{"title":"教师对理解印尼语材料材料的缺席是关于句子的主题","authors":"I. Septiana, Asropah Asropah, Ahmad Ripai","doi":"10.31571/bahasa.v10i2.2739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi guru pada pemahaman materi Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat. Pembelajaran Bahasa Indonesia terkadang memunculkan miskonsepsi pada pokok bahasan yang ada dalam materi ajar. Miskonsepsi tersebut dapat terjadi pada guru maupun peserta didik. Guru perlu melakukan pendalaman materi atau pemahaman materi sebelum melakukan proses pembealajaran dengan peserta didik. Guru kurang tepat menyampaikan materi, maka peserta didik akan menerima materi yang kurang sesuai dengan pemahaman yang ada dalam konsep materi. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat masih juga guru mengalami miskonsepsi. Pemahaman guru yang beragam, kurangnya pemahaman kalimat berdasarkan teori kebahasaan atau linguistik yaitu kajian Sintaksis, dan kurang tajam dalam analisi dapat mengakibatkan miskonsepsi materi yang akan diajarkan ke peserta didik. Penelitian ini merupakan bagian dari peneltian RD dalam rangka analisis kebutuhan awal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam analiss datanya. Sumber data peneltiian ini adalah guru Bahasa Indonesia SMA Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat miskonsepsi guru pada pemahaman materi Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat yang meliputi miskonsepsi struktur kalimat dan kalimat efektif.","PeriodicalId":30889,"journal":{"name":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Miskonsepsi Guru pada Pemahaman Materi Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Kalimat\",\"authors\":\"I. Septiana, Asropah Asropah, Ahmad Ripai\",\"doi\":\"10.31571/bahasa.v10i2.2739\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi guru pada pemahaman materi Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat. Pembelajaran Bahasa Indonesia terkadang memunculkan miskonsepsi pada pokok bahasan yang ada dalam materi ajar. Miskonsepsi tersebut dapat terjadi pada guru maupun peserta didik. Guru perlu melakukan pendalaman materi atau pemahaman materi sebelum melakukan proses pembealajaran dengan peserta didik. Guru kurang tepat menyampaikan materi, maka peserta didik akan menerima materi yang kurang sesuai dengan pemahaman yang ada dalam konsep materi. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat masih juga guru mengalami miskonsepsi. Pemahaman guru yang beragam, kurangnya pemahaman kalimat berdasarkan teori kebahasaan atau linguistik yaitu kajian Sintaksis, dan kurang tajam dalam analisi dapat mengakibatkan miskonsepsi materi yang akan diajarkan ke peserta didik. Penelitian ini merupakan bagian dari peneltian RD dalam rangka analisis kebutuhan awal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam analiss datanya. Sumber data peneltiian ini adalah guru Bahasa Indonesia SMA Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat miskonsepsi guru pada pemahaman materi Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat yang meliputi miskonsepsi struktur kalimat dan kalimat efektif.\",\"PeriodicalId\":30889,\"journal\":{\"name\":\"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31571/bahasa.v10i2.2739\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31571/bahasa.v10i2.2739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Miskonsepsi Guru pada Pemahaman Materi Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Kalimat
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi guru pada pemahaman materi Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat. Pembelajaran Bahasa Indonesia terkadang memunculkan miskonsepsi pada pokok bahasan yang ada dalam materi ajar. Miskonsepsi tersebut dapat terjadi pada guru maupun peserta didik. Guru perlu melakukan pendalaman materi atau pemahaman materi sebelum melakukan proses pembealajaran dengan peserta didik. Guru kurang tepat menyampaikan materi, maka peserta didik akan menerima materi yang kurang sesuai dengan pemahaman yang ada dalam konsep materi. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat masih juga guru mengalami miskonsepsi. Pemahaman guru yang beragam, kurangnya pemahaman kalimat berdasarkan teori kebahasaan atau linguistik yaitu kajian Sintaksis, dan kurang tajam dalam analisi dapat mengakibatkan miskonsepsi materi yang akan diajarkan ke peserta didik. Penelitian ini merupakan bagian dari peneltian RD dalam rangka analisis kebutuhan awal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam analiss datanya. Sumber data peneltiian ini adalah guru Bahasa Indonesia SMA Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat miskonsepsi guru pada pemahaman materi Bahasa Indonesia pokok bahasan kalimat yang meliputi miskonsepsi struktur kalimat dan kalimat efektif.