{"title":"没有贫民窟的城市项目在提高巴淡的沿海定居点的物理质量方面的作用","authors":"Carissa Dinar Aguspriyanti, Putri Melati, Michelle Carolina Setijograha","doi":"10.31289/jaur.v5i2.6848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya pengawasan dan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peran program KOTAKU dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di Batam, khususnya di Kampung Tua Tanjung Riau. Melalui metode kualitatif deskriptif, studi ini meninjau aspek-aspek fisik yang berhubungan dengan kriteria kekumuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa program KOTAKU berperan cukup besar dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Hal tersebut tercermin dari adanya perkembangan yang cukup signifikan pada kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, dan ketersediaan ruang terbuka publik di permukiman pesisir ini. Melalui program KOTAKU, Kampung Tua Tanjung Riau jadi memiliki ruang terbuka publik baru yang berkapasitas sebagai ikon kawasan sekaligus ikon Kota Batam. Hal ini sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata.","PeriodicalId":52715,"journal":{"name":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam\",\"authors\":\"Carissa Dinar Aguspriyanti, Putri Melati, Michelle Carolina Setijograha\",\"doi\":\"10.31289/jaur.v5i2.6848\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya pengawasan dan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peran program KOTAKU dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di Batam, khususnya di Kampung Tua Tanjung Riau. Melalui metode kualitatif deskriptif, studi ini meninjau aspek-aspek fisik yang berhubungan dengan kriteria kekumuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa program KOTAKU berperan cukup besar dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Hal tersebut tercermin dari adanya perkembangan yang cukup signifikan pada kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, dan ketersediaan ruang terbuka publik di permukiman pesisir ini. Melalui program KOTAKU, Kampung Tua Tanjung Riau jadi memiliki ruang terbuka publik baru yang berkapasitas sebagai ikon kawasan sekaligus ikon Kota Batam. Hal ini sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata.\",\"PeriodicalId\":52715,\"journal\":{\"name\":\"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31289/jaur.v5i2.6848\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/jaur.v5i2.6848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya pengawasan dan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peran program KOTAKU dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di Batam, khususnya di Kampung Tua Tanjung Riau. Melalui metode kualitatif deskriptif, studi ini meninjau aspek-aspek fisik yang berhubungan dengan kriteria kekumuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa program KOTAKU berperan cukup besar dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Hal tersebut tercermin dari adanya perkembangan yang cukup signifikan pada kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, dan ketersediaan ruang terbuka publik di permukiman pesisir ini. Melalui program KOTAKU, Kampung Tua Tanjung Riau jadi memiliki ruang terbuka publik baru yang berkapasitas sebagai ikon kawasan sekaligus ikon Kota Batam. Hal ini sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata.