Yustika Amalia, Akhmad Zainur Ridla, Mulia Hakam, M. Mustakim
{"title":"足部按摩疗法和普通癌症患者睡眠模式和血液动力学治疗的组合","authors":"Yustika Amalia, Akhmad Zainur Ridla, Mulia Hakam, M. Mustakim","doi":"10.35874/jkp.v21i1.1168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dimulai di jaringan tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal. Kanker kolorektal menjadi kasus kanker terbanyak ketiga di seluruh dunia. Efek dari adanya neoplasma, konsekuensi pembedahan, kemoterapi atau radioterapi, adanya nyeri, penggunaan opioid, dan kondisi psikologis lain yang dialami pasien kanker dapat menyebabkan munculnya gangguan tidur hingga perubahan hemodinamik. Penderita kanker harus memiliki kualitas tidur yang baik untuk mempertahankan kondisi dan daya tahan tubuh secara optimal. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker seperti foot massage dan aromaterapi. Tujuan: Menganalisis penerapan foot massage dan aromaterapi terhadap kualitas tidur dan hemodinamik pada pasien kanker kolon di RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada seorang pasien kanker kolon yang mengalami masalah gangguan tidur dan hemodinamik dengan memberikan intervensi foot massage dan aromaterapi. Foot massage dilakukan sebanyak 7 kali dan aromaterapi diberikan sebanyak 3 kali dengan durasi 15 menit. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi diberikan. Evaluasi pemberian foot massage dan aromaterapi dilakukan dengan mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Hemodinamik dievaluasi dengan mengukur tekanan darah, MAP, dan nadi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi didapatkan peningkatkan kualitas tidur dari kualitas tidur buruk (skor 11) menjadi kualitas tidur baik (skorv4) dan hemodinamik yang mengalami kestabilan ditunjukkan adanya penurunan sistole dengan rentang 13-32 mmHg dan penurunan diastole dengan rentang 9-13 mmHg. Kesimpulan: Foot massage dan aromaterapi dapat menjadi intervensi mandiri keperawatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan menstabilkan hemodinamik khususnya pada pasien kanker.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kombinasi Foot Massage dan Aromaterapi terhadap Gangguan Pola Tidur dan Hemodinamik pada Pasien Kanker Kolon\",\"authors\":\"Yustika Amalia, Akhmad Zainur Ridla, Mulia Hakam, M. Mustakim\",\"doi\":\"10.35874/jkp.v21i1.1168\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dimulai di jaringan tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal. Kanker kolorektal menjadi kasus kanker terbanyak ketiga di seluruh dunia. Efek dari adanya neoplasma, konsekuensi pembedahan, kemoterapi atau radioterapi, adanya nyeri, penggunaan opioid, dan kondisi psikologis lain yang dialami pasien kanker dapat menyebabkan munculnya gangguan tidur hingga perubahan hemodinamik. Penderita kanker harus memiliki kualitas tidur yang baik untuk mempertahankan kondisi dan daya tahan tubuh secara optimal. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker seperti foot massage dan aromaterapi. Tujuan: Menganalisis penerapan foot massage dan aromaterapi terhadap kualitas tidur dan hemodinamik pada pasien kanker kolon di RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada seorang pasien kanker kolon yang mengalami masalah gangguan tidur dan hemodinamik dengan memberikan intervensi foot massage dan aromaterapi. Foot massage dilakukan sebanyak 7 kali dan aromaterapi diberikan sebanyak 3 kali dengan durasi 15 menit. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi diberikan. Evaluasi pemberian foot massage dan aromaterapi dilakukan dengan mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Hemodinamik dievaluasi dengan mengukur tekanan darah, MAP, dan nadi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi didapatkan peningkatkan kualitas tidur dari kualitas tidur buruk (skor 11) menjadi kualitas tidur baik (skorv4) dan hemodinamik yang mengalami kestabilan ditunjukkan adanya penurunan sistole dengan rentang 13-32 mmHg dan penurunan diastole dengan rentang 9-13 mmHg. Kesimpulan: Foot massage dan aromaterapi dapat menjadi intervensi mandiri keperawatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan menstabilkan hemodinamik khususnya pada pasien kanker.\",\"PeriodicalId\":53389,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Indonesia\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35874/jkp.v21i1.1168\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Health Professions\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jkp.v21i1.1168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
Kombinasi Foot Massage dan Aromaterapi terhadap Gangguan Pola Tidur dan Hemodinamik pada Pasien Kanker Kolon
Pendahuluan: Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dimulai di jaringan tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal. Kanker kolorektal menjadi kasus kanker terbanyak ketiga di seluruh dunia. Efek dari adanya neoplasma, konsekuensi pembedahan, kemoterapi atau radioterapi, adanya nyeri, penggunaan opioid, dan kondisi psikologis lain yang dialami pasien kanker dapat menyebabkan munculnya gangguan tidur hingga perubahan hemodinamik. Penderita kanker harus memiliki kualitas tidur yang baik untuk mempertahankan kondisi dan daya tahan tubuh secara optimal. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker seperti foot massage dan aromaterapi. Tujuan: Menganalisis penerapan foot massage dan aromaterapi terhadap kualitas tidur dan hemodinamik pada pasien kanker kolon di RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada seorang pasien kanker kolon yang mengalami masalah gangguan tidur dan hemodinamik dengan memberikan intervensi foot massage dan aromaterapi. Foot massage dilakukan sebanyak 7 kali dan aromaterapi diberikan sebanyak 3 kali dengan durasi 15 menit. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi diberikan. Evaluasi pemberian foot massage dan aromaterapi dilakukan dengan mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Hemodinamik dievaluasi dengan mengukur tekanan darah, MAP, dan nadi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi didapatkan peningkatkan kualitas tidur dari kualitas tidur buruk (skor 11) menjadi kualitas tidur baik (skorv4) dan hemodinamik yang mengalami kestabilan ditunjukkan adanya penurunan sistole dengan rentang 13-32 mmHg dan penurunan diastole dengan rentang 9-13 mmHg. Kesimpulan: Foot massage dan aromaterapi dapat menjadi intervensi mandiri keperawatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan menstabilkan hemodinamik khususnya pada pasien kanker.