{"title":"设计混合太阳能发电厂的F栋大学工程学院Muhammdiyah Surakarta","authors":"K. Ramadhan, Bambang Hari Purwoto","doi":"10.22441/jte.2022.v13i3.004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak— Energi merupakan kebutuhan utama sepanjang peradaban umat manusia. Terpenuhinya sebagian besar kebutuhan energi saat ini, berasal dari bahan bakar fosil seperti halnya minyak bumi, gas alam dan batu bara, tetapi saat ini persediaan energi pun semakin berkurang. Kemungkinan jika hal ini tak segera diatasi, akan terjadi krisis energi kedepannya. Pertimbangan lingkungan menjadi faktor pengembangan sisem PLTS Hybrid memanfaatkan atap gedung F Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai laham PLTS tersebut. sistem PLTS hybrid ini gedung dapat disuplai oleh PLTS dengan batere dan PLN. Area seluas 1464 m2, dipasang panel surya sebesar 65,7 kWp dengan 1 modul pv 450 Wp sebanyak 146 buah, inverter 70 kW sebanyak 1 buah dan batere 22 kapasitas 12 V 250 Ah. Daya output yang dihasilkan perbulan sebesar 316,16 kWh setiap tahun sebesar 115.398,4 kWh. Kemiringan sudut 20° merupakan sudut yang baik untuk diterapkan pada panel surya, karena nilai rata-rata output daya tertinggi didapatkan pada sudut 20° dan rata- rata output daya terendah pada sudut 50°sehingga diketahui pada sudut 20° panel surya dapat menerima energi matahari dengan lebih maksimal sehingga outputnya lebih besar. PLTS ini membutuhkan biaya investasi awal sebesar Rp 842.512.120 dan biaya pemeliharaan beserta operasional sebesar Rp 8.425.121 dan terhitung ada Pay Back Period selama 2 tahun 6 bulan dari hasil data perhitungan ROI","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":"108 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid Pada Gedung F Fakultas Teknik Universitas Muhammdiyah Surakarta\",\"authors\":\"K. Ramadhan, Bambang Hari Purwoto\",\"doi\":\"10.22441/jte.2022.v13i3.004\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak— Energi merupakan kebutuhan utama sepanjang peradaban umat manusia. Terpenuhinya sebagian besar kebutuhan energi saat ini, berasal dari bahan bakar fosil seperti halnya minyak bumi, gas alam dan batu bara, tetapi saat ini persediaan energi pun semakin berkurang. Kemungkinan jika hal ini tak segera diatasi, akan terjadi krisis energi kedepannya. Pertimbangan lingkungan menjadi faktor pengembangan sisem PLTS Hybrid memanfaatkan atap gedung F Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai laham PLTS tersebut. sistem PLTS hybrid ini gedung dapat disuplai oleh PLTS dengan batere dan PLN. Area seluas 1464 m2, dipasang panel surya sebesar 65,7 kWp dengan 1 modul pv 450 Wp sebanyak 146 buah, inverter 70 kW sebanyak 1 buah dan batere 22 kapasitas 12 V 250 Ah. Daya output yang dihasilkan perbulan sebesar 316,16 kWh setiap tahun sebesar 115.398,4 kWh. Kemiringan sudut 20° merupakan sudut yang baik untuk diterapkan pada panel surya, karena nilai rata-rata output daya tertinggi didapatkan pada sudut 20° dan rata- rata output daya terendah pada sudut 50°sehingga diketahui pada sudut 20° panel surya dapat menerima energi matahari dengan lebih maksimal sehingga outputnya lebih besar. PLTS ini membutuhkan biaya investasi awal sebesar Rp 842.512.120 dan biaya pemeliharaan beserta operasional sebesar Rp 8.425.121 dan terhitung ada Pay Back Period selama 2 tahun 6 bulan dari hasil data perhitungan ROI\",\"PeriodicalId\":17789,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i3.004\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i3.004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perencanaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid Pada Gedung F Fakultas Teknik Universitas Muhammdiyah Surakarta
Abstrak— Energi merupakan kebutuhan utama sepanjang peradaban umat manusia. Terpenuhinya sebagian besar kebutuhan energi saat ini, berasal dari bahan bakar fosil seperti halnya minyak bumi, gas alam dan batu bara, tetapi saat ini persediaan energi pun semakin berkurang. Kemungkinan jika hal ini tak segera diatasi, akan terjadi krisis energi kedepannya. Pertimbangan lingkungan menjadi faktor pengembangan sisem PLTS Hybrid memanfaatkan atap gedung F Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai laham PLTS tersebut. sistem PLTS hybrid ini gedung dapat disuplai oleh PLTS dengan batere dan PLN. Area seluas 1464 m2, dipasang panel surya sebesar 65,7 kWp dengan 1 modul pv 450 Wp sebanyak 146 buah, inverter 70 kW sebanyak 1 buah dan batere 22 kapasitas 12 V 250 Ah. Daya output yang dihasilkan perbulan sebesar 316,16 kWh setiap tahun sebesar 115.398,4 kWh. Kemiringan sudut 20° merupakan sudut yang baik untuk diterapkan pada panel surya, karena nilai rata-rata output daya tertinggi didapatkan pada sudut 20° dan rata- rata output daya terendah pada sudut 50°sehingga diketahui pada sudut 20° panel surya dapat menerima energi matahari dengan lebih maksimal sehingga outputnya lebih besar. PLTS ini membutuhkan biaya investasi awal sebesar Rp 842.512.120 dan biaya pemeliharaan beserta operasional sebesar Rp 8.425.121 dan terhitung ada Pay Back Period selama 2 tahun 6 bulan dari hasil data perhitungan ROI