{"title":"可食用果皮果皮的配方和测试版活性。","authors":"Wida Ningsih, Afdhil Arel","doi":"10.51771/fj.v3i2.537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit jeruk purut mempunyai aktifitas antibakteri karena mengangdung minyak atsiri berupa sitronelal yang dapat merusak dinding sel dan menghambat serta membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan membuat edible film dengan minyak atsiri kulit jeruk purut untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh bakteri Sterptococcus mutans dengan variasi konsentrasi 4%, 6% dan 8%. Edible film yang diperoleh dilakukan uji sifat fisik dan aktifitas antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil uji sifat fisik edible film menunjukan hasil yang hampir sama dengan edible film yang ada dipasaran meliputi uji organoleptis, kerapuhan, susut pengeringan, pH ketebalan dan uji daya mengembang. Pengujian aktifitas antibakteri edible film menunjukan daerah bening pada 4% sebesar 8,00 mm, 6% sebesar 8,06 mm dan 8% sebesar 8,73mm yang termasuk kategori sedang pada respon hambatan pertumbuhan bakteri.","PeriodicalId":12464,"journal":{"name":"FORTE JOURNAL","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FORMULASI DAN UJI AKTIFITAS EDIBLE FILM MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.)\",\"authors\":\"Wida Ningsih, Afdhil Arel\",\"doi\":\"10.51771/fj.v3i2.537\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kulit jeruk purut mempunyai aktifitas antibakteri karena mengangdung minyak atsiri berupa sitronelal yang dapat merusak dinding sel dan menghambat serta membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan membuat edible film dengan minyak atsiri kulit jeruk purut untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh bakteri Sterptococcus mutans dengan variasi konsentrasi 4%, 6% dan 8%. Edible film yang diperoleh dilakukan uji sifat fisik dan aktifitas antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil uji sifat fisik edible film menunjukan hasil yang hampir sama dengan edible film yang ada dipasaran meliputi uji organoleptis, kerapuhan, susut pengeringan, pH ketebalan dan uji daya mengembang. Pengujian aktifitas antibakteri edible film menunjukan daerah bening pada 4% sebesar 8,00 mm, 6% sebesar 8,06 mm dan 8% sebesar 8,73mm yang termasuk kategori sedang pada respon hambatan pertumbuhan bakteri.\",\"PeriodicalId\":12464,\"journal\":{\"name\":\"FORTE JOURNAL\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FORTE JOURNAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/fj.v3i2.537\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FORTE JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/fj.v3i2.537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FORMULASI DAN UJI AKTIFITAS EDIBLE FILM MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.)
Kulit jeruk purut mempunyai aktifitas antibakteri karena mengangdung minyak atsiri berupa sitronelal yang dapat merusak dinding sel dan menghambat serta membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan membuat edible film dengan minyak atsiri kulit jeruk purut untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh bakteri Sterptococcus mutans dengan variasi konsentrasi 4%, 6% dan 8%. Edible film yang diperoleh dilakukan uji sifat fisik dan aktifitas antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil uji sifat fisik edible film menunjukan hasil yang hampir sama dengan edible film yang ada dipasaran meliputi uji organoleptis, kerapuhan, susut pengeringan, pH ketebalan dan uji daya mengembang. Pengujian aktifitas antibakteri edible film menunjukan daerah bening pada 4% sebesar 8,00 mm, 6% sebesar 8,06 mm dan 8% sebesar 8,73mm yang termasuk kategori sedang pada respon hambatan pertumbuhan bakteri.