{"title":"STUDI ANALITIK KELENGKAPAN IMUNISASI BAYI 0-11 BULAN DI DESA LAMURU KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE","authors":"Arfan Nur","doi":"10.56836/journaliskb.v7i1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The immunization program is a program used to reduce morbidity, mortality and disability rates for infants and toddlers. This program is implemented for diseases that can be prevented by immunization such as tuberculosis, diphtheria, pertussis, tetanus, hepatitis B, polio, and measles. Babies should receive complete basic immunization consisting of BCG 1 time, DPT 3 times, hepatitis B 3 times, polio 4 times, and measles once. Achievement of Universal Child Immunization (UCI) is the achievement of complete basic immunization in infants (0-11 months) that have not met the target. This study aims to look at the factors associated with completeness of basic immunization in infants from 0 to 11 months in Lamuru Village, Tellu Siattinge District, Bone Regency. The research method uses cross sectional study with quantitative analytic research design. The sample was as many as mothers who had babies aged 0-11 months, totaling 52 babies. Chi-square is applied to analyze data. The analysis shows that there is an influence between knowledge and completeness of basic immunization in infants in Desa Lamuru, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0,000). There is an influence between employment status and completeness of basic immunization in infants in Lamuru Village, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0,000). There is an influence between culture and the completeness of basic immunization in infants in Desa Lamuru, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0.001) while family support had no effect on the completeness of basic immunization in infants in Desa Lamuru, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0.579). It can be concluded that there is an influence of knowledge, occupational, and cultural factors on the completeness of basic immunization in infants. \nAbstrak.Program imunisasi merupakan suatu program yang digunakan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi serta anak balita. Program ini dilaksanakan untuk penyakit–penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, polio, dan campak. Bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, hepatitis B 3 kali, polio 4 kali, dan campak 1 kali. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) ialah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan) belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan di Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kabupaten Bone. Metode penelitian menggunakan Cross Sectional study dengan rancangan penelitian analitik kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak ibu-ibu yang memiliki bayi yang berumur 0-11 bulan yang berjumlah 52 bayi. Chi-square diterapkan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan terdapat Terdapat Pengaruh antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,000). Terdapat Pengaruh antara status pekerjaan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,000). Terdapat Pengaruh antara budaya dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,001) sementara dukungan keluarga tidak terdapat pengaruh dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,579). Dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh Faktor pengetahuan, Status pekerjaan, budaya terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"117 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v7i1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。免疫计划是一项用于降低婴幼儿发病率、死亡率和残疾率的计划。该方案适用于可通过免疫预防的疾病,如结核病、白喉、百日咳、破伤风、乙型肝炎、小儿麻痹症和麻疹。婴儿应接受完整的基础免疫接种,包括卡介苗1次,百白破3次,乙肝3次,脊髓灰质炎4次,麻疹1次。实现儿童普遍免疫(UCI)是指在未达到目标的婴儿(0-11个月)中实现完全基本免疫。本研究的目的是了解与骨县特鲁·西亚廷县拉穆鲁村0至11个月婴儿基本免疫接种完整性相关的因素。研究方法采用横断面研究和定量分析研究设计。该样本与有0-11个月婴儿的母亲一样多,总共有52个婴儿。采用卡方分析数据。分析表明,在肯尼亚泰卢西廷县德萨拉穆鲁,婴儿的基本免疫知识和完整性之间存在影响。骨,(p值= 0000)。在卡巴省泰鲁西廷县拉穆鲁村,婴儿的就业状况与基本免疫接种的完整性之间存在影响。骨,(p值= 0000)。在卡布省泰卢西廷县的德萨拉穆鲁,培养和婴儿基本免疫接种的完整性之间存在影响。骨,(p值= 0.001),而家庭支持对Kab Tellu siattinge县Desa Lamuru婴儿基本免疫接种的完整性没有影响。骨,(p值= 0.579)。由此可见,知识、职业和文化因素对婴幼儿基本免疫的完全性有影响。Abstrak。节目imunisasi merupakan suatu节目yang digunakan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi, anak balita。该方案包括:流行性感冒、流行性感冒、百日咳、破伤风、乙型肝炎、小儿麻痹症、小儿麻痹症。卡介苗1菌群,百白破3菌群,乙肝3菌群,小儿麻痹症4菌群,小儿麻痹症1菌群。澳大利亚儿童普遍免疫(UCI)是一项具有里程碑意义的目标。Penelitian ini bertujuan untuk melihat factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor方法:penelitian,孟古那坎,横断面研究,登甘,然那坎,penelitian,定量分析。我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨。卡方二叠拟合分析数据。Hasil分析menunjukkan terdapat terdapat Pengaruh antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu sittingingkab。骨,(p值= 0000)。Terdapat Pengaruh antara status pekerjaan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu sitatingkab。骨,(p值= 0000)。Terdapat Pengaruh antara budaya dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu坐着katingkab。骨,(p值= 0.001)sementara dukungan keluarga tidak terdapat pengaruh dengan kelengkapan imunisasi dasar padbayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab。骨,(p值= 0.579)。Dapat dispulpkan bahwa Terdapat pengaruh Faktor pengetahuan, Status pekerjaan, budaya terhadap kelengkapan imunisasi dasar padabai
STUDI ANALITIK KELENGKAPAN IMUNISASI BAYI 0-11 BULAN DI DESA LAMURU KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE
Abstract. The immunization program is a program used to reduce morbidity, mortality and disability rates for infants and toddlers. This program is implemented for diseases that can be prevented by immunization such as tuberculosis, diphtheria, pertussis, tetanus, hepatitis B, polio, and measles. Babies should receive complete basic immunization consisting of BCG 1 time, DPT 3 times, hepatitis B 3 times, polio 4 times, and measles once. Achievement of Universal Child Immunization (UCI) is the achievement of complete basic immunization in infants (0-11 months) that have not met the target. This study aims to look at the factors associated with completeness of basic immunization in infants from 0 to 11 months in Lamuru Village, Tellu Siattinge District, Bone Regency. The research method uses cross sectional study with quantitative analytic research design. The sample was as many as mothers who had babies aged 0-11 months, totaling 52 babies. Chi-square is applied to analyze data. The analysis shows that there is an influence between knowledge and completeness of basic immunization in infants in Desa Lamuru, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0,000). There is an influence between employment status and completeness of basic immunization in infants in Lamuru Village, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0,000). There is an influence between culture and the completeness of basic immunization in infants in Desa Lamuru, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0.001) while family support had no effect on the completeness of basic immunization in infants in Desa Lamuru, Tellu siattinge District, Kab. Bone, (p value = 0.579). It can be concluded that there is an influence of knowledge, occupational, and cultural factors on the completeness of basic immunization in infants.
Abstrak.Program imunisasi merupakan suatu program yang digunakan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi serta anak balita. Program ini dilaksanakan untuk penyakit–penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, polio, dan campak. Bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, hepatitis B 3 kali, polio 4 kali, dan campak 1 kali. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) ialah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan) belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan di Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kabupaten Bone. Metode penelitian menggunakan Cross Sectional study dengan rancangan penelitian analitik kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak ibu-ibu yang memiliki bayi yang berumur 0-11 bulan yang berjumlah 52 bayi. Chi-square diterapkan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan terdapat Terdapat Pengaruh antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,000). Terdapat Pengaruh antara status pekerjaan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,000). Terdapat Pengaruh antara budaya dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,001) sementara dukungan keluarga tidak terdapat pengaruh dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Desa Lamuru Kecamatan Tellu siattinge Kab. Bone, (p value = 0,579). Dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh Faktor pengetahuan, Status pekerjaan, budaya terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi