Y. Maruanaya, Prof. Alex Retraubun, S. F. Tuhumury, James Abrahamzs
{"title":"KEBIASAAN MAKAN DAN FREKUENSI KEMUNCULAN HIU PAUS (Rhincodon typus) DI PERAIRAN KWATISORE DALAM HAK ULAYAT LAUT KAMPUNG AKUDIOMI DI TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH","authors":"Y. Maruanaya, Prof. Alex Retraubun, S. F. Tuhumury, James Abrahamzs","doi":"10.29244/jitkt.v14i1.39648","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiu paus (Rhincodon typus) adalah ikan terbesar di dunia yang sangat berpotensi dalam bidang wisata, namun potensi ancamannya juga tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Perairan Kwatisore merupakan salah satu habitat hiu paus di Indonesia yang terlihat sering muncul. Hal tersebut menjadi fenomena yang unik karena hiu paus muncul setiap hari dan sepanjang tahun, sehingga berpeluang untuk pengembangan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pola makan hiu paus dan agregasinya, terutama total jumlah kemunculan dan jumlah individu di perairan Kwatisore. Pengambilan data dalam penelitian ini berupa data primer dan dilakukan dari bulan Juli sampai September 2020. Metode pengambilan data dilakukan sekali setiap bulan (time series) melalui koleksi untuk mengkaji pola makan antar individu hiu paus dengan pengamatan secara langsung ketika hiu paus naik ke permukaan perairan dan berada di dalam bagan yang berjumlah 5 unit alat tangkap bagan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi 275 kemunculan hiu paus, yang terdiri dari 18 individu. Jumlah kemunculan dan jumlah individu hiu paus sangat tergantung pada hasil tangkapan ikan teri oleh setiap unit alat tangkap bagan. Kemunculan hiu paus berada dalam petuanan hak ulayat laut Kampung Akudiomi. Kemunculan hiu paus dominan terjadi pada pagi hari dan persentase kemunculan 100% berjenis kelamin jantan dengan ukuran panjang total berkisar antara 3 hingga 7,5 m.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"55 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jitkt.v14i1.39648","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
KEBIASAAN MAKAN DAN FREKUENSI KEMUNCULAN HIU PAUS (Rhincodon typus) DI PERAIRAN KWATISORE DALAM HAK ULAYAT LAUT KAMPUNG AKUDIOMI DI TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH
Hiu paus (Rhincodon typus) adalah ikan terbesar di dunia yang sangat berpotensi dalam bidang wisata, namun potensi ancamannya juga tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Perairan Kwatisore merupakan salah satu habitat hiu paus di Indonesia yang terlihat sering muncul. Hal tersebut menjadi fenomena yang unik karena hiu paus muncul setiap hari dan sepanjang tahun, sehingga berpeluang untuk pengembangan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pola makan hiu paus dan agregasinya, terutama total jumlah kemunculan dan jumlah individu di perairan Kwatisore. Pengambilan data dalam penelitian ini berupa data primer dan dilakukan dari bulan Juli sampai September 2020. Metode pengambilan data dilakukan sekali setiap bulan (time series) melalui koleksi untuk mengkaji pola makan antar individu hiu paus dengan pengamatan secara langsung ketika hiu paus naik ke permukaan perairan dan berada di dalam bagan yang berjumlah 5 unit alat tangkap bagan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi 275 kemunculan hiu paus, yang terdiri dari 18 individu. Jumlah kemunculan dan jumlah individu hiu paus sangat tergantung pada hasil tangkapan ikan teri oleh setiap unit alat tangkap bagan. Kemunculan hiu paus berada dalam petuanan hak ulayat laut Kampung Akudiomi. Kemunculan hiu paus dominan terjadi pada pagi hari dan persentase kemunculan 100% berjenis kelamin jantan dengan ukuran panjang total berkisar antara 3 hingga 7,5 m.