{"title":"血液分析之前,经过最低限度的生理锻炼和疲惫的学生恢复阶段","authors":"Heru Syarli Lesmana, E. P. Broto","doi":"10.15294/MIKI.V8I2.12726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latihan fisik submaksimal merupakan aktivitas dengan pembebanan berat yang berpengaruh pada sistem kardiovaskuler, kadar lemak tubuh, peningkatan kekuatan otot. Rangkaian gerakan yang terus meningkat pada latihan fisik memerlukan enegi yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan penggunaan glukosa sebagai energi selama latihan fisik submasimal. Glukosa merupakan senyawa yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa dapat menjadi energi dengan jalur secara aerobik maupun anaerobik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP yang memenuhi kriteria inkuisi dengan jumlah 30 orang. Setiap sampel melakukan latihan fisik berupa lari intesitas submaksimal dengan 80% dari Heart Rate Maxmimal. Glukosa darah pada sampel diambil pada saat sebelum latihan, setelah latihan dan setelah fase pemulihan (10 menit setelah latihan dihentikan). Kadar glukosa ditentukan berdasarkan strip test monitoring menggunakan darah kapiler dengan menggunakan Autocheck glucose meter. Hasil penelitian menyimpulkan kadar glukosa mengamali penurunan setelah latihan dan kembali meningkat setelah fase pemulihan.","PeriodicalId":55822,"journal":{"name":"Media Ilmu Keolahragaan Indonesia","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Profil Glukosa Darah Sebelum, Setelah Latihan Fisik Submaksimal dan Selelah Fase Pemulihan Pada Mahasiswa FIK UNP\",\"authors\":\"Heru Syarli Lesmana, E. P. Broto\",\"doi\":\"10.15294/MIKI.V8I2.12726\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latihan fisik submaksimal merupakan aktivitas dengan pembebanan berat yang berpengaruh pada sistem kardiovaskuler, kadar lemak tubuh, peningkatan kekuatan otot. Rangkaian gerakan yang terus meningkat pada latihan fisik memerlukan enegi yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan penggunaan glukosa sebagai energi selama latihan fisik submasimal. Glukosa merupakan senyawa yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa dapat menjadi energi dengan jalur secara aerobik maupun anaerobik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP yang memenuhi kriteria inkuisi dengan jumlah 30 orang. Setiap sampel melakukan latihan fisik berupa lari intesitas submaksimal dengan 80% dari Heart Rate Maxmimal. Glukosa darah pada sampel diambil pada saat sebelum latihan, setelah latihan dan setelah fase pemulihan (10 menit setelah latihan dihentikan). Kadar glukosa ditentukan berdasarkan strip test monitoring menggunakan darah kapiler dengan menggunakan Autocheck glucose meter. Hasil penelitian menyimpulkan kadar glukosa mengamali penurunan setelah latihan dan kembali meningkat setelah fase pemulihan.\",\"PeriodicalId\":55822,\"journal\":{\"name\":\"Media Ilmu Keolahragaan Indonesia\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Ilmu Keolahragaan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/MIKI.V8I2.12726\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Ilmu Keolahragaan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/MIKI.V8I2.12726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil Glukosa Darah Sebelum, Setelah Latihan Fisik Submaksimal dan Selelah Fase Pemulihan Pada Mahasiswa FIK UNP
Latihan fisik submaksimal merupakan aktivitas dengan pembebanan berat yang berpengaruh pada sistem kardiovaskuler, kadar lemak tubuh, peningkatan kekuatan otot. Rangkaian gerakan yang terus meningkat pada latihan fisik memerlukan enegi yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan penggunaan glukosa sebagai energi selama latihan fisik submasimal. Glukosa merupakan senyawa yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa dapat menjadi energi dengan jalur secara aerobik maupun anaerobik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP yang memenuhi kriteria inkuisi dengan jumlah 30 orang. Setiap sampel melakukan latihan fisik berupa lari intesitas submaksimal dengan 80% dari Heart Rate Maxmimal. Glukosa darah pada sampel diambil pada saat sebelum latihan, setelah latihan dan setelah fase pemulihan (10 menit setelah latihan dihentikan). Kadar glukosa ditentukan berdasarkan strip test monitoring menggunakan darah kapiler dengan menggunakan Autocheck glucose meter. Hasil penelitian menyimpulkan kadar glukosa mengamali penurunan setelah latihan dan kembali meningkat setelah fase pemulihan.