{"title":"根据一对育龄夫妇的知识,tubek切除术的避孕方法","authors":"Linda Amalia","doi":"10.47522/jmk.v2i1.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tubektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan karena bersifat permanen dan memiliki tingkat efektifitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang metode kontrasepsi Tubektomi.\nMetode: Metode penelitian ini menggunakan deskriptif survei. Jumlah sampel 91 responden dengan tekhnik Proposional Stratified Random Sampling. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner secara langsung kepada pasangan usia subur di Desa Nagrak Kabupaten Cianjur.\nHasil: Hasil analisa data didapatkan tingkat pengetahuan PUS tentang Tubektomi dengan kategori baik sebanyak 7 responden (8%), cukup sebanyak 46 responden (51%), dan pengetahuan kurang sebanyak 38 responden (41%).\nKesimpulan: Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan pasangan usia subur tentang MOW/Tubektomi termasuk pada kategori cukup. Oleh karena itu diharapkan kepada para instansi terkait untuk lebih meningkatkan kinerja dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan motivasi pasangan usia subur (PUS) dan masyarakat tentang Tubektomi.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE KONTRASEPSI TUBEKTOMI MENURUT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR\",\"authors\":\"Linda Amalia\",\"doi\":\"10.47522/jmk.v2i1.31\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Tubektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan karena bersifat permanen dan memiliki tingkat efektifitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang metode kontrasepsi Tubektomi.\\nMetode: Metode penelitian ini menggunakan deskriptif survei. Jumlah sampel 91 responden dengan tekhnik Proposional Stratified Random Sampling. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner secara langsung kepada pasangan usia subur di Desa Nagrak Kabupaten Cianjur.\\nHasil: Hasil analisa data didapatkan tingkat pengetahuan PUS tentang Tubektomi dengan kategori baik sebanyak 7 responden (8%), cukup sebanyak 46 responden (51%), dan pengetahuan kurang sebanyak 38 responden (41%).\\nKesimpulan: Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan pasangan usia subur tentang MOW/Tubektomi termasuk pada kategori cukup. Oleh karena itu diharapkan kepada para instansi terkait untuk lebih meningkatkan kinerja dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan motivasi pasangan usia subur (PUS) dan masyarakat tentang Tubektomi.\",\"PeriodicalId\":17802,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47522/jmk.v2i1.31\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/jmk.v2i1.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
METODE KONTRASEPSI TUBEKTOMI MENURUT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR
Pendahuluan: Tubektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan karena bersifat permanen dan memiliki tingkat efektifitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang metode kontrasepsi Tubektomi.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan deskriptif survei. Jumlah sampel 91 responden dengan tekhnik Proposional Stratified Random Sampling. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner secara langsung kepada pasangan usia subur di Desa Nagrak Kabupaten Cianjur.
Hasil: Hasil analisa data didapatkan tingkat pengetahuan PUS tentang Tubektomi dengan kategori baik sebanyak 7 responden (8%), cukup sebanyak 46 responden (51%), dan pengetahuan kurang sebanyak 38 responden (41%).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan pasangan usia subur tentang MOW/Tubektomi termasuk pada kategori cukup. Oleh karena itu diharapkan kepada para instansi terkait untuk lebih meningkatkan kinerja dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan motivasi pasangan usia subur (PUS) dan masyarakat tentang Tubektomi.