{"title":"姜汁开水对怀孕三个月的孕妇的重力作用","authors":"Devy Lestari Nurul Aulia, Arum Dwi Anjani, Risqi Utami, Berty Prima Lydia","doi":"10.35328/kebidanan.v11i1.2130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Emesis gravidarum merupakan keluhan yang sering dirasakan pada kehamilan trimester I, hal ini disebabkan adanya perubahan hormon, hal ini dapat menjadi Hyperemesis Gravidarum yang dapat menggaggu aktivitas, gangguan nutrisi, ketidak seimbangan elektrolit, dehidrasi dan penurunan berat badan. Air rebusan Jahe merupakan salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk emesis gravidarum, kandungan minyak astiri dan gingreol dalam jahe dapat menimbilkan efek menyegarkan dan menghambat reflek muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas air rebusan jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Penelitian ini merupakakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest, Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Tanjung Unggat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum dengan jumlah sampel 34 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan di analisa dengan independent T-test.. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata emesis gravidarum sebelum diberikan air rebusan jahe adalah 11,71 dan rerata emesis gravidarum setelah diberikan air rebusan jahe adalah 5,12. Hasil analisa data dengan menggunakan paired sample t-test didapat p-value 0,000 (p < 0,05), sehingga Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan jahe efektif terhadap penurunan emesis gravidarum. Rekomendasi terhadap tenaga kesehatan agar dapat memberi informasi kepada ibu hamil tentang cara dan dosis air rebusan jahe yang aman dikonsusmsi untuk menurunkan mual muntah.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I\",\"authors\":\"Devy Lestari Nurul Aulia, Arum Dwi Anjani, Risqi Utami, Berty Prima Lydia\",\"doi\":\"10.35328/kebidanan.v11i1.2130\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Emesis gravidarum merupakan keluhan yang sering dirasakan pada kehamilan trimester I, hal ini disebabkan adanya perubahan hormon, hal ini dapat menjadi Hyperemesis Gravidarum yang dapat menggaggu aktivitas, gangguan nutrisi, ketidak seimbangan elektrolit, dehidrasi dan penurunan berat badan. Air rebusan Jahe merupakan salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk emesis gravidarum, kandungan minyak astiri dan gingreol dalam jahe dapat menimbilkan efek menyegarkan dan menghambat reflek muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas air rebusan jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Penelitian ini merupakakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest, Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Tanjung Unggat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum dengan jumlah sampel 34 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan di analisa dengan independent T-test.. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata emesis gravidarum sebelum diberikan air rebusan jahe adalah 11,71 dan rerata emesis gravidarum setelah diberikan air rebusan jahe adalah 5,12. Hasil analisa data dengan menggunakan paired sample t-test didapat p-value 0,000 (p < 0,05), sehingga Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan jahe efektif terhadap penurunan emesis gravidarum. Rekomendasi terhadap tenaga kesehatan agar dapat memberi informasi kepada ibu hamil tentang cara dan dosis air rebusan jahe yang aman dikonsusmsi untuk menurunkan mual muntah.\",\"PeriodicalId\":33363,\"journal\":{\"name\":\"Midwifery Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2130\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
Emesis gravidarum merupakan keluhan yang sering dirasakan pada kehamilan trimester I, hal ini disebabkan adanya perubahan hormon, hal ini dapat menjadi Hyperemesis Gravidarum yang dapat menggaggu aktivitas, gangguan nutrisi, ketidak seimbangan elektrolit, dehidrasi dan penurunan berat badan. Air rebusan Jahe merupakan salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk emesis gravidarum, kandungan minyak astiri dan gingreol dalam jahe dapat menimbilkan efek menyegarkan dan menghambat reflek muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas air rebusan jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Penelitian ini merupakakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest, Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Tanjung Unggat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum dengan jumlah sampel 34 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan di analisa dengan independent T-test.. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata emesis gravidarum sebelum diberikan air rebusan jahe adalah 11,71 dan rerata emesis gravidarum setelah diberikan air rebusan jahe adalah 5,12. Hasil analisa data dengan menggunakan paired sample t-test didapat p-value 0,000 (p < 0,05), sehingga Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan jahe efektif terhadap penurunan emesis gravidarum. Rekomendasi terhadap tenaga kesehatan agar dapat memberi informasi kepada ibu hamil tentang cara dan dosis air rebusan jahe yang aman dikonsusmsi untuk menurunkan mual muntah.