Hilma Halimatus Sadiah, Adi Imam Cahyadi, S. Windria
{"title":"Kajian Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Sebagai Antibakteri","authors":"Hilma Halimatus Sadiah, Adi Imam Cahyadi, S. Windria","doi":"10.22146/jsv.58745","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractBacterial infection is one of the biggest health issues in animals and humans. Antibiotic is commonly used in bacterial infection therapy, yet antibiotic misuse can lead into bacterial antibiotic resistance. This means antibiotic is less effective in therapy of resistant bacteria. Green betel leaf has been known as traditional herbal medicine with rich essential oil and consists of phenol with several derivatives that have antibacterial activity. The results of the research that have been carried out can be reported that green betel leaf has the potential to be antibacterial. This herbal can be used as alternative therapy because it is easy to get and have low-level toxicity. In this study we try to discuss about green betel leaf (Piper betle L) as antibacterial with activity against Gram-positive and Gram-negative bacteria by analyzing the component of the active compound and mechanism of action.keywords: antibacterial activity; green betel leaf; Piper betle L AbstrakInfeksi bakteri menjadi masalah yang sudah sering terjadi dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan hewan. Pengobatan untuk penyakit infeksi biasanya menggunakan antibiotik, namun banyak penggunaan antibiotik yang disalahgunakan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya resistensi dan bakteri menjadi tidak sensitif terhadap pengobatan antibiotik. Daun sirih hijau merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki kandungan minyak atsiri dan komponen utamanya terdiri fenol dengan beberapa turunannya yang berperan sebagai antibakteri. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa daun sirih hijau dapat berpotensi sebagai antibakteri. Selain itu daun sirih hijau mudah didapat dan memiliki toksisitas rendah yang menyebabkan tanaman tradisional tersebut dijadikan sebagai alternatif dalam mengobati infeksi bakteri. Studi literatur ini membahas daun sirih hijau (Piper betle L) sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif meliputi komponen senyawa aktif dan mekanismenya.Kata kunci : aktivitas antibakteri; daun sirih hijau; Piper betle L","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsv.58745","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
摘要细菌感染是动物和人类最大的健康问题之一。抗生素是细菌感染治疗中常用的抗生素,但抗生素的滥用会导致细菌产生耐药性。这意味着抗生素对耐药细菌的治疗效果较差。槟榔叶是一种传统的中草药,含有丰富的精油,由苯酚和几种具有抗菌活性的衍生物组成。已经开展的研究结果表明,槟榔叶具有抗菌的潜力。这种草药可以作为替代疗法,因为它很容易获得,而且毒性很低。本文通过分析槟榔叶的活性成分及其作用机制,探讨槟榔叶对革兰氏阳性菌和革兰氏阴性菌具有抗菌作用。关键词:抗菌活性;槟榔叶;[摘要][中文摘要][font =宋体][font =宋体][font =宋体][font =宋体][font =宋体]Pengobatan为她penyakit infeksi biasanya menggunakan antibiotik, namun banyak penggunaan antibiotik杨disalahgunakan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya resistensi丹bakteri menjadi有些sensitif terhadap Pengobatan antibiotik。在传统的杨氏菌群中,有一种叫“杨氏菌群”的菌群,这种菌群通常被称为“杨氏菌群”。Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa dauh hijau dapat berpoteni sebagai antibakteri。Selain itu dauh hijau mudah didapat dan memiliki toksisitas rendah yang menyebabkan tanaman传统的tersebut dijadikan sebagai alternatif dalam mengobati infeksi bakteri。研究文献中有学者报道了sirih hijau (Piper betle L)的抗革兰氏菌、抗革兰氏菌、抗革兰氏菌、抗革兰氏菌、抗革兰氏菌、抗革兰氏菌等。Kata kunci:活性菌;dawn sirih hijau;吹笛手
Kajian Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Sebagai Antibakteri
AbstractBacterial infection is one of the biggest health issues in animals and humans. Antibiotic is commonly used in bacterial infection therapy, yet antibiotic misuse can lead into bacterial antibiotic resistance. This means antibiotic is less effective in therapy of resistant bacteria. Green betel leaf has been known as traditional herbal medicine with rich essential oil and consists of phenol with several derivatives that have antibacterial activity. The results of the research that have been carried out can be reported that green betel leaf has the potential to be antibacterial. This herbal can be used as alternative therapy because it is easy to get and have low-level toxicity. In this study we try to discuss about green betel leaf (Piper betle L) as antibacterial with activity against Gram-positive and Gram-negative bacteria by analyzing the component of the active compound and mechanism of action.keywords: antibacterial activity; green betel leaf; Piper betle L AbstrakInfeksi bakteri menjadi masalah yang sudah sering terjadi dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan hewan. Pengobatan untuk penyakit infeksi biasanya menggunakan antibiotik, namun banyak penggunaan antibiotik yang disalahgunakan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya resistensi dan bakteri menjadi tidak sensitif terhadap pengobatan antibiotik. Daun sirih hijau merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki kandungan minyak atsiri dan komponen utamanya terdiri fenol dengan beberapa turunannya yang berperan sebagai antibakteri. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa daun sirih hijau dapat berpotensi sebagai antibakteri. Selain itu daun sirih hijau mudah didapat dan memiliki toksisitas rendah yang menyebabkan tanaman tradisional tersebut dijadikan sebagai alternatif dalam mengobati infeksi bakteri. Studi literatur ini membahas daun sirih hijau (Piper betle L) sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif meliputi komponen senyawa aktif dan mekanismenya.Kata kunci : aktivitas antibakteri; daun sirih hijau; Piper betle L