{"title":"生物肥料和无机肥料对植物杆菌种群、胎儿N含量和植物营养素技术系统的影响","authors":"Fatantia Husnaeni, Mieke Rochimi Setiawati","doi":"10.15575/BIODJATI.V3I1.2252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapat merendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik, kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empat perlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupuk hayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%, serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapat merendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik, kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empat perlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupuk hayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%, serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.)","PeriodicalId":17683,"journal":{"name":"Jurnal Biodjati","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Azotobacter, Kandungan N, dan Hasil Pakcoy Pada Sistem Nutrient Film Technique\",\"authors\":\"Fatantia Husnaeni, Mieke Rochimi Setiawati\",\"doi\":\"10.15575/BIODJATI.V3I1.2252\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapat merendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik, kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empat perlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupuk hayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%, serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapat merendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik, kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empat perlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupuk hayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%, serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.)\",\"PeriodicalId\":17683,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biodjati\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biodjati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/BIODJATI.V3I1.2252\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biodjati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/BIODJATI.V3I1.2252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Azotobacter, Kandungan N, dan Hasil Pakcoy Pada Sistem Nutrient Film Technique
Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapat merendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik, kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empat perlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupuk hayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%, serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapat merendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik, kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empat perlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupuk hayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%, serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.)