电流对钢AISI 1050焊接对其特性的强大影响,采用焊接方法和TIG

DINAMIS Pub Date : 2020-06-01 DOI:10.32734/dinamis.v8i1.8458
Rindam Pranata Manihuruk
{"title":"电流对钢AISI 1050焊接对其特性的强大影响,采用焊接方法和TIG","authors":"Rindam Pranata Manihuruk","doi":"10.32734/dinamis.v8i1.8458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu teknik penyambungan logam dengan cara pengelasan adalah dengan pengelasan TIG (Tungsten Inert gas) dan SMAW (Shild Metal Arc Welding). Dengan las tersebut kita dapat menyambung logam seperti: Aluminium, Tembaga, Carbon Steel, dan Stainless Steel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cacat las dengan pengelasan TIG dan SMAW terhadap sifat mekanik, struktur mikro, dan kekuatan sambungan las pada Baja AISI 1050. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan tungsten AWS EWTh2 filler TGS50 dan elektroda E6013, kekuatan arus 80 A, 100 A,120 A dengan sambungan kampuh V 60o. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dengan metode Brinell Hardness Tester, uji tarik dengan Tensile Tester, dan uji struktur mikro dengan Metallurgycal Microscope. Hasil rata-rata dari uji kekerasan didapat Sifat mekanik baja AISI 1050 las SMAW pada daerah las dengan elektroda E 6013 pada variasi arus 80 A adalah 127,82 BHN ; 100 A adalah 139,61 BHN dan 120 A adalah 159,01 BHN dan las TIG dengan filer TG-S50 pada variasi arus 80 A adalah 149,49 BHN ; 100 A adalah 151,36 BHN dan 120 A adalah 164,44 BHN dari data di atas di ketahui bahwa nilai rata-rata kekerasan brinell terbesar terdapat pada variasi arus 120 A dengan nilai 159,01 BHN untuk pengelasan SMAW dengan nilai 164,44 BHN untuk TIG. Nilai tegangan TIG adalah spesimen dengan las 120 A yaitu sebesar 628,93 N/mm2 dan sebaliknya paling rendah adalah pada spesimen las 80 A sebesar 566,53 N/mm2 dimana nilai regangan tertinggi terdapat pada variasi arus 80 A dengan 4,8 %.Dan nilai tegangan paling tinggi pada las SMAW adalah spesimen dengan las 120 A yaitu sebesar 606 N/mm2 dan sebaliknya paling rendah adalah pada spesimen las 80 A sebesar 501,33 N/mm2 dimana regangan tertinggi terdapat pada arus 120 A dengan regangan 9,6. Bentuk struktur mikro pada baja AISI 1050 sebelum pengelasan adalah struktur mikro Feritte, pada pengelasan TIG dititik las (filler) dan SMAW di titik las (elektroda) adalah cementite, dan pada daerah HAZ (Heat Affective Zone) di SMAW maupun TIG memiliki struktur mikro yang sama dengan sebelum dilas yakni feritte, namun dengan ukuran yang berbeda","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN BAJA AISI 1050 TERHADAP KARAKTERISTIK BAJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LAS SMAW DAN TIG\",\"authors\":\"Rindam Pranata Manihuruk\",\"doi\":\"10.32734/dinamis.v8i1.8458\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu teknik penyambungan logam dengan cara pengelasan adalah dengan pengelasan TIG (Tungsten Inert gas) dan SMAW (Shild Metal Arc Welding). Dengan las tersebut kita dapat menyambung logam seperti: Aluminium, Tembaga, Carbon Steel, dan Stainless Steel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cacat las dengan pengelasan TIG dan SMAW terhadap sifat mekanik, struktur mikro, dan kekuatan sambungan las pada Baja AISI 1050. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan tungsten AWS EWTh2 filler TGS50 dan elektroda E6013, kekuatan arus 80 A, 100 A,120 A dengan sambungan kampuh V 60o. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dengan metode Brinell Hardness Tester, uji tarik dengan Tensile Tester, dan uji struktur mikro dengan Metallurgycal Microscope. Hasil rata-rata dari uji kekerasan didapat Sifat mekanik baja AISI 1050 las SMAW pada daerah las dengan elektroda E 6013 pada variasi arus 80 A adalah 127,82 BHN ; 100 A adalah 139,61 BHN dan 120 A adalah 159,01 BHN dan las TIG dengan filer TG-S50 pada variasi arus 80 A adalah 149,49 BHN ; 100 A adalah 151,36 BHN dan 120 A adalah 164,44 BHN dari data di atas di ketahui bahwa nilai rata-rata kekerasan brinell terbesar terdapat pada variasi arus 120 A dengan nilai 159,01 BHN untuk pengelasan SMAW dengan nilai 164,44 BHN untuk TIG. Nilai tegangan TIG adalah spesimen dengan las 120 A yaitu sebesar 628,93 N/mm2 dan sebaliknya paling rendah adalah pada spesimen las 80 A sebesar 566,53 N/mm2 dimana nilai regangan tertinggi terdapat pada variasi arus 80 A dengan 4,8 %.Dan nilai tegangan paling tinggi pada las SMAW adalah spesimen dengan las 120 A yaitu sebesar 606 N/mm2 dan sebaliknya paling rendah adalah pada spesimen las 80 A sebesar 501,33 N/mm2 dimana regangan tertinggi terdapat pada arus 120 A dengan regangan 9,6. Bentuk struktur mikro pada baja AISI 1050 sebelum pengelasan adalah struktur mikro Feritte, pada pengelasan TIG dititik las (filler) dan SMAW di titik las (elektroda) adalah cementite, dan pada daerah HAZ (Heat Affective Zone) di SMAW maupun TIG memiliki struktur mikro yang sama dengan sebelum dilas yakni feritte, namun dengan ukuran yang berbeda\",\"PeriodicalId\":11432,\"journal\":{\"name\":\"DINAMIS\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DINAMIS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/dinamis.v8i1.8458\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DINAMIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/dinamis.v8i1.8458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN BAJA AISI 1050 TERHADAP KARAKTERISTIK BAJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LAS SMAW DAN TIG
Salah satu teknik penyambungan logam dengan cara pengelasan adalah dengan pengelasan TIG (Tungsten Inert gas) dan SMAW (Shild Metal Arc Welding). Dengan las tersebut kita dapat menyambung logam seperti: Aluminium, Tembaga, Carbon Steel, dan Stainless Steel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cacat las dengan pengelasan TIG dan SMAW terhadap sifat mekanik, struktur mikro, dan kekuatan sambungan las pada Baja AISI 1050. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan tungsten AWS EWTh2 filler TGS50 dan elektroda E6013, kekuatan arus 80 A, 100 A,120 A dengan sambungan kampuh V 60o. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dengan metode Brinell Hardness Tester, uji tarik dengan Tensile Tester, dan uji struktur mikro dengan Metallurgycal Microscope. Hasil rata-rata dari uji kekerasan didapat Sifat mekanik baja AISI 1050 las SMAW pada daerah las dengan elektroda E 6013 pada variasi arus 80 A adalah 127,82 BHN ; 100 A adalah 139,61 BHN dan 120 A adalah 159,01 BHN dan las TIG dengan filer TG-S50 pada variasi arus 80 A adalah 149,49 BHN ; 100 A adalah 151,36 BHN dan 120 A adalah 164,44 BHN dari data di atas di ketahui bahwa nilai rata-rata kekerasan brinell terbesar terdapat pada variasi arus 120 A dengan nilai 159,01 BHN untuk pengelasan SMAW dengan nilai 164,44 BHN untuk TIG. Nilai tegangan TIG adalah spesimen dengan las 120 A yaitu sebesar 628,93 N/mm2 dan sebaliknya paling rendah adalah pada spesimen las 80 A sebesar 566,53 N/mm2 dimana nilai regangan tertinggi terdapat pada variasi arus 80 A dengan 4,8 %.Dan nilai tegangan paling tinggi pada las SMAW adalah spesimen dengan las 120 A yaitu sebesar 606 N/mm2 dan sebaliknya paling rendah adalah pada spesimen las 80 A sebesar 501,33 N/mm2 dimana regangan tertinggi terdapat pada arus 120 A dengan regangan 9,6. Bentuk struktur mikro pada baja AISI 1050 sebelum pengelasan adalah struktur mikro Feritte, pada pengelasan TIG dititik las (filler) dan SMAW di titik las (elektroda) adalah cementite, dan pada daerah HAZ (Heat Affective Zone) di SMAW maupun TIG memiliki struktur mikro yang sama dengan sebelum dilas yakni feritte, namun dengan ukuran yang berbeda
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Translatabilitas Phrasal Verbs ke dalam Bahasa Indonesia KESEPADANAN PENERJEMAHAN DEIKSIS I KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA NOVEL TO KILL A MOCKINGBIRD AKUNTABILITAS KEUANGAN DALAM ORGANISASI KEAGAMAAN STUDI KASUS PADA GEREJA KRISTEN INJILI ONOMI FLAVAUW SENTANI FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI ANTISEPTIK ANALISA PEMAKAIAN JENIS DAYA LAMPU LED TERHADAP ENERGI DAN EFISIENSI BIAYA DI RUMAH SUSUN SEWA USTJ
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1