Agustar Putra, Y. Pradani, Mohammad Omar Al Momani
{"title":"环保聚合物分析e-cottonii材料,以取代塑料包装","authors":"Agustar Putra, Y. Pradani, Mohammad Omar Al Momani","doi":"10.30738/jtvok.v10i2.13274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah plastik di Indonesia sudah tidak asing karena begitu banyaknya, tercatat 17,2 % sampah plastik di Indonesia dan sebanyak 41,1% adalah sampah sisa makanan yang diantaranya berbahan kemasan palstik. Data ini diambil dari SIPSN (Sistem Informarsi Pengelolaan Sampah Nasional) pada tahun 2022. Dari beragam jenis sampah plastik tersebut penyumbang terbanyak dari palstik kemasan makanan. Untuk menanggulangi hal tersebut maka, diperlukan bahan pengganti material polimer yang mirip dengan plastik namun mempunyau biodegradasi tinggi salah satunya adalah edibel film. Edibel film berbahan rumput laut berjenis E-Cottonii dan pati jagung dengan komposisi takaran berbeda. Guna untuk memenuhi standar kemasan makanan edibel film diuji menggunakan pengujian fisika dan kimia untuk mengetahui ketebalan, titik leleh, titik jendal, elongasi, dan kuat tarik serta daya serap terhadap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edibel film yang dihasilkan memiliki tingkat ketebalan maksimum sebesar 0,17 mm. Selanjutnya edibel film memiliki titik leleh maksimum sebesar 75,8oC. Pada pengujian titik jendal didapati titik jendal maksimum sebesar 45,7oC. Selanjutnya pada pengujian elongasi didapati elongasi maksimum sebesar 33%. Dan pada pengujian kuat tarik didapati kuat tarik maksimum sebesar 82 N/cm2. Serta edibel film emmiliki daya serap air maksimum sebesar 13,67%.","PeriodicalId":55813,"journal":{"name":"Jurnal Taman Vokasi","volume":"138 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis material polimer ramah lingkungan berbahan rumput laut e-cottonii sebagai kandidat pengganti kemasan plastik\",\"authors\":\"Agustar Putra, Y. Pradani, Mohammad Omar Al Momani\",\"doi\":\"10.30738/jtvok.v10i2.13274\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sampah plastik di Indonesia sudah tidak asing karena begitu banyaknya, tercatat 17,2 % sampah plastik di Indonesia dan sebanyak 41,1% adalah sampah sisa makanan yang diantaranya berbahan kemasan palstik. Data ini diambil dari SIPSN (Sistem Informarsi Pengelolaan Sampah Nasional) pada tahun 2022. Dari beragam jenis sampah plastik tersebut penyumbang terbanyak dari palstik kemasan makanan. Untuk menanggulangi hal tersebut maka, diperlukan bahan pengganti material polimer yang mirip dengan plastik namun mempunyau biodegradasi tinggi salah satunya adalah edibel film. Edibel film berbahan rumput laut berjenis E-Cottonii dan pati jagung dengan komposisi takaran berbeda. Guna untuk memenuhi standar kemasan makanan edibel film diuji menggunakan pengujian fisika dan kimia untuk mengetahui ketebalan, titik leleh, titik jendal, elongasi, dan kuat tarik serta daya serap terhadap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edibel film yang dihasilkan memiliki tingkat ketebalan maksimum sebesar 0,17 mm. Selanjutnya edibel film memiliki titik leleh maksimum sebesar 75,8oC. Pada pengujian titik jendal didapati titik jendal maksimum sebesar 45,7oC. Selanjutnya pada pengujian elongasi didapati elongasi maksimum sebesar 33%. Dan pada pengujian kuat tarik didapati kuat tarik maksimum sebesar 82 N/cm2. Serta edibel film emmiliki daya serap air maksimum sebesar 13,67%.\",\"PeriodicalId\":55813,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Taman Vokasi\",\"volume\":\"138 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Taman Vokasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30738/jtvok.v10i2.13274\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Taman Vokasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30738/jtvok.v10i2.13274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis material polimer ramah lingkungan berbahan rumput laut e-cottonii sebagai kandidat pengganti kemasan plastik
Sampah plastik di Indonesia sudah tidak asing karena begitu banyaknya, tercatat 17,2 % sampah plastik di Indonesia dan sebanyak 41,1% adalah sampah sisa makanan yang diantaranya berbahan kemasan palstik. Data ini diambil dari SIPSN (Sistem Informarsi Pengelolaan Sampah Nasional) pada tahun 2022. Dari beragam jenis sampah plastik tersebut penyumbang terbanyak dari palstik kemasan makanan. Untuk menanggulangi hal tersebut maka, diperlukan bahan pengganti material polimer yang mirip dengan plastik namun mempunyau biodegradasi tinggi salah satunya adalah edibel film. Edibel film berbahan rumput laut berjenis E-Cottonii dan pati jagung dengan komposisi takaran berbeda. Guna untuk memenuhi standar kemasan makanan edibel film diuji menggunakan pengujian fisika dan kimia untuk mengetahui ketebalan, titik leleh, titik jendal, elongasi, dan kuat tarik serta daya serap terhadap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edibel film yang dihasilkan memiliki tingkat ketebalan maksimum sebesar 0,17 mm. Selanjutnya edibel film memiliki titik leleh maksimum sebesar 75,8oC. Pada pengujian titik jendal didapati titik jendal maksimum sebesar 45,7oC. Selanjutnya pada pengujian elongasi didapati elongasi maksimum sebesar 33%. Dan pada pengujian kuat tarik didapati kuat tarik maksimum sebesar 82 N/cm2. Serta edibel film emmiliki daya serap air maksimum sebesar 13,67%.