{"title":"INSTAGRAM PANAHAN KOREA SELATAN PADA OLIMPIADE TOKYO 2020 DALAM PERSPEKTIF DETERMINISME TEKNOLOGI","authors":"Teguh Putranto","doi":"10.9744/scriptura.11.2.65-73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seksualitas pada diri individu cenderung disembunyikan dan tidak dibagikan. Penelitian ini fokus pada pengalaman dan pemaknaan subjek akan seksualitas sehingga dapat melakukan pengungkapan diri (self-disclosure) pada media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta metode penelitian fenomenologi dimana peneliti membiarkan subjek secara aktif membentuk makna melalui sisi intersubyektifnya yaitu pengalaman yang pernah terjadi terkait seksualitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperoleh hasil dari sudut pandang orang pertama, yakni Sisil. Dalam penelitian ini berhasil ditemukan bahwa Sisil memandang seksualitas sebagai kesenangan dan kenikmatan, sehingga ia berani melakukan pengungkapan diri dengan menceritakan pengalaman seksualitasnya di media sosial. Sisil melakukan pengungkapan di media sosial Instagram sebagai bentuk ekspresi diri untuk memenuhi kepuasannya dalam berbagi pengalaman Prestasi Korea Selatan pada cabang olahraga Panahan sudah tidak diragukan lagi dalam berbagai kompetisi olahraga tingkat internasional. Atlet Panahan Korea Selatan baik di sektor putra maupun putri mendominasi di setiap kompetisi yang diikuti. Bahkan di setiap Olimpiade sebagai ajang olahraga multi event empat tahunan, keberadaan Korea Selatan pada cabang olahraga Panahan tidak bisa dipandang remeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Instagram Panahan Korea Selatan pada Olimpiade Tokyo 2020 dalam perspektif determinisme teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis Krippendorff dengan pendekatan kuantitatif pada postingan Instagram @koreaarchery_official periode 23 Juli 2021 sampai 31 Juli 2021. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Instagram @koreaarchery_official digunakan untuk memberikan apresiasi kepada para pemanah Korea Selatan dan memunculkan sportivitas masyarakat digital dan masyarakat Korea Selatan pada khususnya selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020","PeriodicalId":44409,"journal":{"name":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/scriptura.11.2.65-73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
INSTAGRAM PANAHAN KOREA SELATAN PADA OLIMPIADE TOKYO 2020 DALAM PERSPEKTIF DETERMINISME TEKNOLOGI
Seksualitas pada diri individu cenderung disembunyikan dan tidak dibagikan. Penelitian ini fokus pada pengalaman dan pemaknaan subjek akan seksualitas sehingga dapat melakukan pengungkapan diri (self-disclosure) pada media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta metode penelitian fenomenologi dimana peneliti membiarkan subjek secara aktif membentuk makna melalui sisi intersubyektifnya yaitu pengalaman yang pernah terjadi terkait seksualitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperoleh hasil dari sudut pandang orang pertama, yakni Sisil. Dalam penelitian ini berhasil ditemukan bahwa Sisil memandang seksualitas sebagai kesenangan dan kenikmatan, sehingga ia berani melakukan pengungkapan diri dengan menceritakan pengalaman seksualitasnya di media sosial. Sisil melakukan pengungkapan di media sosial Instagram sebagai bentuk ekspresi diri untuk memenuhi kepuasannya dalam berbagi pengalaman Prestasi Korea Selatan pada cabang olahraga Panahan sudah tidak diragukan lagi dalam berbagai kompetisi olahraga tingkat internasional. Atlet Panahan Korea Selatan baik di sektor putra maupun putri mendominasi di setiap kompetisi yang diikuti. Bahkan di setiap Olimpiade sebagai ajang olahraga multi event empat tahunan, keberadaan Korea Selatan pada cabang olahraga Panahan tidak bisa dipandang remeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Instagram Panahan Korea Selatan pada Olimpiade Tokyo 2020 dalam perspektif determinisme teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis Krippendorff dengan pendekatan kuantitatif pada postingan Instagram @koreaarchery_official periode 23 Juli 2021 sampai 31 Juli 2021. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Instagram @koreaarchery_official digunakan untuk memberikan apresiasi kepada para pemanah Korea Selatan dan memunculkan sportivitas masyarakat digital dan masyarakat Korea Selatan pada khususnya selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020