Nur Wakhid, H. Syahbuddin
{"title":"WAKTU TANAM PADI SAWAH RAWA PASANG SURUT PULAU KALIMANTAN DI TENGAH PERUBAHAN IKLIM","authors":"Nur Wakhid, H. Syahbuddin","doi":"10.20884/1.agrin.2018.22.2.463","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya pertanian di lahan rawa pasang surut adalah waktu tanam.Waktu tanam tanaman pangan terutama padi mempunyai peranan yang sangat penting pada produksi akhir hasilpertanian. Di Indonesia saat ini dikenal 3 Musim Tanam, yaitu musim hujan, antara bulan November-Pebruari,musim kemarau I, antara bulan Maret-Juni; dan musim kemarau II, antara bulan Juli-Oktober. Akan tetapi,dinamika perubahan iklim seperti kekeringan (El Nino) dan kebasahan (La Nina) yang tidak menentu, berimbaspada pergeseran awal dan akhir musim tanam serta berdampak negatif bagi produktivitas tanaman padi. Adanyahal tersebut, analisis tentang waktu tanam padi di lahan rawa pasang surut Pulau Kalimantan perlu dilakukan.Waktu tanam di lahan pasang surut dimulai setelah jumlah air hujan mencukupi untuk melarutkan kadar besi yangada di dalam air. Realisasi tanam di Provinsi Kalimantan Barat umumnya terjadi pada Dasarian 28 (Oktober),Kalimantan Timur pada Dasarian 31 (November), serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Dasarian7 (Maret). Waktu tanam di lahan rawa pasang surut menunjukkan tingkat kekukuhan yang tinggi terhadapperubahan iklim, dimana waktu tanam tidak terlalu berubah selama 10 tahun pada kondisi iklim yang berbeda.Kata kunci: dasarian, luapan, air hujan, kekukuhanABSTRACTOne of the critical factors for agricultural cultivation in tidal swamp land is cropping time. Paddy croppingtime has a very important role in the final production of agricultural cultivation. Currently, there are 3 croppingtime in Indonesia, in the rainy season (November to February), first of dry season (March to June), and second ofdry season, (July to October). However, the climate change dynamic such as drought (El Nino) and wetness (LaNina), shifting the cropping time and resulting a negative impact on the productivity of paddy rice. Therefore, ananalysis of the rice cropping time needs to be done on Kalimantan tidal swampland area. Cropping time in thetidal swampland area began after the amount of rain was sufficient to dissolve the levels of iron in water. In WestKalimantan, the cropping time realization generally occurs in Dasarian 28 (October), while East Kalimantan onDasarian 31 (November), and South Kalimantan and Central Kalimantan on Dasarian 7 (March). Cropping timein tidal swamp land showed a high level of resistance to climate change, in which planting time did not changefor 10 years in different climatic conditions.Key words: decadal, tidal, rainwater, substantiality","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.agrin.2018.22.2.463","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

潮汐沼泽农业成功的决定性因素之一是种植时间。种植粮食特别是水稻的时间对最终作物生产至关重要。印度尼西亚目前已知的3个播种季节,即雨季,从11月到2月,旱季到3月到6月;然后是旱季,在3月到10月之间。然而,气候变化的动力,如干旱(厄尔尼诺)和不稳定的雨水(La Nina),随着生长季节的早期和后期的变化而停滞,对水稻的生产力产生了负面影响。对此,对婆罗洲潮汐沼泽种植水稻的时间进行分析是必要的。雨季开始时,雨水足够让水里的盐矿铁溶解。西加里曼丹省的植株实现通常发生在达沙里安28(10月),东加里曼丹31(11月),南加里曼丹和加里曼丹7(3月)。潮汐沼泽种植时间显示了对气候变化的高度固定性,在不同的气候条件下,种植时间在10年内几乎没有变化。关键词:大瀑布、洪水、雨水、潮汐沼泽农业农业保护方面的重点资源正在崩溃。Paddy cropping时间在最后的农业生产中有一个非常重要的角色。目前,印尼有3个农作物季节,雨季,三月到六月,第二季干洗。悬浮,气候变化的动力正不断变化,比如干旱和干旱,变更线的转变和再生对稻谷的生产产生负面影响。因此,分析大米损失时间需要在加里曼丹的tidal swampland地区完成。在雨季后的雨季,在雨季的雨季,水里的铁很难溶解。在西婆罗洲,倾斜的时间一般是10月28日,东加里曼丹31日(11月),南加里曼丹和中央加里曼丹在3月7日(3月)。穿越潮汐沼泽形成了一种高水平的气候变化阻力,这种阻力在不同的气候条件下不会改变10年。风湿,雨水,物质
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
WAKTU TANAM PADI SAWAH RAWA PASANG SURUT PULAU KALIMANTAN DI TENGAH PERUBAHAN IKLIM
Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya pertanian di lahan rawa pasang surut adalah waktu tanam.Waktu tanam tanaman pangan terutama padi mempunyai peranan yang sangat penting pada produksi akhir hasilpertanian. Di Indonesia saat ini dikenal 3 Musim Tanam, yaitu musim hujan, antara bulan November-Pebruari,musim kemarau I, antara bulan Maret-Juni; dan musim kemarau II, antara bulan Juli-Oktober. Akan tetapi,dinamika perubahan iklim seperti kekeringan (El Nino) dan kebasahan (La Nina) yang tidak menentu, berimbaspada pergeseran awal dan akhir musim tanam serta berdampak negatif bagi produktivitas tanaman padi. Adanyahal tersebut, analisis tentang waktu tanam padi di lahan rawa pasang surut Pulau Kalimantan perlu dilakukan.Waktu tanam di lahan pasang surut dimulai setelah jumlah air hujan mencukupi untuk melarutkan kadar besi yangada di dalam air. Realisasi tanam di Provinsi Kalimantan Barat umumnya terjadi pada Dasarian 28 (Oktober),Kalimantan Timur pada Dasarian 31 (November), serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Dasarian7 (Maret). Waktu tanam di lahan rawa pasang surut menunjukkan tingkat kekukuhan yang tinggi terhadapperubahan iklim, dimana waktu tanam tidak terlalu berubah selama 10 tahun pada kondisi iklim yang berbeda.Kata kunci: dasarian, luapan, air hujan, kekukuhanABSTRACTOne of the critical factors for agricultural cultivation in tidal swamp land is cropping time. Paddy croppingtime has a very important role in the final production of agricultural cultivation. Currently, there are 3 croppingtime in Indonesia, in the rainy season (November to February), first of dry season (March to June), and second ofdry season, (July to October). However, the climate change dynamic such as drought (El Nino) and wetness (LaNina), shifting the cropping time and resulting a negative impact on the productivity of paddy rice. Therefore, ananalysis of the rice cropping time needs to be done on Kalimantan tidal swampland area. Cropping time in thetidal swampland area began after the amount of rain was sufficient to dissolve the levels of iron in water. In WestKalimantan, the cropping time realization generally occurs in Dasarian 28 (October), while East Kalimantan onDasarian 31 (November), and South Kalimantan and Central Kalimantan on Dasarian 7 (March). Cropping timein tidal swamp land showed a high level of resistance to climate change, in which planting time did not changefor 10 years in different climatic conditions.Key words: decadal, tidal, rainwater, substantiality
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Analysis Of Quality Control In The Production Process Of Coconut Sugar Organic Ants In Cv. Hugo Innovation, Kebasen District, Banyumas Regency, Central Java POTENSI BAKTERI INDIGENOUS RHIZOSFER TANAMAN BAWANG MERAH DALAM MENGHASILKAN SULFAT PADA TANAH VERTISOL DI BREBES, INDONESIA KOMPARASI SISTEM PINDAH TANAM DAN TANAM BENIH LANGSUNG BUDIDAYA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI DESA RANTEWARINGIN-KEBUMEN, JAWA TENGAH Aplikasi Bakteri Endofit sebagai Pengendali Penyakit Hawar Pelepah secara In Vitro dan In Vivo Aplikasi Pupuk Kompos Limbah Belimbing Tasikmadu untuk Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapa L.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1