{"title":"Konsep Akhlak dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim Karya Syaikh Burhanuddin Al-Zarnuji","authors":"Lisa Ulfa","doi":"10.22373/jpi.v2i2.15989","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"One of the leading books written by Shaykh Burhanuddin al-Zarnuji is Ta'lim al-Muta'allim; this book is still a reference in the field of morality to this day. The contents of the book Ta'lim al-Muta'allim consist of learning methods, character education, and solutions to achieve success in taking education. This study uses a qualitative method; a relevant qualitative method approach is used to explore data sources in the book of Ta'lim al-Muta'allim Shaykh Burhanuddin al-Zarnuji. The results of the research are as follows: (1) Shaykh Burhanuddin sees that morality toward Allah SWT is something very important; this morality is reflected in a person through praying, hoping, and thanking Allah. (2) morals in respecting teachers, morals towards friends, morals in acquiring knowledge, and compassion for others; (3) morals towards oneself; here Shaykh Burhanuddin gives an explanation of how to respect yourself, think positively, respect time, and avoid reprehensible traits.AbstrakSalah satu kitab terkemuka karangan Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji adalah Ta’lim al-Muta’allim, kitab ini masih menjadi rujukan dalam bidang akhlak sampai saat ini. Isi kitab Ta’lim al-Muta’allim terdiri dari metode belajar, pendidikan karakter, serta solusi untuk mencapai keberhasilan dalam menempuh jenjang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan metode kualitatif relevan digunakan untuk menggali sumber data dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji. Adapun hasil penelitian antara lain sebagai berikut: (1) Syaikh Burhanuddin melihat bahwa akhlak kepada Allah Swt merupakan sesuatu yang sangat penting, akhlak ini tercermin pada seseorang melalui berdoa, berharap dan bersyukur kepada Allah, (2) akhlak dalam menghormati guru, akhlak kepada teman, akhlak dalam memperoleh ilmu, serta kasih sayang kepada sesama, (3) akhlak kepada diri sendiri, di sini Syaikh Burhanuddin memberikan penjelasan tentang tata cara menghargai diri sendiri, berpikir positif, menghargai waktu, serta menghindari dari sifat-sifat tercela.","PeriodicalId":32157,"journal":{"name":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jpi.v2i2.15989","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Shaykh Burhanuddin al-Zarnuji写的最重要的书之一是《Ta’lim al-Muta’allim》;这本书至今仍是道德领域的一本参考书。《Ta’lim al-Muta’allim》的内容包括学习方法、品格教育、成功教育的解决方案等。本研究采用定性方法;本文采用相关的定性方法探讨了Ta'lim al-Muta'allim Shaykh Burhanuddin al-Zarnuji著作中的数据来源。研究结果如下:(1)Shaykh Burhanuddin认为对安拉的道德是非常重要的;这种道德通过祈祷、希望和感谢安拉体现在一个人身上。(2)尊师道德、交友道德、求知道德、博爱道德;(3)自我道德;在这里,Shaykh Burhanuddin解释了如何尊重自己,积极思考,尊重时间,避免应受谴责的特质。【摘要】salah satu kitab terkemuka karangan Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji adalah tallim al-Muta 'allim, kitab ini masih menjadi rujukan dalam bidang aklak sampai saat ini。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini menggunakan方法定性,pendekatan方法定性相关和digunakan untuk menggali数量数据dalam kitab Ta 'lim al-Muta 'allim Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji。Adapun hasil penelitian antara lain sebagai berikut:(1) Syaikh Burhanuddin melihat bahwa akhlak kepada Allah Swt merupakan sesuatu yang sangat penting, akhlak tercermin pada seseorang melalui berdoa, berharap dan bersyukur kepada Allah, (2) akhlak dalam menghormati guru, akhlak kepada teman, akhlak dalam memperoleh ilmu, serta kasih sayang kepada sesama, (3) akhlak kepaada diri sendiri, di sini Syaikh Burhanuddin memberikan penjelasan tentang tata cara menghargai diri sendiri, berpikir positif, menghargai waktu,睡吧,睡吧,睡吧,睡吧,睡吧。
Konsep Akhlak dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim Karya Syaikh Burhanuddin Al-Zarnuji
One of the leading books written by Shaykh Burhanuddin al-Zarnuji is Ta'lim al-Muta'allim; this book is still a reference in the field of morality to this day. The contents of the book Ta'lim al-Muta'allim consist of learning methods, character education, and solutions to achieve success in taking education. This study uses a qualitative method; a relevant qualitative method approach is used to explore data sources in the book of Ta'lim al-Muta'allim Shaykh Burhanuddin al-Zarnuji. The results of the research are as follows: (1) Shaykh Burhanuddin sees that morality toward Allah SWT is something very important; this morality is reflected in a person through praying, hoping, and thanking Allah. (2) morals in respecting teachers, morals towards friends, morals in acquiring knowledge, and compassion for others; (3) morals towards oneself; here Shaykh Burhanuddin gives an explanation of how to respect yourself, think positively, respect time, and avoid reprehensible traits.AbstrakSalah satu kitab terkemuka karangan Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji adalah Ta’lim al-Muta’allim, kitab ini masih menjadi rujukan dalam bidang akhlak sampai saat ini. Isi kitab Ta’lim al-Muta’allim terdiri dari metode belajar, pendidikan karakter, serta solusi untuk mencapai keberhasilan dalam menempuh jenjang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan metode kualitatif relevan digunakan untuk menggali sumber data dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji. Adapun hasil penelitian antara lain sebagai berikut: (1) Syaikh Burhanuddin melihat bahwa akhlak kepada Allah Swt merupakan sesuatu yang sangat penting, akhlak ini tercermin pada seseorang melalui berdoa, berharap dan bersyukur kepada Allah, (2) akhlak dalam menghormati guru, akhlak kepada teman, akhlak dalam memperoleh ilmu, serta kasih sayang kepada sesama, (3) akhlak kepada diri sendiri, di sini Syaikh Burhanuddin memberikan penjelasan tentang tata cara menghargai diri sendiri, berpikir positif, menghargai waktu, serta menghindari dari sifat-sifat tercela.