寄宿学校教育体系和现代化挑战

Tarbawi Pub Date : 2019-06-30 DOI:10.32939/TARBAWI.V15I1.337
Gatot Krisdiyanto, Muflikha Muflikha, Elly Elvina Sahara, Choirul Mahfud
{"title":"寄宿学校教育体系和现代化挑战","authors":"Gatot Krisdiyanto, Muflikha Muflikha, Elly Elvina Sahara, Choirul Mahfud","doi":"10.32939/TARBAWI.V15I1.337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nThe “Ayo Mondok” Movement is part of the pesantren's response to modernity. In the modern era like this, there are still many Muslim societies in Indonesia that make pesantren a reference for formal and informal educational institutions. Indeed, initially the pesantren was only traditional and only aimed to explore the science of religion. However, along with the modernization of the times, Islamic boarding schools have not only become institutions to explore religious sciences but also general science. This paper explains the history and development of pesantren, and how the system of pesantren education answers the challenges of modernity. To get the desired results, the research library was chosen by researchers as the research method in this study. The results of this study reveal that Islamic boarding schools are a gathering place for santri to get religious knowledge from a cleric. The beginning of the pesantren was only a simple hut which was built as a makeshift with the aim of getting closer to the kyai or the teacher intended for the purposes of studying religion. While the system of pesantren education is still using the book of salaf or more familiarly called kitab kuning. \n  \nKeywords: Islamic Boarding School, Modernity and Islamic Education \n  \nAbstrak \nGerakan Ayo Mondok merupkan bagian dari respon pesantren menghadapi modernitas. Di era modern seperti ini, masyarakat Muslim di Indonesia masih banyak yang menjadikan pesantren sebagai rujukan lembaga pendidikan formal maupun informal. Memang pada awalnya pesantren hanya bersifat tradisional dan hanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama saja. Akan tetapi seiring dengan modernisasi zaman, pesantren tidak hanya menjadi lembaga untuk mendalami ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum. Tulisan ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pesantren, dan bagaimana sistem pendidikan pesantren menjawab tantangan modernitas. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka  library research dipilih oleh peneliti sebagai metode penelitian dalam studi ini. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa pesantren merupakan tempat berkumpulnya para santri untuk mendapatkan ilmu agama dari seorang kyai. Awal mula pesantren hanya berupa pondok sederhana yang dibangun seadanya dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada kyai atau guru yang dituju untuk keperluan menimba ilmu agama. Sedangkan sistem pendidikan pesantren sampai sekarang masih tetap menggunakan kitab salaf atau lebih familiar disebut kitab kuning. \n  \nKata Kunci: Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"33","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas\",\"authors\":\"Gatot Krisdiyanto, Muflikha Muflikha, Elly Elvina Sahara, Choirul Mahfud\",\"doi\":\"10.32939/TARBAWI.V15I1.337\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nThe “Ayo Mondok” Movement is part of the pesantren's response to modernity. In the modern era like this, there are still many Muslim societies in Indonesia that make pesantren a reference for formal and informal educational institutions. Indeed, initially the pesantren was only traditional and only aimed to explore the science of religion. However, along with the modernization of the times, Islamic boarding schools have not only become institutions to explore religious sciences but also general science. This paper explains the history and development of pesantren, and how the system of pesantren education answers the challenges of modernity. To get the desired results, the research library was chosen by researchers as the research method in this study. The results of this study reveal that Islamic boarding schools are a gathering place for santri to get religious knowledge from a cleric. The beginning of the pesantren was only a simple hut which was built as a makeshift with the aim of getting closer to the kyai or the teacher intended for the purposes of studying religion. While the system of pesantren education is still using the book of salaf or more familiarly called kitab kuning. \\n  \\nKeywords: Islamic Boarding School, Modernity and Islamic Education \\n  \\nAbstrak \\nGerakan Ayo Mondok merupkan bagian dari respon pesantren menghadapi modernitas. Di era modern seperti ini, masyarakat Muslim di Indonesia masih banyak yang menjadikan pesantren sebagai rujukan lembaga pendidikan formal maupun informal. Memang pada awalnya pesantren hanya bersifat tradisional dan hanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama saja. Akan tetapi seiring dengan modernisasi zaman, pesantren tidak hanya menjadi lembaga untuk mendalami ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum. Tulisan ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pesantren, dan bagaimana sistem pendidikan pesantren menjawab tantangan modernitas. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka  library research dipilih oleh peneliti sebagai metode penelitian dalam studi ini. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa pesantren merupakan tempat berkumpulnya para santri untuk mendapatkan ilmu agama dari seorang kyai. Awal mula pesantren hanya berupa pondok sederhana yang dibangun seadanya dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada kyai atau guru yang dituju untuk keperluan menimba ilmu agama. Sedangkan sistem pendidikan pesantren sampai sekarang masih tetap menggunakan kitab salaf atau lebih familiar disebut kitab kuning. \\n  \\nKata Kunci: Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam\",\"PeriodicalId\":33712,\"journal\":{\"name\":\"Tarbawi\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"33\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbawi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32939/TARBAWI.V15I1.337\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32939/TARBAWI.V15I1.337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 33

摘要

“阿尤蒙德”运动是当代作家对现代性的回应。在这样的现代,印度尼西亚仍然有许多穆斯林社会将pesantren作为正式和非正式教育机构的参考。事实上,最初的讨论会只是传统的,目的只是探索宗教科学。然而,随着时代的现代化,伊斯兰寄宿学校不仅成为探索宗教科学的机构,也成为探索普通科学的机构。本文阐述了女大学生教育的历史与发展,以及女大学生教育制度如何应对现代性的挑战。为了得到预期的结果,研究人员选择了研究图书馆作为本研究的研究方法。本研究的结果表明,伊斯兰寄宿学校是教徒从神职人员那里获得宗教知识的聚集地。一开始,修道院只是一间简陋的小屋,作为临时建造的目的是为了接近教主或老师,目的是为了学习宗教。而妇女教育系统仍在使用萨拉夫之书,或者更熟悉地称为kitab kuning。关键词:伊斯兰寄宿制学校,现代性与伊斯兰教育摘要:民政党,Ayo Mondok, merupkan, bagian, dari,回应,孟哈达派,现代性。Di era现代seperti ini, masyarakat穆斯林Di印度尼西亚masih banyak yang menjadikan pesantren sebagai rujukan lembaga pendidikan正式的maupun非正式的。mamang pada awalnya pesantren hanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama saja。Akan tetapi seiring dengan modern - isisiszaman, pesantretredak handya menjadi lembaga untuk menalami ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum。tuisan ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pesantren, dan bagaimana system pendidikan pesantren menjawab tantanangan modernitas。Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka图书馆研究dipilih oleh peneliti sebagai方法peneliti dalam研究。哈西尔达里卡吉尼,我的梦,我的梦,我的梦,我的梦,我的梦,我的梦,我的梦,我的梦。阿瓦尔穆拉长老,汉尼亚berupa pondok sederhana,杨迪班君,seadanya dengan, tujuan, untuk, mendekatkan, diri kepada, kyaiau,古茹,杨迪班居,untuk, keperluan, menimba, ilamama。Sedangkan系统pendidikan pesantren sampai sekarang masih tetap menggunakan kitab salaf atau lebih熟悉的disbut kitab kuning。Kata Kunci: Pesantren, Modernitas and Pendidikan Islam
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas
Abstract The “Ayo Mondok” Movement is part of the pesantren's response to modernity. In the modern era like this, there are still many Muslim societies in Indonesia that make pesantren a reference for formal and informal educational institutions. Indeed, initially the pesantren was only traditional and only aimed to explore the science of religion. However, along with the modernization of the times, Islamic boarding schools have not only become institutions to explore religious sciences but also general science. This paper explains the history and development of pesantren, and how the system of pesantren education answers the challenges of modernity. To get the desired results, the research library was chosen by researchers as the research method in this study. The results of this study reveal that Islamic boarding schools are a gathering place for santri to get religious knowledge from a cleric. The beginning of the pesantren was only a simple hut which was built as a makeshift with the aim of getting closer to the kyai or the teacher intended for the purposes of studying religion. While the system of pesantren education is still using the book of salaf or more familiarly called kitab kuning.   Keywords: Islamic Boarding School, Modernity and Islamic Education   Abstrak Gerakan Ayo Mondok merupkan bagian dari respon pesantren menghadapi modernitas. Di era modern seperti ini, masyarakat Muslim di Indonesia masih banyak yang menjadikan pesantren sebagai rujukan lembaga pendidikan formal maupun informal. Memang pada awalnya pesantren hanya bersifat tradisional dan hanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama saja. Akan tetapi seiring dengan modernisasi zaman, pesantren tidak hanya menjadi lembaga untuk mendalami ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum. Tulisan ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pesantren, dan bagaimana sistem pendidikan pesantren menjawab tantangan modernitas. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka  library research dipilih oleh peneliti sebagai metode penelitian dalam studi ini. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa pesantren merupakan tempat berkumpulnya para santri untuk mendapatkan ilmu agama dari seorang kyai. Awal mula pesantren hanya berupa pondok sederhana yang dibangun seadanya dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada kyai atau guru yang dituju untuk keperluan menimba ilmu agama. Sedangkan sistem pendidikan pesantren sampai sekarang masih tetap menggunakan kitab salaf atau lebih familiar disebut kitab kuning.   Kata Kunci: Pesantren, Modernitas dan Pendidikan Islam
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
MASA PERADABAN DINASTI MAMLUK DI MESIR Pengaruh hidden curriculum dalam Pembentukan karakter Religius peserta didik di SMK Islam Lukman Al Hakim Kabupaten Bogor Filsafat Positivisme dan Humanisme (Suatu Kajian Filsafat Islam) Evaluasi Program Character Building Berbasis Model CIPP (Context, Input, Process, and Product) di Sekolah Alam Insan Kamil Kabupaten Gowa STRATEGI GURU DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SDIT IKHTIAR MAKASSAR
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1