{"title":"根据POLYA理论对学生解决问题的错误进行分析","authors":"Naning Kurniawati, Awawin Mustana Rohmah, Suwito","doi":"10.32665/JAMES.V4I1.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research is motivated by the many mistakes of students in solving math problems, especially math problems in the form of stories. The student's ability to understand the story problem is determined by the student's verbal ability. Verbal ability is the ability to understand word relationships, vocabulary and quickly accept certain words, including remembering words and patterns to form them. Other causes that cause errors in solving math problems are lack of understanding of the questions, less attention to writing symbols and operations, and the absence of writing conclusions. This fact is obtained from the results of interviews with mathematics teachers and classroom observations. This study aims to identify mistakes made by students in solving problems, especially questions in the form of stories with Polya's theory. This research was conducted at one of the MTs in Dander District, Bojonegoro Regency. The research was carried out on three students who had gone through the selection. Students who are selected to be research subjects are students with low, medium, and high categories. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study approach. The subjects of this study were several students at seventh-grade level who had passed selection according to the research objectives in 2020. The data collection method was carried out through essay tests and interview tests. The results showed that the students made six mistakes: not understanding the question, choosing the wrong strategy, not paying attention to the amount or unit, not being right in the calculation, not making the correct conclusion, and not making any conclusions.\nAbstrak\nPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita. Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh kemampuan verbal siswa. Kemampuan verbal merupakan kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya. Penyebab lain yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memperhatikan penulisan simbol dan operasi serta tidak adanya penulisan kesimpulan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soal berbentuk cerita dengan teori Polya. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi. Siswa yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian adalah siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa di jenjang kelas VII yang telah melewati seleksi sesuai tujuan peneliti pada tahun 2020. Metode pengumpulan data dilaksanakan melalui tes essay dan tes wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam kesalahan yang dilakukan siswa yaitu tidak memahami pertanyaan, pemilihan strategi yang tidak tepat, tidak memperhatikan besaran atau satuan, tidak tepat dalam perhitungan, tidak tepat dalam menarik kesimpulan dan tidak adanya kesimpulan yang diberikan.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERDASARKAN TEORI POLYA\",\"authors\":\"Naning Kurniawati, Awawin Mustana Rohmah, Suwito\",\"doi\":\"10.32665/JAMES.V4I1.176\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research is motivated by the many mistakes of students in solving math problems, especially math problems in the form of stories. The student's ability to understand the story problem is determined by the student's verbal ability. Verbal ability is the ability to understand word relationships, vocabulary and quickly accept certain words, including remembering words and patterns to form them. Other causes that cause errors in solving math problems are lack of understanding of the questions, less attention to writing symbols and operations, and the absence of writing conclusions. This fact is obtained from the results of interviews with mathematics teachers and classroom observations. This study aims to identify mistakes made by students in solving problems, especially questions in the form of stories with Polya's theory. This research was conducted at one of the MTs in Dander District, Bojonegoro Regency. The research was carried out on three students who had gone through the selection. Students who are selected to be research subjects are students with low, medium, and high categories. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study approach. The subjects of this study were several students at seventh-grade level who had passed selection according to the research objectives in 2020. The data collection method was carried out through essay tests and interview tests. The results showed that the students made six mistakes: not understanding the question, choosing the wrong strategy, not paying attention to the amount or unit, not being right in the calculation, not making the correct conclusion, and not making any conclusions.\\nAbstrak\\nPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita. Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh kemampuan verbal siswa. Kemampuan verbal merupakan kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya. Penyebab lain yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memperhatikan penulisan simbol dan operasi serta tidak adanya penulisan kesimpulan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soal berbentuk cerita dengan teori Polya. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi. Siswa yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian adalah siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa di jenjang kelas VII yang telah melewati seleksi sesuai tujuan peneliti pada tahun 2020. Metode pengumpulan data dilaksanakan melalui tes essay dan tes wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam kesalahan yang dilakukan siswa yaitu tidak memahami pertanyaan, pemilihan strategi yang tidak tepat, tidak memperhatikan besaran atau satuan, tidak tepat dalam perhitungan, tidak tepat dalam menarik kesimpulan dan tidak adanya kesimpulan yang diberikan.\",\"PeriodicalId\":33708,\"journal\":{\"name\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32665/JAMES.V4I1.176\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/JAMES.V4I1.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的动机是学生在解决数学问题,特别是以故事的形式解决数学问题时出现的许多错误。学生理解故事问题的能力是由学生的语言能力决定的。语言能力是理解单词关系、词汇和快速接受某些单词的能力,包括记住单词和形成它们的模式。导致解题错误的其他原因是对问题缺乏理解,不太注意符号和运算的书写,以及不写结论。这一事实是通过对数学教师的访谈和课堂观察得出的。本研究旨在利用Polya的理论找出学生在解决问题,特别是故事形式的问题时所犯的错误。这项研究是在Bojonegoro摄政区的Dander区的一家医院进行的。这项研究是在三名经过选拔的学生身上进行的。被选为研究对象的学生分为低、中、高三个类别。这种类型的研究是采用案例研究方法的定性描述性研究。本研究的对象是几名根据2020年研究目标通过选拔的七年级学生。数据收集方法通过论文测试和访谈测试进行。结果显示,学生犯了6个错误:不理解问题,选择错误的策略,不注意数量或单位,计算不正确,没有得出正确的结论,没有得出任何结论。摘要:penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita。Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh Kemampuan verbal siswa。Kemampuan verbal merupakan Kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk Kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya。Penyebab lain yang menyeyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memerhatikan penulisan符号dan operasi serta tiak adanya penulisan kespulan。Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas。Penelitian ini bertujuan untuk mengidentififii kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soberbentuk cerita dengan teori Polya。Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro。Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi。Siswa yang terpilih untuk dijadikan subject subject penelitian adalah Siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi。本文介绍了一种定性分析方法,即定性分析和定性分析。subject subject penelitan ini adalah beberita siswa di jenjang kelas 7 yang telah melewati seleksi sesuai tujuan peneliti pacada tahun 2020。本文采用了一种新的方法,对人口数据进行了分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam kesalahan yang dilakukan siswa yiti tiak meahami pertanyan, pemilihan strategi yang tidak tepat, tidak metitikan besaran atau satuan, tidak tepat dalam perhitungan, tidak tepat dalam menarik kespulkan dan tidak adanya kespulkan yang diberikan。
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERDASARKAN TEORI POLYA
This research is motivated by the many mistakes of students in solving math problems, especially math problems in the form of stories. The student's ability to understand the story problem is determined by the student's verbal ability. Verbal ability is the ability to understand word relationships, vocabulary and quickly accept certain words, including remembering words and patterns to form them. Other causes that cause errors in solving math problems are lack of understanding of the questions, less attention to writing symbols and operations, and the absence of writing conclusions. This fact is obtained from the results of interviews with mathematics teachers and classroom observations. This study aims to identify mistakes made by students in solving problems, especially questions in the form of stories with Polya's theory. This research was conducted at one of the MTs in Dander District, Bojonegoro Regency. The research was carried out on three students who had gone through the selection. Students who are selected to be research subjects are students with low, medium, and high categories. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study approach. The subjects of this study were several students at seventh-grade level who had passed selection according to the research objectives in 2020. The data collection method was carried out through essay tests and interview tests. The results showed that the students made six mistakes: not understanding the question, choosing the wrong strategy, not paying attention to the amount or unit, not being right in the calculation, not making the correct conclusion, and not making any conclusions.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita. Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh kemampuan verbal siswa. Kemampuan verbal merupakan kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya. Penyebab lain yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memperhatikan penulisan simbol dan operasi serta tidak adanya penulisan kesimpulan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soal berbentuk cerita dengan teori Polya. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi. Siswa yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian adalah siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa di jenjang kelas VII yang telah melewati seleksi sesuai tujuan peneliti pada tahun 2020. Metode pengumpulan data dilaksanakan melalui tes essay dan tes wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam kesalahan yang dilakukan siswa yaitu tidak memahami pertanyaan, pemilihan strategi yang tidak tepat, tidak memperhatikan besaran atau satuan, tidak tepat dalam perhitungan, tidak tepat dalam menarik kesimpulan dan tidak adanya kesimpulan yang diberikan.