在巴厘岛,坦特拉亚纳的宇宙学面对疾病爆发

Endah Imawati
{"title":"在巴厘岛,坦特拉亚纳的宇宙学面对疾病爆发","authors":"Endah Imawati","doi":"10.30738/ca.v8i1.11332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghadapi wabah penyakit virus covid-19. Di Indonesia, kedatangan wabah penyakit disebut sebagai masa pagebluk. Indonesia memiliki pengetahuan lokal dalam menanggulangi bencana atau wabah penyakit yang tercermin dalam kearifan lokal masing-masing daerah. Pada umumnya, kearifan lokal adalah jalan tengah yang dimiliki oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan alam dan dunia. Salah satu daerah yang masih mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal adalah Pulau Bali. Masyarakat Bali berpandangan bahwa alam adalah sosok Ibu yang perlu dihormati sehingga menjaga alam bukanlah suatu paksaan melainkan bentuk kasih sayang. Kosmologi Tantrayana salah satu ritual dan kepercayaan yang membahas kesiapan mental manusia dalam menghadapi wabah penyakit atau musibah. Masyarakat Bali percaya jika menjaga, melestarikan dan merawat alam maka manusia akan jauh dari bencana. Untuk mewujudkan itu, masyarakat Bali percaya terhadap keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos dan Tuhan. Pengetahuan lokal masyarakat Bali dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam membentuk mental ketika datang wabah penyakit. Ajaran Tantrayana mencoba mengingatkan manusia bahwa bencana dapat ditelusuri melalui metode folklor, yang artinya ada pertanda sebelum wabah penyakit datang. Melalui lima konsep yang ditawarkan dalam ajaran Tantrayana mengajarkan manusia untuk bisa menahan diri ketika wabah penyakit datang. Hal ini relevan dengan sikap yang seharusnya dilakukan manusia dalam menghadapi virus covid 19, seperti menahan diri untuk berpesta agar tidak terlibat di kerumunan masa yang dapat berpotensi besar penularan virus covid-19. Penelitian ini mencoba menulusuri tiga hal yaitu konsep kosmologi Tantrayana, peran ajaran Tantrayana dalam membentuk mental masyarakat Bali saat menghadapi pageblug wabah penyakit, dan  kesiapan mental masyarakat Bali dalam menghadapi Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep kosmologi Tantrayana, mendeskripsikan peran ajaran Tantrayana dalam membentuk mental masyarakat Bali saat menghadapi pageblug wabah penyakit. Mendeskripsikan kesiapan mental masyarakat Bali dalam menghadapi Covid 19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencapai target yang ingin dicapai dengan menggunakan wawancara mendalam yang meliputi (a) triangulasi, (b) peer debriefing. (c) member check dan audit trial. \nKata Kunci: Kosmologi, Tantrayana, Bali, Pagebluk, Covid-19","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOSMOLOGI TANTRAYANA DI BALI DALAM MENGHADAPI PAGEBLUK WABAH PENYAKIT\",\"authors\":\"Endah Imawati\",\"doi\":\"10.30738/ca.v8i1.11332\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghadapi wabah penyakit virus covid-19. Di Indonesia, kedatangan wabah penyakit disebut sebagai masa pagebluk. Indonesia memiliki pengetahuan lokal dalam menanggulangi bencana atau wabah penyakit yang tercermin dalam kearifan lokal masing-masing daerah. Pada umumnya, kearifan lokal adalah jalan tengah yang dimiliki oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan alam dan dunia. Salah satu daerah yang masih mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal adalah Pulau Bali. Masyarakat Bali berpandangan bahwa alam adalah sosok Ibu yang perlu dihormati sehingga menjaga alam bukanlah suatu paksaan melainkan bentuk kasih sayang. Kosmologi Tantrayana salah satu ritual dan kepercayaan yang membahas kesiapan mental manusia dalam menghadapi wabah penyakit atau musibah. Masyarakat Bali percaya jika menjaga, melestarikan dan merawat alam maka manusia akan jauh dari bencana. Untuk mewujudkan itu, masyarakat Bali percaya terhadap keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos dan Tuhan. Pengetahuan lokal masyarakat Bali dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam membentuk mental ketika datang wabah penyakit. Ajaran Tantrayana mencoba mengingatkan manusia bahwa bencana dapat ditelusuri melalui metode folklor, yang artinya ada pertanda sebelum wabah penyakit datang. Melalui lima konsep yang ditawarkan dalam ajaran Tantrayana mengajarkan manusia untuk bisa menahan diri ketika wabah penyakit datang. Hal ini relevan dengan sikap yang seharusnya dilakukan manusia dalam menghadapi virus covid 19, seperti menahan diri untuk berpesta agar tidak terlibat di kerumunan masa yang dapat berpotensi besar penularan virus covid-19. Penelitian ini mencoba menulusuri tiga hal yaitu konsep kosmologi Tantrayana, peran ajaran Tantrayana dalam membentuk mental masyarakat Bali saat menghadapi pageblug wabah penyakit, dan  kesiapan mental masyarakat Bali dalam menghadapi Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep kosmologi Tantrayana, mendeskripsikan peran ajaran Tantrayana dalam membentuk mental masyarakat Bali saat menghadapi pageblug wabah penyakit. Mendeskripsikan kesiapan mental masyarakat Bali dalam menghadapi Covid 19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencapai target yang ingin dicapai dengan menggunakan wawancara mendalam yang meliputi (a) triangulasi, (b) peer debriefing. (c) member check dan audit trial. \\nKata Kunci: Kosmologi, Tantrayana, Bali, Pagebluk, Covid-19\",\"PeriodicalId\":34777,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Caraka Prabu\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Caraka Prabu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30738/ca.v8i1.11332\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Caraka Prabu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30738/ca.v8i1.11332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

今天,印尼人民和世界面临着covid-19病毒的流行。在印度尼西亚,这种疾病的到来被称为pagebluk sagebluk。印度尼西亚在应对各自地区的灾难或瘟疫方面具有本土知识。在很大程度上,地方智慧是社会解决自然和世界问题的折衷途径。保留和保存当地智慧的地区之一是巴厘岛。巴厘岛人认为,自然是一种需要尊重的母亲形象,保护自然不是一种强迫,而是一种爱的形式。坦特拉亚纳的宇宙学是一种讨论人类对疾病或灾难的心理准备的仪式和信仰。巴厘岛人相信,如果他们保护、保护和维护自然,那么人类就不会遭遇灾难。为了实现这一点,巴厘岛人民相信微宇宙、宏观宇宙和上帝的平衡。巴厘岛人的当地知识可以用来塑造整个印尼人的心态,当疾病来临时。坦特拉亚纳的教义试图提醒人们,灾难可以追溯到folklor的方法,这意味着在疾病爆发之前就有一个预兆。通过坦特拉亚纳教义中提出的五个概念,人类在疾病爆发时必须保持克制。这与人类在对抗covid 19时应该采取的态度有关,比如避免参与covid-19可能大规模感染的人群。这项研究试图研究坦特拉亚纳宇宙学的三件事,坦特拉亚纳的教义在研究巴厘岛人在应对疾病爆发时的精神状态中所起的作用,以及巴厘岛人在应对科维德19时的心理准备。这项研究的目的是分析坦特拉亚纳的宇宙学概念,描述坦特拉亚纳的教义在面对疾病暴发时在塑造巴厘岛人的心理方面的作用。描述巴厘岛人民面对科维德19号时的心理准备。本研究采用的方法是人种学方法。本研究使用的方法是使用包括(a)三角测量、(b)同伴解析等深入访谈来达到目标。(c)选拔和审计。关键词:宇宙学,坦特拉亚纳,巴厘岛,Pagebluk, Covid-19
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KOSMOLOGI TANTRAYANA DI BALI DALAM MENGHADAPI PAGEBLUK WABAH PENYAKIT
Saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghadapi wabah penyakit virus covid-19. Di Indonesia, kedatangan wabah penyakit disebut sebagai masa pagebluk. Indonesia memiliki pengetahuan lokal dalam menanggulangi bencana atau wabah penyakit yang tercermin dalam kearifan lokal masing-masing daerah. Pada umumnya, kearifan lokal adalah jalan tengah yang dimiliki oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan alam dan dunia. Salah satu daerah yang masih mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal adalah Pulau Bali. Masyarakat Bali berpandangan bahwa alam adalah sosok Ibu yang perlu dihormati sehingga menjaga alam bukanlah suatu paksaan melainkan bentuk kasih sayang. Kosmologi Tantrayana salah satu ritual dan kepercayaan yang membahas kesiapan mental manusia dalam menghadapi wabah penyakit atau musibah. Masyarakat Bali percaya jika menjaga, melestarikan dan merawat alam maka manusia akan jauh dari bencana. Untuk mewujudkan itu, masyarakat Bali percaya terhadap keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos dan Tuhan. Pengetahuan lokal masyarakat Bali dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam membentuk mental ketika datang wabah penyakit. Ajaran Tantrayana mencoba mengingatkan manusia bahwa bencana dapat ditelusuri melalui metode folklor, yang artinya ada pertanda sebelum wabah penyakit datang. Melalui lima konsep yang ditawarkan dalam ajaran Tantrayana mengajarkan manusia untuk bisa menahan diri ketika wabah penyakit datang. Hal ini relevan dengan sikap yang seharusnya dilakukan manusia dalam menghadapi virus covid 19, seperti menahan diri untuk berpesta agar tidak terlibat di kerumunan masa yang dapat berpotensi besar penularan virus covid-19. Penelitian ini mencoba menulusuri tiga hal yaitu konsep kosmologi Tantrayana, peran ajaran Tantrayana dalam membentuk mental masyarakat Bali saat menghadapi pageblug wabah penyakit, dan  kesiapan mental masyarakat Bali dalam menghadapi Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep kosmologi Tantrayana, mendeskripsikan peran ajaran Tantrayana dalam membentuk mental masyarakat Bali saat menghadapi pageblug wabah penyakit. Mendeskripsikan kesiapan mental masyarakat Bali dalam menghadapi Covid 19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencapai target yang ingin dicapai dengan menggunakan wawancara mendalam yang meliputi (a) triangulasi, (b) peer debriefing. (c) member check dan audit trial. Kata Kunci: Kosmologi, Tantrayana, Bali, Pagebluk, Covid-19
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
PERAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU DALAM PENANGANAN KONFLIK TENURIAL SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI MASA PANDEMI STRATEGI SOSIALISASI PERDA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI MASA PANDEMI STRATEGY FOR DEVELOPING VILLAGE OWNED BUSINESS ENTITIES (BUMDES) IN IMPROVING THE VILLAGE ECONOMY IN KERTAJAYA VILLAGE, PADALARANG DISTRICT, WEST BANDUNG POLITIK PENATAAN RUANG KOTA KUPANG BERBASIS IDENTITAS FISIK DAN SOSIAL-BUDAYA PENERAPAN CITY BRANDING DALAM MEWUJUDKAN HERITAGE MILITARY TOURISM DI KOTA CIMAHI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1