{"title":"NIFAS的母亲对新生儿kib STr. Keb产房分娩的知识和态度的关系","authors":"S. Romlah","doi":"10.35328/KEBIDANAN.V9I2.659","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara berbentuk cairan berwarna kekuningan yang mengandung zat antibodi dan protein lebih tinggi dibanding susu matur. Berdasarkan survei awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Bunda dari 10 orang ibu nifas, 6 orang (60%) yang tidak memberikan kolostrum dan 4 orang (40%) yang memberikan kolostrum pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb \nJenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb dari tanggal Januari-Maret 2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang ibu nifas. Sampel yang digunakan sebanyak 37 orang ibu nifas dengan teknik Accidental Sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Variabel dependen adalah pemberian kolostrum dan variabel independen adalah pengetahuan dan sikap. \nHasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan terhadap pemberian kolostrum (p value = 0,002), dan ada hubungan bermakna antara sikap terhadap pemberian kolostrum (p value = 0,006). \nPeneliti menyarankan kepada tenaga klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb untuk memberikan informasi tentang manfaat atau pentingnya pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dan diharapkan juga untuk lebih meningkatkan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sehingga semua ibu nifas di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb memberikan kolostrum kepada bayinya.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":"2014 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK BERSALIN SRI KESUMA, STr. Keb\",\"authors\":\"S. Romlah\",\"doi\":\"10.35328/KEBIDANAN.V9I2.659\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara berbentuk cairan berwarna kekuningan yang mengandung zat antibodi dan protein lebih tinggi dibanding susu matur. Berdasarkan survei awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Bunda dari 10 orang ibu nifas, 6 orang (60%) yang tidak memberikan kolostrum dan 4 orang (40%) yang memberikan kolostrum pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb \\nJenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb dari tanggal Januari-Maret 2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang ibu nifas. Sampel yang digunakan sebanyak 37 orang ibu nifas dengan teknik Accidental Sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Variabel dependen adalah pemberian kolostrum dan variabel independen adalah pengetahuan dan sikap. \\nHasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan terhadap pemberian kolostrum (p value = 0,002), dan ada hubungan bermakna antara sikap terhadap pemberian kolostrum (p value = 0,006). \\nPeneliti menyarankan kepada tenaga klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb untuk memberikan informasi tentang manfaat atau pentingnya pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dan diharapkan juga untuk lebih meningkatkan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sehingga semua ibu nifas di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb memberikan kolostrum kepada bayinya.\",\"PeriodicalId\":33363,\"journal\":{\"name\":\"Midwifery Journal\",\"volume\":\"2014 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35328/KEBIDANAN.V9I2.659\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35328/KEBIDANAN.V9I2.659","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
结肠是由一种黄色的乳腺分泌的第一种液体,它含有比牛奶更高的抗体和蛋白质。根据初步对医院的调查,母亲和孩子的母亲希望10名母亲的母亲,6名(60%)没有给初出生的母亲,4名(40%)没有给初出生的婴儿服用。本研究的目的是了解nifas母亲对新生儿接生的知识和态度。这项研究于2020年1月至3月在Sri onema STr. Keb产科诊所进行。这项研究的人口是60名nifas的母亲。该样本采用了37名nifas母亲的样本,采用了选择性采样技术。使用的分析是独角兽和双变量分析。可变dependen是kolostrum的礼物,自变量是知识和态度。研究表明,知识与结肠造奉献(p值= 0.002)之间存在着有意义的联系,而对结肠造奉献的态度(p值= 0.006)之间存在着有意义的联系。研究人员建议Sri madma STr. Keb产妇机构提供给新生儿初乳治疗的好处或重要性的信息,并希望进一步改进早期母乳喂养计划(IMD),这样Sri izma STr. Keb产妇诊所的所有nifas母亲都会给婴儿初乳。
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK BERSALIN SRI KESUMA, STr. Keb
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara berbentuk cairan berwarna kekuningan yang mengandung zat antibodi dan protein lebih tinggi dibanding susu matur. Berdasarkan survei awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Bunda dari 10 orang ibu nifas, 6 orang (60%) yang tidak memberikan kolostrum dan 4 orang (40%) yang memberikan kolostrum pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb dari tanggal Januari-Maret 2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang ibu nifas. Sampel yang digunakan sebanyak 37 orang ibu nifas dengan teknik Accidental Sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Variabel dependen adalah pemberian kolostrum dan variabel independen adalah pengetahuan dan sikap.
Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan terhadap pemberian kolostrum (p value = 0,002), dan ada hubungan bermakna antara sikap terhadap pemberian kolostrum (p value = 0,006).
Peneliti menyarankan kepada tenaga klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb untuk memberikan informasi tentang manfaat atau pentingnya pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dan diharapkan juga untuk lebih meningkatkan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sehingga semua ibu nifas di klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb memberikan kolostrum kepada bayinya.