{"title":"工作动机对农村小学教师的职业影响","authors":"Edi Harapan","doi":"10.21831/jump.v1i2.42351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalitas guru sekolah dasar negeri (SDN) di pedesaan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Populasi penelitian yaitu 111 guru SDN yang telah bersertifikat pendidik. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil secara ajak dari populasi berdasarkan rumus Taro Yaname dan Slovin dengan presisi 10%. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru di pedesaaan masih rendah dan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitasnya. Selain itu, guru juga mengalami hambatan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan stimulus dan dorongan kepada guru di pedesaan untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Profesionalitas Guru Sekolah Dasar di Pedesaan\",\"authors\":\"Edi Harapan\",\"doi\":\"10.21831/jump.v1i2.42351\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalitas guru sekolah dasar negeri (SDN) di pedesaan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Populasi penelitian yaitu 111 guru SDN yang telah bersertifikat pendidik. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil secara ajak dari populasi berdasarkan rumus Taro Yaname dan Slovin dengan presisi 10%. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru di pedesaaan masih rendah dan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitasnya. Selain itu, guru juga mengalami hambatan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan stimulus dan dorongan kepada guru di pedesaan untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.\",\"PeriodicalId\":32329,\"journal\":{\"name\":\"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jump.v1i2.42351\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jump.v1i2.42351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Profesionalitas Guru Sekolah Dasar di Pedesaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalitas guru sekolah dasar negeri (SDN) di pedesaan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Populasi penelitian yaitu 111 guru SDN yang telah bersertifikat pendidik. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil secara ajak dari populasi berdasarkan rumus Taro Yaname dan Slovin dengan presisi 10%. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru di pedesaaan masih rendah dan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitasnya. Selain itu, guru juga mengalami hambatan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan stimulus dan dorongan kepada guru di pedesaan untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.