{"title":"佛教神学在你的<s:1>处理<e:1>咒语指示","authors":"I. M. Surada, I. N. Rema","doi":"10.31091/mudra.v37i3.2006","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prasasti Ye Te mantra adalah salah satu data autentik dalam mempelajari dan menemukan konsepsi teologi agama Buddha di Bali pada abad ke-8/9. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi teologi dalam agama Buddha di Bali, yang dijabarkan dalam dua rumusan masalah yaitu tentang konsepsi Tathagata dan konsepsi ajaran dharma sebagai penghancu penderitaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang data-datanya dikumpulkan melalui observasi dan studi dokumen terhadap naskah prasasti dan naskah lontar yang relevan. Hasil penelitian ini berupa temuan prasasti Ye Te mantra yang terdiri atas lima hingga tujuh baris dan naskah lontar yang relevan, yang dianalisis menggunakan teori semiotika. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Tathagata adalah panggilan untuk Siddhartha Gautama atau Bhatara Sri Sakyamuni, yang telah mencapai pencerahan sempurna dan terbebas dari jeratan mara. Tathagata menjelaskan bahwa manusia perlu mengusahakan kebahagiaan dengan cara belajar dharma untuk melepaskan diri dari mara tanpa ragu-ragu dengan batin yang tenang guna mencapai nirwana.","PeriodicalId":32449,"journal":{"name":"Mudra Jurnal Seni Budaya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Theology of Buddhist Religion in Yé Té Mantra Instructions\",\"authors\":\"I. M. Surada, I. N. Rema\",\"doi\":\"10.31091/mudra.v37i3.2006\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prasasti Ye Te mantra adalah salah satu data autentik dalam mempelajari dan menemukan konsepsi teologi agama Buddha di Bali pada abad ke-8/9. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi teologi dalam agama Buddha di Bali, yang dijabarkan dalam dua rumusan masalah yaitu tentang konsepsi Tathagata dan konsepsi ajaran dharma sebagai penghancu penderitaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang data-datanya dikumpulkan melalui observasi dan studi dokumen terhadap naskah prasasti dan naskah lontar yang relevan. Hasil penelitian ini berupa temuan prasasti Ye Te mantra yang terdiri atas lima hingga tujuh baris dan naskah lontar yang relevan, yang dianalisis menggunakan teori semiotika. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Tathagata adalah panggilan untuk Siddhartha Gautama atau Bhatara Sri Sakyamuni, yang telah mencapai pencerahan sempurna dan terbebas dari jeratan mara. Tathagata menjelaskan bahwa manusia perlu mengusahakan kebahagiaan dengan cara belajar dharma untuk melepaskan diri dari mara tanpa ragu-ragu dengan batin yang tenang guna mencapai nirwana.\",\"PeriodicalId\":32449,\"journal\":{\"name\":\"Mudra Jurnal Seni Budaya\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mudra Jurnal Seni Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31091/mudra.v37i3.2006\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mudra Jurnal Seni Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31091/mudra.v37i3.2006","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
叶特碑文是8/9世纪巴厘岛研究和发现佛教神学概念的真实数据之一。这项研究的目的是确定巴厘岛佛教中的神学概念,这两种问题公式描述了Tathagata的概念和dharma教义的概念作为痛苦的接受者。本研究是一项定性研究,它的数据是通过对铭文和相关卷轴的观察和研究文献收集的。这项研究的结果是叶特碑文的发现,有五到七行诗,以及使用符号学理论分析的相关朗塔手稿。根据分析结果,我们可以发现Tathagata是席特哈尔塔摩(tabutama)或Bhatara Sri Sakyamuni的求助对象,他们已经获得了完全的启迪,摆脱了马拉的束缚。Tathagata解释说,人类需要通过学习佛法来追求幸福,以毫不犹豫地与mara分离,获得涅槃。
Theology of Buddhist Religion in Yé Té Mantra Instructions
Prasasti Ye Te mantra adalah salah satu data autentik dalam mempelajari dan menemukan konsepsi teologi agama Buddha di Bali pada abad ke-8/9. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi teologi dalam agama Buddha di Bali, yang dijabarkan dalam dua rumusan masalah yaitu tentang konsepsi Tathagata dan konsepsi ajaran dharma sebagai penghancu penderitaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang data-datanya dikumpulkan melalui observasi dan studi dokumen terhadap naskah prasasti dan naskah lontar yang relevan. Hasil penelitian ini berupa temuan prasasti Ye Te mantra yang terdiri atas lima hingga tujuh baris dan naskah lontar yang relevan, yang dianalisis menggunakan teori semiotika. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Tathagata adalah panggilan untuk Siddhartha Gautama atau Bhatara Sri Sakyamuni, yang telah mencapai pencerahan sempurna dan terbebas dari jeratan mara. Tathagata menjelaskan bahwa manusia perlu mengusahakan kebahagiaan dengan cara belajar dharma untuk melepaskan diri dari mara tanpa ragu-ragu dengan batin yang tenang guna mencapai nirwana.