{"title":"邀请短语“减轻基督的痛苦”:歌罗西书1:24的文本研究","authors":"Paulus Kunto Baskoro, Yemima Setiasih","doi":"10.47543/efata.v9i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paul's statement in Colossians 1:24 is interesting to analyze. The words \"completing what is lacking in the afflictions of Christ\" present believers with some difficulties. At first, these words reveal indirectly that there is a lack in the sufferings of Christ, that the effectiveness of our Lord's sufferings is limited, and that the purpose of redemption must be completed or accomplished through Paul's sufferings. The sufferings of Christ are perfect, sufficient to atone for the sins of mankind, and do not need to be completed. What needs to be completed or fulfilled is suffering to preach the Gospel about Christ, who died and was raised, so that many will know Him and the power of His Resurrection. This research will be studied by the descriptive qualitative method. First, this study aims to provide a theological answer to the meaning of “fulfilling what is lacking in the sufferings of Christ.” Second, it is given an essential meaning for every believer to live more and more earnestly in Christ because of the perfect atonement that Jesus made. \n \n \n \nAbstrak \nPernyataan Paulus dalam Kolose 1:24 menjadi hal yang menarik untuk di analisis. Perkataan \"melengkapkan apa yang kurang dalam penderitaan Kristus” menghadapkan orang percaya pada beberapa diskusi Nas. Sepintas nampaknya perkataan ini mengungkapkan secara tidak langsung bahwa ada kekurangan dalam penderitaan Kristus, bahwa keefektifan penderitaan Kristus itu terbatas dan tujuan penebusan harus dilengkapi atau diselesaikan melalui penderitaan Paulus. Penderitaan Kristus sudah sempurna, sudah cukup untuk menebus dosa manusia dan tidak perlu digenapkan lagi. Hal yang perlu digenapkan atau dipenuhkan adalah penderitaan demi mengabarkan Injil, tentang Kristus yang berinkarnasi menjadi manusia, mati menjadi korban tebusan dan telah dibangkitkan dari antara orang mati. sehingga banyak orang akan mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya. Penelitian ini akan dikaji secara metode kualitatif deskritif. Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, memberikan jawaban teologis terhadap makna “menggenapkan apa yang kurang pada penderitaan Kristus.” Kedua, memberikan makna penting bagi setiap orang percaya untuk hidup makin lebih sungguh-sungguh dalam Kristus, karena penebusan yang sempurna yang dilakukan Yesus.","PeriodicalId":33647,"journal":{"name":"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Memaknai Frasa “Menggenapkan Apa yang Kurang pada Penderitaan Kristus”: Studi Teks Kolose 1:24\",\"authors\":\"Paulus Kunto Baskoro, Yemima Setiasih\",\"doi\":\"10.47543/efata.v9i2.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Paul's statement in Colossians 1:24 is interesting to analyze. The words \\\"completing what is lacking in the afflictions of Christ\\\" present believers with some difficulties. At first, these words reveal indirectly that there is a lack in the sufferings of Christ, that the effectiveness of our Lord's sufferings is limited, and that the purpose of redemption must be completed or accomplished through Paul's sufferings. The sufferings of Christ are perfect, sufficient to atone for the sins of mankind, and do not need to be completed. What needs to be completed or fulfilled is suffering to preach the Gospel about Christ, who died and was raised, so that many will know Him and the power of His Resurrection. This research will be studied by the descriptive qualitative method. First, this study aims to provide a theological answer to the meaning of “fulfilling what is lacking in the sufferings of Christ.” Second, it is given an essential meaning for every believer to live more and more earnestly in Christ because of the perfect atonement that Jesus made. \\n \\n \\n \\nAbstrak \\nPernyataan Paulus dalam Kolose 1:24 menjadi hal yang menarik untuk di analisis. Perkataan \\\"melengkapkan apa yang kurang dalam penderitaan Kristus” menghadapkan orang percaya pada beberapa diskusi Nas. Sepintas nampaknya perkataan ini mengungkapkan secara tidak langsung bahwa ada kekurangan dalam penderitaan Kristus, bahwa keefektifan penderitaan Kristus itu terbatas dan tujuan penebusan harus dilengkapi atau diselesaikan melalui penderitaan Paulus. Penderitaan Kristus sudah sempurna, sudah cukup untuk menebus dosa manusia dan tidak perlu digenapkan lagi. Hal yang perlu digenapkan atau dipenuhkan adalah penderitaan demi mengabarkan Injil, tentang Kristus yang berinkarnasi menjadi manusia, mati menjadi korban tebusan dan telah dibangkitkan dari antara orang mati. sehingga banyak orang akan mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya. Penelitian ini akan dikaji secara metode kualitatif deskritif. Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, memberikan jawaban teologis terhadap makna “menggenapkan apa yang kurang pada penderitaan Kristus.” Kedua, memberikan makna penting bagi setiap orang percaya untuk hidup makin lebih sungguh-sungguh dalam Kristus, karena penebusan yang sempurna yang dilakukan Yesus.\",\"PeriodicalId\":33647,\"journal\":{\"name\":\"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47543/efata.v9i2.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47543/efata.v9i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
保罗在歌罗西书1章24节的陈述分析起来很有趣。“补上基督苦难所缺少的”这句话给信徒带来了一些困难。首先,这些话间接地表明基督的苦难是缺乏的,我们主的苦难的功效是有限的,救赎的目的必须通过保罗的苦难来完成或完成。基督所受的苦难是完全的,足以赎人的罪,不需要再成全。惟有受苦,传基督死而复活的福音,才能成全,叫许多人认识他,也知道他复活的大能。本研究将采用描述性定性方法进行研究。首先,本研究旨在为“补上基督苦难所欠缺的”的意义提供神学上的回答。其次,由于耶稣所作的完美的赎罪,它赋予每个信徒在基督里越来越认真地生活的重要意义。【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】“melengkapkan apa yang kurang dalam penderitaan Kristus”,“menghadapkan orang peraya pada beberapa diskusi Nas”。9月9日,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前,我的女儿在我的女儿面前。彭德丽塔·克里斯塔斯·苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳,苏达森普纳。Hal yang perlu digenapkan atau dipenuhkan adalah penderitaan demi mengabarkan Injil, tentanstus yang berinkarnasi menjadi manusia, mati menjadi korban tebusan dantelah dibangkitkan dari antara orang mati。这是一种菩提树,是一种橙色的树,是一种红色的树。Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama,成员jawaban地质学家terhadap makna“menggenapkan apa yang kurang padpenderitaan Kristus”。Kedua,成员makna penting bagi seap orang peraya untuk hidup makin lebih sungguh sungguh dalam Kristus, karena penebusan yang sempurna yang dilakukan Yesus。
Memaknai Frasa “Menggenapkan Apa yang Kurang pada Penderitaan Kristus”: Studi Teks Kolose 1:24
Paul's statement in Colossians 1:24 is interesting to analyze. The words "completing what is lacking in the afflictions of Christ" present believers with some difficulties. At first, these words reveal indirectly that there is a lack in the sufferings of Christ, that the effectiveness of our Lord's sufferings is limited, and that the purpose of redemption must be completed or accomplished through Paul's sufferings. The sufferings of Christ are perfect, sufficient to atone for the sins of mankind, and do not need to be completed. What needs to be completed or fulfilled is suffering to preach the Gospel about Christ, who died and was raised, so that many will know Him and the power of His Resurrection. This research will be studied by the descriptive qualitative method. First, this study aims to provide a theological answer to the meaning of “fulfilling what is lacking in the sufferings of Christ.” Second, it is given an essential meaning for every believer to live more and more earnestly in Christ because of the perfect atonement that Jesus made.
Abstrak
Pernyataan Paulus dalam Kolose 1:24 menjadi hal yang menarik untuk di analisis. Perkataan "melengkapkan apa yang kurang dalam penderitaan Kristus” menghadapkan orang percaya pada beberapa diskusi Nas. Sepintas nampaknya perkataan ini mengungkapkan secara tidak langsung bahwa ada kekurangan dalam penderitaan Kristus, bahwa keefektifan penderitaan Kristus itu terbatas dan tujuan penebusan harus dilengkapi atau diselesaikan melalui penderitaan Paulus. Penderitaan Kristus sudah sempurna, sudah cukup untuk menebus dosa manusia dan tidak perlu digenapkan lagi. Hal yang perlu digenapkan atau dipenuhkan adalah penderitaan demi mengabarkan Injil, tentang Kristus yang berinkarnasi menjadi manusia, mati menjadi korban tebusan dan telah dibangkitkan dari antara orang mati. sehingga banyak orang akan mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya. Penelitian ini akan dikaji secara metode kualitatif deskritif. Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, memberikan jawaban teologis terhadap makna “menggenapkan apa yang kurang pada penderitaan Kristus.” Kedua, memberikan makna penting bagi setiap orang percaya untuk hidup makin lebih sungguh-sungguh dalam Kristus, karena penebusan yang sempurna yang dilakukan Yesus.