilakukan uji coba penelitian pembuatan fuel oil dengan metode pirolisis dari plastik HDPE yang merupakan jenis plastik yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia Penelitian ini juga menggunakan batu zeolite alam sebagai katalis. Batu zeolite alam sebelumnya dipanaskan pada suhu 400oC selama 4 jam untuk menghilangkan uap air dan kotoran yang ada. Dari percobaan didapatkan 4 sampel dengan kondisi berbeda-beda yaitu sampel A menggunakan katalis dengan suhu pemanasn maksimal 400oC serta besarnya heating rate 2,5oC/menit, sampel B menggunakan katali dengan suhu pemanasan maksimal 350oC serta besarnya heating rate 3,9oC/menit, sampel C tidak menggunakan katalis dengan suhu pemanasannya maksimal 400oC serta besarnya heating rate 3,3oC/menit, sampel D tidak menggunakan katalis dengan suhu pemanasan maksimal 350oC serta besarnya heating rate 3,3oC/menit. Besarnya yield minyak yang dihasilkam adalah 41,25 %, 32,29%, 40,9%, dan 13,9 %. Untuk densitas adalah 0,762 gram/ml, 0,747 gram/ml, 0,769 gram/ml, dan 0,766 gram/ml dan untuk viskositas adalah 0,0071 poise, 0,0084 poise, 0,0104 poise, dan 0,0096 poise. Abstract. Pyrolysis is a method to reduce plastic waste and convert it into liquid fuel. The aim of this research is to study the effect of zeolite catalyst on the pyrolysis of HDPE plastics. Previously, natural zeolite was heated at 400°C for 4 hours to remove moisture and impurities. From the experiment, 4 samples were obtained with different conditions, namely Sample A was the result of pyrolysis with a catalyst at 400°C and a heating rate of 2.5°C/minute, Sample B was the result of pyrolysis with a catalyst at 350°C and a heating rate of 3.9°C/minute. Sample C was the result of pyrolysis without a catalyst at 400°C and the heating rate was 3.3°C/minute, Sample D was the result of pyrolysis without a catalyst at 350°C and the heating rate was 3.3C/minute. The resulting oil yields from sample A to D were 41.25%, 32.29%, 40.9%, and 13.9%, respectively. The density was 0.762 gram/ml, 0.747 gram/ml, 0.769 gram/ml, and 0.766 gram/ml and for viscosity was 0.0071 poise, 0.0084 poise, 0.0104 poise, and 0.0096 poise, respectively. The analysis results show that pyrolysis at 350°C with zeolite catalyst will produce gasoline, whereas without catalyst it will produce kerosene oil. Keywords: pyrolysis, fuel oil, HDPE, zeolite, catalyst","PeriodicalId":11866,"journal":{"name":"Equilibrium Journal of Chemical Engineering","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pirolisis Sampah Plastik HDPE sebagai Alternatif Pengganti Kerosin dengan Menggunakan Katalis Zeolit Alam\",\"authors\":\"J. Waluyo\",\"doi\":\"10.20961/EQUILIBRIUM.V3I1.43101\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya adalah dengan pirolisis. Metode pirolisis digunakan untuk mengubah sampah plastik menjadi fuel oil. Maka dari itu dilakukan uji coba penelitian pembuatan fuel oil dengan metode pirolisis dari plastik HDPE yang merupakan jenis plastik yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia Penelitian ini juga menggunakan batu zeolite alam sebagai katalis. Batu zeolite alam sebelumnya dipanaskan pada suhu 400oC selama 4 jam untuk menghilangkan uap air dan kotoran yang ada. Dari percobaan didapatkan 4 sampel dengan kondisi berbeda-beda yaitu sampel A menggunakan katalis dengan suhu pemanasn maksimal 400oC serta besarnya heating rate 2,5oC/menit, sampel B menggunakan katali dengan suhu pemanasan maksimal 350oC serta besarnya heating rate 3,9oC/menit, sampel C tidak menggunakan katalis dengan suhu pemanasannya maksimal 400oC serta besarnya heating rate 3,3oC/menit, sampel D tidak menggunakan katalis dengan suhu pemanasan maksimal 350oC serta besarnya heating rate 3,3oC/menit. Besarnya yield minyak yang dihasilkam adalah 41,25 %, 32,29%, 40,9%, dan 13,9 %. Untuk densitas adalah 0,762 gram/ml, 0,747 gram/ml, 0,769 gram/ml, dan 0,766 gram/ml dan untuk viskositas adalah 0,0071 poise, 0,0084 poise, 0,0104 poise, dan 0,0096 poise. Abstract. Pyrolysis is a method to reduce plastic waste and convert it into liquid fuel. The aim of this research is to study the effect of zeolite catalyst on the pyrolysis of HDPE plastics. Previously, natural zeolite was heated at 400°C for 4 hours to remove moisture and impurities. From the experiment, 4 samples were obtained with different conditions, namely Sample A was the result of pyrolysis with a catalyst at 400°C and a heating rate of 2.5°C/minute, Sample B was the result of pyrolysis with a catalyst at 350°C and a heating rate of 3.9°C/minute. Sample C was the result of pyrolysis without a catalyst at 400°C and the heating rate was 3.3°C/minute, Sample D was the result of pyrolysis without a catalyst at 350°C and the heating rate was 3.3C/minute. The resulting oil yields from sample A to D were 41.25%, 32.29%, 40.9%, and 13.9%, respectively. The density was 0.762 gram/ml, 0.747 gram/ml, 0.769 gram/ml, and 0.766 gram/ml and for viscosity was 0.0071 poise, 0.0084 poise, 0.0104 poise, and 0.0096 poise, respectively. The analysis results show that pyrolysis at 350°C with zeolite catalyst will produce gasoline, whereas without catalyst it will produce kerosene oil. Keywords: pyrolysis, fuel oil, HDPE, zeolite, catalyst\",\"PeriodicalId\":11866,\"journal\":{\"name\":\"Equilibrium Journal of Chemical Engineering\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Equilibrium Journal of Chemical Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/EQUILIBRIUM.V3I1.43101\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibrium Journal of Chemical Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/EQUILIBRIUM.V3I1.43101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pirolisis Sampah Plastik HDPE sebagai Alternatif Pengganti Kerosin dengan Menggunakan Katalis Zeolit Alam
Abstrak. Untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya adalah dengan pirolisis. Metode pirolisis digunakan untuk mengubah sampah plastik menjadi fuel oil. Maka dari itu dilakukan uji coba penelitian pembuatan fuel oil dengan metode pirolisis dari plastik HDPE yang merupakan jenis plastik yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia Penelitian ini juga menggunakan batu zeolite alam sebagai katalis. Batu zeolite alam sebelumnya dipanaskan pada suhu 400oC selama 4 jam untuk menghilangkan uap air dan kotoran yang ada. Dari percobaan didapatkan 4 sampel dengan kondisi berbeda-beda yaitu sampel A menggunakan katalis dengan suhu pemanasn maksimal 400oC serta besarnya heating rate 2,5oC/menit, sampel B menggunakan katali dengan suhu pemanasan maksimal 350oC serta besarnya heating rate 3,9oC/menit, sampel C tidak menggunakan katalis dengan suhu pemanasannya maksimal 400oC serta besarnya heating rate 3,3oC/menit, sampel D tidak menggunakan katalis dengan suhu pemanasan maksimal 350oC serta besarnya heating rate 3,3oC/menit. Besarnya yield minyak yang dihasilkam adalah 41,25 %, 32,29%, 40,9%, dan 13,9 %. Untuk densitas adalah 0,762 gram/ml, 0,747 gram/ml, 0,769 gram/ml, dan 0,766 gram/ml dan untuk viskositas adalah 0,0071 poise, 0,0084 poise, 0,0104 poise, dan 0,0096 poise. Abstract. Pyrolysis is a method to reduce plastic waste and convert it into liquid fuel. The aim of this research is to study the effect of zeolite catalyst on the pyrolysis of HDPE plastics. Previously, natural zeolite was heated at 400°C for 4 hours to remove moisture and impurities. From the experiment, 4 samples were obtained with different conditions, namely Sample A was the result of pyrolysis with a catalyst at 400°C and a heating rate of 2.5°C/minute, Sample B was the result of pyrolysis with a catalyst at 350°C and a heating rate of 3.9°C/minute. Sample C was the result of pyrolysis without a catalyst at 400°C and the heating rate was 3.3°C/minute, Sample D was the result of pyrolysis without a catalyst at 350°C and the heating rate was 3.3C/minute. The resulting oil yields from sample A to D were 41.25%, 32.29%, 40.9%, and 13.9%, respectively. The density was 0.762 gram/ml, 0.747 gram/ml, 0.769 gram/ml, and 0.766 gram/ml and for viscosity was 0.0071 poise, 0.0084 poise, 0.0104 poise, and 0.0096 poise, respectively. The analysis results show that pyrolysis at 350°C with zeolite catalyst will produce gasoline, whereas without catalyst it will produce kerosene oil. Keywords: pyrolysis, fuel oil, HDPE, zeolite, catalyst